Friday, 24 August 2018
Pengertian Reptilia, Rektinervis, Protozoa
Pengertian Reptilia
(L. repere = melata)
adalah Suatu kelas dari hewan bertulang belakang (Vertebrata) yang berjalannya
secara merayap atau melata, tubuhnya ditutupi oleh sisik, berdarah dingin, dan
jantungnya memiliki 4 ruang yang tidak sempurna (masih ada lubang pada sekat
pemisah antara hilik
kiri dan hilik kanan jantungnya, scrta berkembangbiak dengan bertelur; mencakup
bangsa ular (Ophidia), buaya (Crocodilia), kadal (Lacertilia), dan bangsa
kura-kura (Chelonia). Perbedaan ke empat bangsa hewan tersebut ditunjukkan pada
bagan di bawah ini.
Pengertian Rektinervis
(Rectinervis)
(L. Rectus = lurus,
tegak, sejajar; Nervus = urat saraf) adalah Suatu jenis pertulangan/peruratan
daun yang menunjukkan urat sejajar/lurus; daun-daun yang peruratannya demikian
mudah sobek lurus, seperti daun tebu, daun kelapa.
Jenis pertulangan
daun lainnya adalah palminervis (berurat menjari), curvinervis (berurat
melengkung), dan penninervis (berurat menyirip).
Pengertian Protozoa
(Gk. Protos =
pertama; Zooti = hewan) adaalah Suatu golongan hewan yang tubuhnya hanya bersel
satu, sehingga bersifat mikroskopik. Untuk menjalankan hidupnya ia memiliki
organel- organel sel, seperti vakuola makanan untuk mengedarkan zat makanan
yang dihisapnya, vakuola kontraktil sebagai alat ekskresinya, dan inti sel
sebagai pusat kegiatan sel. Beberapa kelompok memiliki plastida untuk kegiatan
fotosintesis sebagaimana layaknya tumbuhan hijau.
Pada klasifikasi tradisional
golongan organisme ini masih tergolong kerajaan Animalia, tetapi dalam
klasifikasi modern golongan hewan ini tergolong kerajaan Protista, karena
anggotanya ada yang berklorofil mirip tumbuhan hijau, dan ada pula yang tidak
memiliki klorofil yang dapat bergerak bebas sehingga dianggap bentuk prototype
dari semua golongan makhluk hidup. Berdasarkan alat gerak dan
perkembangbiakannya golongan hewan ini mencakup kelas:
• Ciliata , bergerak
dengan rambut getar dan memiliki inti dua macam (makronukleus dan
mikronukleus), ada yang tidak bertangkai pelekat (contohnya Paramaecium) dan
ada
yang memiliki
tangkai pelekat (contohnya Stentor).
• Flagellata (Mastigophora),
bergerak dengan bulu cambuk, ada yang berklorofil (contohnya Euglena,
Chlamydomonas), dan ada yang tidak berklorofil sehingga hidupnya banyak yang
bersifat parasit (contohnya: Trypanosoma gambien sebagai penyebab penyakit
tidur.
• Rhizopoda, bergerak
dengan kaki semu (kaki akar), ada yang memiliki rangka kapur (contohnya
Radiolaria) dan yang tidak memiliki rangka kapur (contohnya Entamoeba
dysentriae, penyebab penyakit disentri)
• Sporozoa, adalah
kelas protozoa yang tidak memiliki alat gerak dan berkembangbiak dengan spora,
contohnya Plasmodium.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment