Monday 25 January 2016

KONDISI GEOGRAFIS DAN PENDUDUK

A. Kondisi Geografis
Kondisi geografis adalah letak suatu daerah atau negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Kondisi geografis sangat menentukan pola permukiman dan mata pencaharian penduduknya. Suasana perkotaan dengan pedesaan jauh berbeda, begitu pula mata pencaharianya pun juga berbeda. Hal itu disebabkan karena perbedaan kondisi geografis, jumlah penduduk, perbedaan kepentingan.

B. Adaptasi Terhadap Kondisi Geografis
1. Adaptasi Fisiologis, merupakan sifat fisik manusia yang mampu menyesuaikan dengan keadaan alam sekitarnya. Misalnya penduduk pegunungan mempunyai paru-paru lebih besar daripada penduduk pantai, penduduk hulu terbiasa minum air mentah dari sungai.
2. Adaptasi Morfologis, merupakan penyesuaian bentuk tubuh terhadap kondisi geografisnya. Misalnya suku Eskimo di Kutub Utara bertubuh pendek dan kekar, sedangkan orang di gurun bertubuh langsing agar pelepasan panasnya mudah, jadi tidak kepanasan.
3. Adaptasi Kebudayaan, merupakan kebiasaan-kebiasaan penduduk dalam menyikapi keadaan alamnya sehingga terbentuk berbagai kebudayaan. Misalnya bentuk rumah orang Eskimo kecil, pendek, tanpa jendela.
4. Adaptasi Bahan Makanan, diartikan bahwa bahan makanan di berbagai daerah berbeda-beda sesuai dengan bahan yang tersedia di alam sekitar.

C. Letak Geografis Indonesia
- Letak Indonesia sangat strategis yaitu terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Pasifik dan Hindia), sehingga menguntungkan dari segi sosial, ekonomi, dan poiitik.
- Indonesia mempunyai iklim muson (penghujan dan kemarau).
- Indonesia terdiri dari berbagai macam budaya dan suku bangsa serta bermacam-macam mata pencaharian.
- Indonesia dapatdengan mudah berhubungan dengan negara- negara Iain.
- Indonesia terdapat penggunaan pola lahan yang berbeda- beda.

D. Pertumbuhan penduduk
Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia sekitar 1,4% per tahun. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat menimbulkan masalah, seperti banyak pengangguran, kriminalitas, dan Iain- lain.
Pertumbuhan penduduk dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Pertumbuhan penduduk alami (Natural Increase), adalah selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian.
2. Pertumbuhan penduduk total. Pertumbuhan peiiudtfk total 1 selalu memperhitungkan migrasi (imigrasi dan emigisi).

E. Kepadatan penduduk
1. Kepadatan penduduk aritmatik, adalah membandingkan jumlah penduduk dengan luas wilayah keseluruhan.

2. Kepadatan penduduk agraris, adalah membandingkan jumlah penduduk agraris (petani) dengan luas lahan pertanian.

Wednesday 20 January 2016

Proses Terbentuknya Relief Permukaan Bumi

Relief permukaan bumi terbentuk oleh pengaruh tenaga endogen dan eksogen. Berikut adalah penjelasannya:
a. Tenaga endogen. Tenaga endogen berperan penting dalam pembentukan relief permukaan bumi yang meliputi tenaga tektonis, vulkanis, dan seismik.
b. Tenaga eksogen. Tenaga eksogen merupakan tenaga yang bisa merusak relief permukaan bumi berupa pelapukan, erosi, dan sedimentasi.

Struktur Lapisan Bumi
a. Inti bumi (inti dalam dan inti luar) adalah massa cair liat yang begitu kental dan panas, serta terdiri atas nikel dan besi (nife).
b. Kerak bumi yang membentuk dasar samudera dinamakan lempeng samudera, sedangkan kerak bumi yang membentuk benua disebut lempeng benua.
c. Vulkanisme merupakan suatu gejala di mana magma menerobos lempeng benua melalui retakan atau patahan sehingga menyebabkan terjadinya gunung api.
d. Tektonisme merupakan perpaduan dari gerakan lempeng, magma yang menekan ke atas, dan energi yang terkumpul di daerah penunjaman, serta menekan lapisan kulit bumi sehingga membuat kulit bumi melengkung atau bahkan patah.

e. Relief muka bumi yang terbentuk di area tumbukan lempeng, yaitu palung laut, pegunungan, gunung api aktif, dan pulau-pulau lipatan.

Monday 18 January 2016

Pemerintah Kolonial Belanda

Sejak Konvensi London ditandatangani, maka secara resmi Indonesia kembali menjadi milik pemerintah Belanda. Masa pemerintahan kolonial Belanda ini dapatdibagi menjadi 4 periode berikut.

Sistem Pemerintahan Tradisional
Sistem pemerintahan ini berlangsung antara tahun 1816 - 1830. Dalam sistem ini, kebijakan yang diterapkan oleh Daendels seperti Contingenten, Verplichte Leverantie, dan Priangerstelsel digunakan lagi untuk menguras kekayaan Indonesia.
Pada masa tradisional ini banyak terjadi perlawanan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk menentang penjajahan pemerintahan kolonial Belanda.

Cistern Tanam Paksa (Cultuurstelsel)
Sistem ini dilaksanakan antara tahun 1830 - 1870. Sistem Tanam Paksa yang dicetuskan oleh Van den Bosch adalah kewajiban rakyat Indonesia menyerahkan tanah untuk ditanami tanaman ekspor. Sistem Tanam Paksa ini diberlakukan dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan sebanyak mungkin dalam waktu yang relatif singkat. Jenis tanaman ekspor tersebut antara lain kopi, teh, tebu, kina, dan lada.
Berdasarkan isi ketentuannya, Sistem Tanam Paksa tidak memberatkan rakyat Indonesia. Namun, pelaksanaan Sistem Tanam Paksa ini menyimpang dari aturan-aturan sehingga menimbulkan penderitaan, kelaparan, dan kematian. Penyimpangan pelaksanaan Tanam Paksa ini disebabkan karena adanya sistem Cultuurprocenten yang menyatakan bahwa para pengawas tanam paksa yang dapat menyerahkan hasil panen melebihi ketentuan dan tepat waktu akan memperoleh imbalan. Hal ini menyebabkan para pengawas itu memaksa rakyat untuk bekerja ekstra keras agar hasil panen meni
ngkat.
Pelaksanaan tanam paksa ini mendapat kritikan dari berbagai pihak antara lain: Edward Douwes Dekker dalam bukunya Max Havelaar yang mengungkapkan kekejaman, penindasan, dan pemerasan yang dilakukan oleh pemerintah Kolonial Belanda.

Sistem Politik Liberal
Oleh karena mendapatkan kritikan dari berbagai golongan, maka Sistem Tanam Paksa dihapuskan diganti dengan sistem politik usaha swasta. Sistem ini dilaksanakan pada tahun 1870-1900. Sistem ini disebut juga sistem politik terbuka (open door policy). Sejak saat itu Indonesia terbuka untuk penanaman modal swasta asing, terutama dalam bidang perkebunan.
Sistem politik terbuka ini ditandai dengan diberlaku- kannya Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) pada tahun 1870. Undang-undang ini dicetuskan oleh de Waal yang diundangkan dalam Staatblad No.55 tahun 1870. Selain itu juga dikeluarkan undang-undang yang mengatur tentang perkebunan gula (Suiker Wet) pada tahun 1890.
Sistem politik liberal yang dilaksanakan ternyata tidak membawa perubahan terhadap masyarakat Indonesia. Pada masa ini rakyat menjadi semakin menderita.

Sistem Politik Etis
Sistem politik kolonial liberal juga banyak mendapat kritikan dari bangsawan Belanda. Salah satunya datang dari Theodore van Deventer, melalui tulisannya yang berjudul Een Eereschuld (utang budi) yang dimuat dalam sebuah majalah De Gids.

Menurut van Deventer, pemerintah Belanda memiliki utang budi dari jerih payah bangsa Indonesia yang telah diperas kekayaannya. Oleh karena itu, pemerintah Belanda harus membalas budi bangsa Indonesia yang terkenal dengan sebutan Trias Van Deventer.

Friday 8 January 2016

Tanaman Obat

Obat adalah suatu kebutuhan yang harus disediakan di sekolah atau di rumah untuk menjaga kesehatan. Tuhan menciptakan alam semesta ini semua untuk umat manusia. Termasuk di dalamnya tanam-tanaman ada yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati segala penyakit yang diderita oleh manusia. Tanaman tersebut bisa ditanam di pekarangan rumah atau sekolah, walaupun lahannya sempit atau bisa memakai pot.

Tanaman yang digunakan sebagai obat tersebut, antara lain:
1. Temulawak
Temulawak dapat digunakan untuk obat sakit perut dan meningkatkan nafsu makan.
2. Temuireng
Temuireng dapat digunakan untuk mengobati anak yang sakit cacingan dan dapat meningkatkan nafsu makan anak.
3. Temugiling
Temugiling dapat digunakan untuk menambah kekuatan, untuk obat anti racun dan untuk obat sakit borok.
4. Meniran
Tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati sakit maag.
5. Brotowali
Tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati sakit radang mata, obat hipertensi atau darah tinggi, obat muntah darah, obat keputihan, untuk mencuci mata dan untuk mencuci luka.
6.  Mahkota Dewa
Buah mahkota dewa dapat untuk mengobati sakit kanker, sakit asam urat, dan untuk menjaga kesehatan.
7. Bayam Duri
Bayam duri ini dapat digunakan untuk mengatasi darah rendah setelah melahirkan dan untuk memulihkan tenaga.
8. Daun Sirih
Daun sirih dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung, untuk obat hidung berdarah, obat mata merah, obat radang tenggorokan, dan untuk mengobati batuk yang sulit disembuhkan.
9. Mengkudu
Buah mengkudu dapat untuk mengobati sakit amandel, menambah nafsu makan dan untuk menjaga kesehatan.
10. Daun Ungu
Daun ini digunakan untuk mengobati sakit wasir atau ambient dan mengatasi varises.
11. Kemangi
Daun kemangi dan biji serta akarnya dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung, daun dapat untuk lalapan, dan dapat menghilangkan bau badan.
12. Temu Putih
Tanaman ini dapat digunakan sebagai obat antikanker dari umbinya.
13. Sambiloto
Tanaman ini dapat digunakan untuk mengatasi atau dimanfaalkam untuk obat antibiotik.
14. Dadap Serep
Daun dadap serep dapat digunakan untuk mengobati sakit demam, juga untuk mengobati sakit batuk, dan dapat untuk menurunkan panas.
15. Bayam
Tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati kadar darah hemoglobin yang rendah, untuk mengatasi pendarahan, dan dapat mengatasi penyakit hipotensi atau darah rendah.
16. Jeruk Nipis
Buah jeruk ini dapat digunakan untuk ramuan obat batuk, sakit perut, sakit kulit. Rebusan akarnya dapat untuk obat disentri, rebusan daunnya dapat digunakan untuk berkumur radang mulut dan tenggorokan.
17. Jeruk Purut
Tanaman ini biasanya untuk campuran obat yang lain, yaitu untuk obat sakit batuk, dan demam. Kulitnya untuk mencuci rambut, sari buahnya untuk membuat minuman segar. Daun buahnya dapat digunakan untuk bumbu masak dalam pembuatan sambal.
18. Kunir Putih
Tanaman ini dapat digunakan untuk pelangsing tubuh maupun pelangsing atau mengecilkan perut, dan digunakan untuk mangir awet muda.
19. Kemuning
Tanaman ini dapat digunakan untuk obat mati rasa atau anesthesia, penenang, melancarkan peredaran darah, radang buah zakar, radang saluran pernapasan, infeksi saluran kencing, sakit gigi, anti tiroid, eksim, dan gigitan binatang berbisa.
20. Kenanga
Kulit batang tanaman ini dapat digunakan untuk obat scabies, gatal-gatal pada kulit, penyakit malaria, dan sebagai obat ramuan sakit perut.
21. Kumis Kucing
Daun dari tanaman ini dapat digunakan untuk obat kencing batu, sakit ginjal, dan peluruh air kencing.
22. Ketumbar
Buah dari tanaman ini dapat digunakan untuk obat gangguan pencernaan, menghilangkan rasa mual, pelega perut, obat pening kepala dan obat sakit sariawan.
23. Lempuyang Empirit
Tanaman ini dapat untuk obat penurun panas pada bayi yang sedang sakit panas, dan untuk menambah nafsu makan pada anak-anak.
24. Murbai
Daun murbai dapat digunakan untuk sakit demam dan untuk obat sakit sariawan. Dan buah murbai disukai oleh anak-anak.
25. Nanas
Buah nanas yang sudah masak dapat digunakan mengatasi penyakit amandel, bengkak yang disebabkan karena beri-beri, dan dapat mengatasi penyakit sembelit.
26. Pacar Air
Tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati depresan pada penyakit ayan dan untuk mengatasi alergi kulit.
27. Pacar kuku
Daun dari tanaman dapat untuk obat penyakit kulit, mengobati infeksi kuku dan herpes, mencegah kegemukan, mengatasi penyakit rematik dan untuk menghitamkan rambut.
28. Cocor Bebek
Daun dari tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati wasir, nyeri lambung, muntah darah, radang telinga luar, sakit kepala dan bisul.
29. Cabe Rawit
Daun dari cabe rawit dapat untuk mengatasi sakit mulas dan untuk juga mengatasi sakit sariawan.
30. Bugenvill
Tanaman ini dapat untuk obat melancarkan peredaran darah yang kurang lancar, mengatasi keputihan, dan mengatasi hepatitis.
31. Jambu Biji
Bunga dari tanaman ini dapat untuk menghambat pertumbuhan bakteri, buahnya untuk mengatasi penyakit diare, dan sakit perut.
32. Jarak
Biji dari tanaman ini dapat untuk mengatasi sulit buang air besar, kanker mulut rahim dan kulit, sulit melahirkan, rematik, tetanes, epilepsy, bronchitis anak, TBC kelenjar.
33. Belimbing
Buah dari tanaman ini dapat untuk mengatasi darah tinggi atau hipertensi, daa mengatasi papu pada kulit serta penyakit kulit.

Tanaman Sumber Gizi

A. Kandungan Kimia Tanaman
1. Air
Air pada tanaman terdapat di dalam jaringan tanaman sejak dari akar hingga bagian tanaman yang berada pada bagian atas. Kandungan air berbeda pada setiap tanaman. Tanaman yang cukup kandungan airnya tampak segar. Air bebas pada tanaman sifatnya mudah menguap, karena pengaruh panas matahari, dan hembusan angin kering. Kekurangan volume air pada tanaman yang diakibatkan oleh penguapan air atau suplai dari akar yang terganggu, dapat mengakibatkan tanaman layu yang ditandai dengan melemasnya ranting dan daun tanaman.
Keberadaan air pada tanaman menjadi persyaratan kualitas barang dagangan yang dipasarkan. Misalnya sayur- mayur, buah-buahan atau bahan bumbu yang berpenampilan segar lebih menarik minat para pembeli daripada bahan sayur yang layu.

Air yang terdapat dalam tanaman dan juga dalam bahan pangan adalah bukan air murni tetapi yang mengandung bermacam-macam mineral dan zat lain. Air terdapat pada bumbu masakan nabati jumlahnya relatif sedikit. Untuk itu maka pada proses memasak suatu masakan tertentu terkadang perlu penambahan air bersih secara proporsional. Air merupakan komponen yang penting pada hasil masakan karena bersama dengan bumbu masakan lain, berperan dalam mempengaruhi penampakan, tekstur, serta citarasa makanan.
2. Karbohidrat
Karbohidrat adalah merupakan senyawa kimia yang terdiri atas tiga unsur yaitu karbon, oksigen dan hydrogen. Karbohidrat diperlukan sebagai salah satu sumber energi untuk kefiidupan manusia. Karbohidrat di dalam pencernaan, atas bantuan enzim diubah menjadi senyawa karbohidrat sederhana yang selanjutanya diserap oleh darah dan diproses menjadi energi atau diubah menjadi energi cadangan.
3. Protein
Protein adalah senyawa kimia yang terdiri atas unsur oksigen, karbon, hydrogen dan nitrogen. Juga ada yang mengandung unsur fosfor, belerang dan Iain-Iain. Komponen unsur pada protein berbeda dengan komponen unsur pada karbohidrat dan lemak, karena protein mengandung nitrogen. Molekul-molekul protein tersusun atas sejumlah asam amino sebagai bahan dasar yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain.
Protein berasal dari bahan makanan tumbuhan di dalam lambung tubuh manusia, dihancurkan menjadi misel dalam system koloid. Protein mengalami hidrolisis menjadi peptone dan proteosa, akhirnya menjadi asam amino, yang kemudian diserap oleh darah. Asam amino tersebut disalurkan ke bagian- bagian tubuh atau diubah menjadi protein guna metabolisme dan kelebihannya diubah menjadi glokusa. Asam amino yang mengandung gugusan NH2 diubah menjadi ureum dan dibuang bersama urine. Protein di dalam tubuh manusia berfungsi sebagai enzim, zat pembangun, zat penggerak, pertahanan tubuh, alat pengangkutan, penghasil kalori dan Iain-Iain.
Mutu protein dalam bahan pangan termasuk bahan bumbu ditentukan oleh asam amino yang berada di dalam bahan tersebut. Protein yang bermutu tinggi yaitu protein yang mengandung asam amino essensial lebih banyak daripada asam amino non essensial. Protein nabati atau tumbuhan mutunya lebih rendah dari protein hewani, karena protein hewani mengandung asam amino lebih lengkap, dan susunanya lebih mendekati protein tubuh. Protein nabati yang bernilai tinggi berasal dari biji kacang-kacangan dan produk olahannya, sedangkan bahan tanaman yang lain umumnya mengandung protein bernilai rendah.
Protein yang tidak larut dalam air dan ada yang dapat larut di dalam air, serta tidak larut di dalam Delarut lemak. Protpin nada hasil macakan cohanianbesar berasal dari bahan baku masakan, dan sebagian kecil yang berasal dari bumbu masakan. Protein tersebut berperan sebagai penambah gizi, rasa, dan kelezatan masakan.

4. Lemak dan Minyak
Lemak dan minyak merupakan senyawa kimia yang sama, molekulnya terdiri atas unsur karbon, hydrogen, dan oksigen.
Lemak hewani yaitu lemak yang terdapat pada hewan, antara lain babi, sapi, kambing, dan hewan lainnya. Lemak hewan banyak mengandung sterol yaitu lemak jenuh yang disebut kolesterol. Lemak nabati pada tanaman tersimpan pada biji, buah, umbi, batang dan bagian-bagiannya. Beberapa tanaman penghasil lemak antara lain kelapa, kacang tanah, dan kemiri. Lemak nabati mengandung fitosterol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh, sehingga umumnya berbentuk cair. Lemak pada hewan dan nabati disebut sebagai tersembunyi (invisible fat), sedangkan lemak yang sudah diekstrasi dari hewan dan nabati, disebut sebagai lemak minyak (visible fat), karena tampak oleh mata.
Lemak pada tubuh manusia, berfungsi sebagai sumber energi, membentuk jaringan tubuh, pelindung alat-alat tubuh yang halus dan sebagai sumber serta pelarut bagi vitamin A, D, E dan K. Butir-butir lemak yang terlarut dalam air pada cairan tubuh dalam empedu, diubah menjadi emulsi dan dengan bantuan enzim stopsin, diubah menjadi asam lemak dan gliserol. Di dalam usus halus emulsi lemak diubah menjadi glokusa dan galaktosa. Glokusa tersebut digunakan sebagai sumber energi tubuh.
Lemak yang berasal dari bahan baku masakan dan lemak yang berasal dari dari bumbu masakan berperan sebagai media penghantar panas, menambah kalori, memperbaiki tekstur, citarasa serta gizi suatu makanan.

Vitamin adalah kelompok senyawa organik yang termasuk dalam golongan protein, karbohidrat, maupun lemak.
Vitamin dikelompokan menjadi dua golongan. Kelompok pertama yaitu vitamin yang larut dalam minyak atau lemak, yaitu vitamin A, D, E dan vitamin K. Kelompok kedua yaitu vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan B komplek, keculai vitamin B 12. Tumbuh-tumbuhan dapat mensitensis semua vitamin, kecuali vitamin A dan vitamin D. Kedua vitamin tersebut pada tumbuh- tumbuhan belum sempurna, yang disebut sebagai provitamin.
a.  Provitamin A dan vitamin A
Provitamin A adalah senyawa aktifitas vitamin A, yang berperan sebagai sumber vitamin A.
Provitamin A terdapat dalam tanaman bersama-sama dengan klorofil, dan umumnya tidak terdapat pada hewan.
Vitamin A memiliki sifat stabil terhadap pengaruh panas, asam, alkali, namun mudah teroksidasi dan rusak jika dipanaskan pada suhu yang tinggi bersama sinar dan lemak yang sudah tengik.
Vitamin A hewan antara lain terdapat pada susu, keju, kuning telur, hati dan berbagai jenis ikan yang tinggi kadungan lemaknya. Vitamin A nabati antara lain terdapat pada sayuran dan buah-buahan berwarna hijau atau kuning. Semakin hijau warna daun semakin tinggi kandungan karotennya, sedangkan daun-daun yang pucat semakin kurang kandungan karotennya. Tanaman sayuran yang mengandung vitamin A adalah wortel, slada, kubis dan bayam. Kelapa sawit banyak mengandung minyak karoten. Tomat dan pisang mengandung sedikit karoten. Jagung kuning mengandung provitamin A kriptosantin, alga biru hijau mengandung provitamin A mixoxantin serta apgain. Beberapa dari tanaman tersebut dapat dimanfaatkan untuk bumbu masakan.
Vitamin A berfungsi sebagai penguat jaringan tubuh manusia, membantu proses pertumbuhan dan proses penglihatan, memelihara kesehatan kulit dan selaput lender serta kesehatan gigi. Peranan Vitamin A pada bahan baku masakan menambah kandungan gizi hasil masakan.
b. Vitamin B 1
Vitamin B 1 dalam tubuh untuk mengoksidasi karbohidrat dan berfungsi sebagai co enzim, serta berkasiat sebagai anti neuritis atau anti beri¬beri. Kekurangan vitamin ini mudah kesemuten, mengalami depresi, kehilangan kosentrasi, cepat lelah, nafsu makan berkurang.
Vitamin B 1 terdapat pada tanaman maupun pada hewan sumber tiamin hewani antara lain berupa daging, unggas, ikan serta telur. Sayuran dan buah-buahan sedikit mengandung vitamin B 1. Kacang-kacangan, buncis kacang kapri banyak mengandung vitamin B 1, dan terbanyak mengandung B 1 adalah kecambah biji-bijian, dan bekatul padi. Peran vitamin B 1 pada bahan bumbu yaitu menambah kandungan gizi hasil masakan.

c. Vitamin B 2
Vitamin B 2 berfungsi sebagai co enzim yang berhubungan dengan peristiwa oksidasi reduksi dalam tubuh. Vitamin B 2 dibutuhkan oleh manusia untuk kesehatan rambut dan kulit, saluran pencernaan, serta syaraf. Kekurangan Vitamin B 2 dapat mengakibatkan kelainan pada mata, radang selaput lendirbibir dan sudut mulut, serta kemunduran kesehatan pada umumnya. Riboflavin antara terdapat pada air susu, kuning telur, ragi dan hati. Beberapa tanaman yang mengandung sumber vitamin B 2 adalah asparagus, kacang-kacangan, kapri, dan kacang panjang. Peran vitamin dari bahan bumbu pada masakan sebagai penambah kandungan gizi hasil masakan.
d. Vitamin B 6
Vitamin B 6 berguna untuk mendukung peran kerja vitamin B lainnya. Vitamin B 6 berguna untuk pembentukan sel-sel darah merah. Kekurangan vitamin ini berakibat menimbulkan kegelisahan, kelemahan kaki, penyakit selaput lender, kelainan pada pembentukan darah. Sumber vitamin B 6 berasal dari hewani dan nabati. Sumber vitamin B 6 dari hewani adalah daging, unggas, ikan dan susu. Sumber vitamin nabati antara lain adalah kentang, ubi jalar, dan sayur-sayuran seperti kacang panjang, kacang kedelai, dan kacang buncis. Peran vitamin B 6 dari bahan bumbu adalah menambah kandungan gizi pada hasil masakan.
e. Vitamin B 12
Vitamin B 12 juga disebut sebagai kobalamin dan sianokobalamin. Struktur kimia vitamin B 12 paling kompleks daripada vitamin B yang lain. Vitamin B 12 banyak terdapat pada jaringan hewan dan jarang terdapat pada jaringan tumbuhan atau tanaman.
f. Vitamin C
Vitamin C dikenal dengan nama asam askrobat atau asam ceritamat. Sifat vitamin C antara lain mudah larut dalam air, sedikit larut dalam alkhohol dan tidak larut dalam minyak. Vitamin C juga dikenal sebagai vitamin anti stress, dan vitamin anti infeksi. Vitamin ini berfungsi sebagai penyembuhan bagian tubuh yang sakit atau rusak, membantu proses penyerapan Fe dan Ca, metabolisme asam amino, membantu perkembangan tulang dan gigi, zat anti oksidan, serta penghambat nitrosamin penyebab kanker.
Sumber vitamin C adalah sayuran berwarna hijau dan buah-buahan, kol, tomat, cabai hijau, cabai merah, jeruk limau, jeruk purut, jeruk pecel, asam jawa dan asam kandis. Vitamin C pada masakan untuk menambah gizi dan penyedap masakan.
g. Vitamin D
Vitamin D nama lain adalah kalsiferol, disebut juga vitamin anti rakitis. Kekurangan vitamin D menyebabkan kelainan pertumbuhan tulang dan kelebihan vitamin D menyebabkan pengapuran jaringan lemak, pembuluh darah dan jantung. Vitamin D dalam bentuk provitamin D terdapat pada minyak ikan, air susu, dan kuning telur dan atas pengaruh sinar matahari diubah menjadi vitamin D.
h. Vitamin E
Vitamin E dengan nama lain alfa taliuoferol, juga disebut vitamin anti ancephalomalasia, faktor antistrilitas, vitamin reproduktif, sterilamin, vitamin kesuburan dan faktor X. Vitamin E berfungsi dalam menjaga peranan sel-sel tubuh dan meningkatkan efisiensi otot hati. Kekurangan vitamin E menyebabkan pada otot jantung, dan pembuluh darah mudah terhidrolisa. Sumber vitamin E sebagian besar berasal dari jaringan tanaman dan jaringan hewan. Vitamin E nabati terdapat pada kecambah kacang hijau dan yang paling baik adalah vitamin E yang pada minyak nabati yang terutama yang berasal dari lembaga gandum. Vitamin E juga terdapat pada minyak biji kapas, minyak lembaga beras, dan minyak biji-bijian yang lain.
i. Vitamin K
Vitamin K adalah nama dari kelompok senyawa kuinon yang mempunyai sifat antihemoragik. Kekurangan vitamin K menyebabkan kekurangan protombin dan pendarahan di bawah kulit. Di saluran lambung usus dan kandungan. Vitamin K menjaga keseimbangan asam dan basa, pencernaan lemak, struktur tulang, pembekuan darah. Macam-macam vitamin K adalah:
i.  vitamin K 1 terdapat pada jaringan tumbuhan hijau,
i.  vitamin K 2 terdapat pada bahan pangan dan bahan hewani,
i.  vitamin K 3 atau nemadion, tidak terdapat dalam alam.
j. Mineral
Mineral adalah zat organik yang diperlukan oleh tubuh manusia. Mineral yang penting dalam bahan pangan adalah kalsium, fosfor, magnesium, mangan, kobalt, besi, tembaga, natrium, khlor, kalium, yodium dan flour. Mineral dalam jumlah besar atau makro, antara lain kalsium, fosfor, dan magnesium, sedangkan mineral dalam jumlah kecil atau disebut mikro, antara lain besi, seng, dan mangan.
k. Mineral Kalsium (Ca)
Mineral kalsium berperan dalam pembekuan darah, aktifitas enzim, sekresi hormon, dan penguat tulang. Sumber mineral kalsium dari hewan antara lain terdapat pada susu, keju, dan kuning telur. Sumber mineral kalsium dari nabati adalah bayam, brokoli, bunga kol, kubis, sayuran warna hijau dan buah-buahan.
I. Mineral Fosfor
Mineral fosfor berperan dalam membentuk jaringan tulang dan gigi, membantu mempertahankan asam basa dalam cairan tubuh, membantu absorsi karbohidrat, membantu penglepasan energi dari karbohidrat dan membentuk fostolipid. Keseimbangan fosfor dan kalsium di dalam darah diatur oleh kelenjar anak gondok. Sumber mineral fosfor antara lain brokoli, kembang kol, kubis, dan sayuran hijau.
g. Mineral besi dibutuhkan tubuh untuk membantu pembentukan hemoglobin (Hb) dan miglobin penyusun darah dan membantu memproduksi enzim yang menstimulir metabolisme. Kekurangan mineral besi menyebabkan anemia hypochrom, terjadi peradangan, gangguan pada saluran pencernaan, penyakit kanker, atau gizi makan kurang baik. Tanaman sumber mineral besi antara lain bayam, kangkung, katuk, dan sawi hijau.

Membuat Taman Dalam Pot

1. Menanam tanaman dalam pot
Semakin sempitnya pekarangan rumah atau sekolah, banyak orang yang menyukai menanam tanaman dalam pot. Biasanya tanaman yang ditanam dalam pot berupa tanaman hias, warung hidup, apotek hidup atau yang lain. Untuk dapat membuat taman dalam bentuk pot, terlebih dahulu harus dapat menanam dalam pot. Apakah kamu sudah tahu caranya menanam dalam pot? Perhatikan cara atau langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat akan menanam tanaman dalam pot!
a. Memilih dan menentukan pot
Ada berbagai jenis pot, berdasarkan ukurannya, ada yang berukuran kecil, ada yang berukuran sedang dan besar. Kalau dilihat dari bentuknya, ada yang berbentuk persegi, berbentuk lonjong atau bulat panjang, bulat, separuh bola, silinder, kerucut terbalik, dan sebagainya. Ada juga yang pot yang dangkal dan ada yang dalam.

Menurut bahan yang dibuatnya ada pot yang dibuat dari tanah liat, dari semen, dari porselin, dari bahan logam, dari plastik, pot bambu atau kayu, dan pula yang dibuat dari bahan bekas misalnya kaleng minyak cat. Semua diserahkan yang akan membuat taman untuk memilih pot yang disukai. Namun perlu diingat harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam dan di mana pot akan diletakan.
b. Memberi kerikil untuk drainase pada dasar pot
Pada dasar pot diberi kerikil dan di atasnya diberi tanah yang baik dan gembur, yaitu campuran antara tanah dengan kompos yang telah menjadi tanah.
c. Mengambil bibit dari persemaian
Ambillah bibit dari persemaian dengan menggunakan solet! Berhati- hatilah ketika mengambil bibit agar akarnya tidak rusak mengingat akar yang masih bibit mudah putus dan rusak!
d. Menanam bibit dalam pot
Pada saat menanam, yang harus diperhatikan adalah akar bibit tersebut. Usahakan perakarannya tersebar tidak menumpuk. Agar tidak miring atau goyang maka sedikit ditekan.
e. Menyiram
Bibit yang sudah ditanam dalam pot disiram dengan air. Ketika menyiram diusahakan perlahan-lahan artinya tidak sekali dituang.
f. Memberi penutup
Tutuplah dengan kerikil, arang, daun-daunan, atau yang lainnya permukaan tanah dalam pot. Hal ini bertujuan untuk mengurangi erosi dan penguapan.
Mudahkan, menanam tanaman dalam pot, Kamu semua juga menanamnya. Kamu ingat ada pepatah yang berbunyi "jika ada kemauan pasti bisa". Silahkan kalian mencoba menanam salah satu jenis tanaman ke dalam pot. Biasanya tanaman yang ditanam dalam pot adalah berupa tanaman hias daun, tanaman hias bunga, tanaman hias batang, bermacam-macam sayuran, dan bermacam-macam buah-buahan. Pilihlah salah satu jenis tanaman yang sudah disebutkan tersebut yang sesuai dengan yang kamu sukai!

2. Membuat taman dalam bentuk pot
Bagaimana cara membuat taman dalam bentuk pot, kamu ingin tahu? Cara membuat taman dalam bentuk lebih sederhana dari taman biasa. Sebenarnya dari beberapa tanaman dalam pot itu dikelompokan dalam satu lokasi sudah menjadi taman. Hanya saja apakah indah dipandang atau tidak? Sebab kalau dikelompokan sembarang tidak akan baik dipandang. Untuk itulah ada beberapa langkah dalam pembuatannya.
a. Pembuatan rancangan bentuk
Model taman atau bentuk taman yang akan diinginkan itu seperti apa harus dirancang terlebih dahulu. Rancangan itu tuangkan dalam kertas dalam bentuk gambar yang jelas dan sederhana.
b. Pemasangan unsur keras taman jika diperlukan
Karena dalam taman ini biasanya tanah sudah dikeraskan, maka jika dimungkinkan yang perlu diadakan dalam unsur keras ini adalah pembuatan kolam, pemasangan lampu hias, dan pembuatan para- para.
c. Penataan tanaman
Berbagai jenis tanaman yang sudah ditanam dalam pot itu disusun berdasarkan rancangan bentuk yang diinginkan. Kalau bentuk yang dikehendaki berbentuk leter L, maka pembuatan tamannya juga dalam bentuk leter L.
Pembuatan taman dalam bentuk pot sangatlah praktis, sederhana, supel, dan mudah. Praktis artinya tidak harus membutuhkan lahan baru atau luas. Sederhana artinya taman dalam bentuk pot itu bentuknya atau desainnya sederhana. Supel artinya mudah dibuat, dipindah maupun diganti.



Membuat Taman

Taman artinya kebun yang ditanami bunga-bunga sebagai tempat untuk bersenang-senang. Jika kalian ingin senang ya buatlah taman, karena surga itu artinya juga taman. Maka sangat perlu di sekolah dibuat taman agar siswa senang, tentunya juga senang belajar.
1. Kegunaan Taman
Taman berfungsi untuk keindahan, kenyamanan, yang berhubungan dengan paru-paru lingkungan. Sedangkan bagi siswa sendiri taman bermanfaat untuk:
1)   Untuk lebih dekat mengenal tanaman
2)   Mengjiayati menghargai keindahan
3)   Memberi ketrampilan perawatan terhadap tanaman
4)   Ikut merasa memiliki alam
5)   jyienikmati akan kesegaran alam
6)   Melatih disiplin dalam merawat tanaman dan tidak merusaknya
Di sekolah guru siswa menggunakan waktu yang sebagian besar adalah belajar dan mengajar yang mungkin menimbulkan kelelahan jenuh dan membosankan. Taman di sekolah dapat menciptakan suasana segar kembali dari kejenuhan itu. Taman yang ada menyebabkan udara lebih bersih dan nyaman daripada berada di ruang kelas. Selain itu, pandangan yang cukup harmonis dan penuh nuansa hijau pada taman akan berpengaruh dalam memulihkan semangat yang tadinya jenuh.

Taman akan terasa seperti kebun binatang mini jika diisi juga dengan berbagai jenis binatang di dalamnya. Biasanya dalam taman diberi kolam yang diisi dengan berbagai jenis ikan. Ada juga yang sengaja menaruh burung yang dimasukan dalam sangkar di dalam taman sehingga suasananya menjadi lebih alami. Dengan demikian taman dapat menjaga keseimbangan makhluk hidup.
2. Membuat Taman
Ada beberapa langkah dalam membuat taman, diantaranya:
a. Membuat Rancangan
Ada beberapa contoh rancangan taman yang ada. Dari beberapa rancangan itu dapat dijadikan pedoman untuk membuat rancangan sesuai dengan keadaan dan kondisi lahan yang akan digunakan. Penuangan bentuk rancangan ini dalam bentuk gambar di kertas dengan tujuan bentuk rancangan tetap karena sudah ada wujudnya.
Dalam membuat rancangan di kertas, diawali dengan menggambar rancangan umum dahulu dengan pandangan yang menyeluruh. Rumah dapat digambar kotak atau segi empat, pohon digambar sebagai bulatan, teras dan serambi, sebagai garis dan rumput digambar sebagai deretan garis-garis pendek.
Perancang yang artistik menuangkan idenya digambar pandangan atas dengan perspektif, tidak dalam dua dimensi melainkan 3 dimensi sehingga lebih mendekati gambaran tanaman di lapangan yang sebenarnya. Pohon digambar mendekati aslinya, semak sebagai kumpulan garis-garis pendek. Sedang rumput digambar bintik-bintik. Gambar pohon atau semak ditandai dengan angka untuk menunjukan perbedaan jenisnya.
b. Merencanakan desain taman sederhana
Desain taman adalah cara bagaimana obyek-obyek atau benda yang disusun atau ditata secara buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Secara estetik, desain tersebut dinilai menurut tatawarna atau nuansa, tekstur, bentuk, wujud dan garis yang dasar penilaiannya telah berbentuk dalam kurun waktu yang lama.
Sedangkan dasar penilaian taman menggunakan prinsip-prinsip keseimbangan, irama, tekanan, dan harmoni. Keseimbangan bentuk, ukuran, jenis tanaman dalam taman memiliki peranan sangat penting. Begitu juga taman tanpa menggunakan irama terasa kurang indah. Bisa saja dalam menata taman itu semua tanaman yang tinggi ditata di samping, sedangkan yang rendah di tengah. Sedangkan fokus perhatian pada taman itu mengarah pada tekanan taman. Dan kelengkapan serta kesatuan suatu taman itu merupakan keharmonisan taman. Untuk itu, sebelum membuat taman perlu didesain terlebih dahulu sehingga sudah direnrcanakan sejak awal.
Ada beoerapa bentuk dan desain yang dapat dipilih dalam membuat taman, diantaranya adalah: desain sujut, desain pinggir, dan desain tengah. Sedangkan dari bentuknya ada yang berbentuk melingkar, bentuk teher L dan bentuk persegi atau segi empat.
Ada yang perlu diperhatiksn pada saat merencakan desain taman adalah tentang uas lahan, letak taman dalam lingkungan, jenis tanah, letak ketinggiai tanah. serta arah angin dan cahaya matahari.
c. Menentukan jenis tanaman
Pemilihan jenis tanaman sangatlah penting agar tidak mubazir karena tidak sesuai dengan kondisi lahan. Jenis tanaman yang dapat dipilih adalah dapat berupa tanaman hias bunga, tanaman hias daun, atau tanam hias batang.
Pemasangan unsur keras
Dalam pemasangan unsur keras ini yang paling pokok adalah pembuatan jalan setapak. Jalan setapak ini perlu dibuat terlebih dahulu sebagai jalan dalam penanaman unsur lunak taman. Fungsi jalan setapak ini juga untuk lewat jika akan menyiram tanaman setelah taman selesai dibuat.
Sebagai penunjang yang lainnya dan sebagai pelengkap taman diantaranya:
1) Membuat kolam sederhana
Kolam memperindah taman, dapat juga diisi dengan ikan hias, yang berfungsi untuk memerindah taman dan mengurangi nyamuk.
Pernah kalian melihat taman ada kolamnya? indahkan?. Kalau begitu jika kalian membuat taman agar indah pandangannya ya berilah kolam dan lebih indah lagi kalian beri ikan hias. Apabila kalian akan membuat taman dapat menggunakan bahan dasar semen yang diaduk dengan pasir dan air.
2)            Membuat batu tiruan (artifisial).
Batu tiruan banyak jenisnya, bentuknya maupun warnanya juga banyak. Tentu saja taman akan semakin indah jika diberi batu artifisial atau batu tiruan. Bahan dasar untuk membuat batu tiruan atau batu artifisial adalah labor yaitu campuran semen, pasir, dan air. Kemudian labor tersebut dibentuk menyerupai batu. Untuk itulah dalam pembuatan batu artifisial ini membutuhkan tenaga khusus yaitu tenaga tukang.
3)            Memberi lampu pada taman
Dalam pemasangan lampu pada taman harus berhati-hati karena kabel listrik disalurkan lewat dalam tanah. Kabel harus diisolasi yang tebal atau dapat juga dimasukan dalam pralon yang berkualitas misalnya merk maspion. Kemudian pralon yang berisi kabel dipendam dalam tanah.
Pemasangan lampu taman akan cocok jika dipasang di kanan atau kiri jalan setapak sebagai penerangan pada waktu malam hari.
4)            Pembangunan gazebo.
Gazebo adalah bangunan mungil yang berbentuk mirip rumah pada taman yang berfungsi sebagai tempat peristirahatan ketika berada dalamteman. Gazebo harus dibuat lebih tinggi dari lantainya dengan tujuan agar dapat digunakan untuk menikmati pemandangan ke segala penjuru ketika berada di dalam lokasi taman. Gazebo tidak perlu diberi dinding agar dapat melihat pemandangan taman secara bebas tanpa ada penghalang.
Ada beberapa bentuk gazebo yang sesuai dibangun dalam taman, tentunya disesuaikan dengan luasnya taman. Misal tamannya luas dibuat gazebo agak besar, jika tamannya kecil dibuat gazebo kecil juga. Bentuk-bentuk gazebo adalah gazebo dengan model joglo, gazebo dengan model atap jurai dan ada lagi gazebo yang berbentuk model segi enam.
Ada beberapa bentuk gazebo yang sesuai dibangun dalam taman, tentunya disesuaikan dengan luasnya taman. Misal tamannya luas dibuat gazebo agak besar, jika tamannya kecil dibuat gazebo kecil juga. Bentuk-bentuk gazebo adalah gazebo dengan model joglo, gazebo dengan model atap jurai dan ada lagi gazebo yang berbentuk model segi enam.
Model-model gazebo akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu bangunan. Semakin ke depan lebih baik tentunya dari segi bentuk, model, kreasi dan Iain-Iain.

5) Membuat para-para pada taman.
Para-para atau disebut juga teralis yang bisa dibuat dari bambu, besi atau bahan yang lain. Pembuatan para-para atau teralis disesuaikan dengan kebutuhan tanaman yang akan diberi teralis. Para-para atau teralis berfungsi untuk rambatan tanaman baik tanaman buah- buahan, sayuran atau tanaman lain yang memanjat. Selain itu Para-para atau teralis berfungsi untuk menahan angin yang kencang saat mau hujan. Pelindung dari panas matahari, penyangga agartanaman kelihatan rapi dan sebagai penyekat ruangan.
Bentuk-bentuk para-para atau teralis adalah berbentuk kotak segi empat memanjang mendatar, ada juga berbentuk kotak segi empat memanjang ke atas. Bentuk yang lain disesuaikan dengan keinginan masing-masing yang merancang taman.
e. Mengolah tanah
Tanah perlu diolah agar tetap subur agar tanamannya juga tumbuh dengan subur. Pengolahan tanah dapat menggunakan alat berupa cangkul, garpu atau alat lainnya. Setelah itu tanah diberi pupuk penggembur tanah. Pupuk diberikan pada tanah sebelum tanah ditanami tanaman. Sebab jika sudah ditanami lalu diberi pupuk dikawatirkan tanaman mati disebabkan oleh pupuk yang baru saja diberikan. Karena ada pupuk yang terasa panas misalnya pupuk kandang atau pupuk kompos. Bisa dengan cara lain yaitu memberi pupuk jangan langsung menyentuh tanaman misal dengan cara memberi jarak antara batang dengan pupuk kira-kira 5 sampai 10 cm.
Pengolahan tanah yang paling baik adalah pada waktu musim hujan, karena saat musim hujan tanah dalam keadaan gembur dan mengandung air sehingga mudah diolah. Jika diolah pada waktu musim kemarau sebaiknya tanah halus dahulu baru diolah sehingga jika air tanah langsung jadi gembur.

f. Menanam tanaman
Langkah selanjutnya dalam membuat taman adalah menanam tanaman. Cara menanam tanaman adalah sebagai berikut:
1) Buat liang atau lubang dengan menyesuaikan bibit tanaman. Diusahakan lubang dalam keadaan kering.
2) Ambillah tanaman yang akan ditanam. Ada tanaman yang langsung ditanam dengan wadahnya, ada bibit cabutan, bibit kepalan, ataubibit putaran. Selain itu juga ada bibit cangkok atau stek.
3) Masukan bibit tanaman yang sudah dipilih untuk ditanam dalam taman.
4) Tutuplah lubang tanaman yang sudah ditanami itu dengan tanah.
5) Sirami dengan air secukupnya dengan cara perlahan-lahan dan merata.
Demikian langkah-langkah dalam pembuatan taman. Kalian pasti bisa membuatnya, karena membuat taman tidak sulit, namun kebanyakan orang masih enggan untuk membuat taman. Hal bisa dilihat dari sebagian besar rumah atau di masyarakat tidak ada tamannya baik taman biasa maupun taman konvensional maupun taman dalam bentuk.


Tuesday 5 January 2016

Jenis Tanaman Halaman Sekolah

Ada tiga jenis tanaman yang cocok ditanam di halaman sekolah atau di lingkungan sekolah, yaitu jenis bunga hias, tanaman hias dan tanaman pelindung.
A. Bunga Hias
Jenis tanaman ini adalah jenis tanaman bunga hias. Bagian yang menarik dari tanaman ini adalah bunganya. Ada yang berwarna merah, putih, kuning, dan warna-warni atau kombinasi. Berikut ini adalah contoh beberapa jenis bunga hias.
1. Bunga matahari
Warna bunga: Kuning berbentuk matahari
Ciri-cirinya: Bunga matahari tingginya antara 90-360 cm. Pada batangnya terdapat bulu kasar, sedangkan daunnya berbentuk hati dan berujung lancip dengan panjang antara 10-30 cm.
2. Bunga Kertas
Warna bunganya: Ada yang merah dan ada yang putih Ciri-cirinya: Umurnya sekitar setahun, berjenis herba yang artinya tanaman yang tidak berkayu. Tingginya antara 15-125 cm dan daunnya antara 3-15 cm. Bunganya majemuk bongkol seperti kepala terdiri dari banyak kuntum bunga dan mahkotanya sekasar kertas.
3. Bunga Melati
Warna bunganya: Putih melambangkan kesucian

Ciri-cirinya: Baunya harum semerbak dan termasuk jenis tanaman perdu yang basah. Tingginya dapat mencapai 3 m. Kelompok bunganya berbentuk pipa yang bergigi 8 dan berbentuk seperti tusuk sate. Sedangkan mahkota bunganya berbentuk terompet yang berpuncak 4 sampai 5. Cara penana- mannya dengan stek atau cangkok.
4. Kamboja Merah
Warna bunganya: Merah
Ciri-cirinya: Merupakan tanaman tahunan yang berbatang kuat. Tingginya dapat mencapai 6 m dan bercabang banyak. Bunganya berbau harum dan berlapis semacam lilin. Tanaman ini berbunga sepanjang tahun.
5. Kaca Piring
Warna bunganya: Putih
Ciri-cirinya: Tanaman semak yang tingginya bisa mencapai 3 m, dapat tumbuh subur di daerah yang tinggi. Bunganya putih bersih. Mahkotanya agak tebal dan berdaging tersusun. Dengan indahnya sehingga membentuk sekuntum bunga.
6. Bunga Mawar
Warna bunganya: Ada yang putih dan ada yang merah Ciri-cirinya: Bunganya sangat harum dan sedikit kurang menarik karena berduri. Cara tanamnya dengan stek, batang sebesar jari telunjuk sepanjang 20-30 cm.

7. Bunga Sedap Malam
Warna bunganya: Putih terang dan cerah
Ciri-cirinya: Tingginya dapat mencapai 20-70 cm. Merupakan yang berumbi. Bunga-bunganya tersusun rapi di dalam tandan bunga bertangkai panjang dan berbau harum.
8. Bunga Dahlia
Warna bunganya: Merah, Jingga dan Kuning
Ciri-cirinya: Tanaman tahunan yang tingginya mencapai 60-150 cm. Batangnya tegak, bercabang, tidak berbulu dan kadang-kadang berkayu. Daunnya tersusun bersebelah-sebelah, memiliki satu sampai 3 tiga buah sirip dengan pinggir-pinggirnya yang berjeruji.
9. Bunga Jengger Ayam
Warna bunganya: Merah, Merah jingga, Jingga dan Kunigg.
Ciri-cirinya: Berbunga sepanjang tahun. Bunganya berentuk seperti jenger ayam yang merupakan kumpulan malai atau tandan jndan bunga.

B. Tanaman Hias
Bunga hias keindahannya terletak pada bunganya, sedangkan tanaman hias keindahannya pada jenis tanamannya. Keindahan dapat dilihat pada daun, batang dan bentuk tanamannya.
1. Pinang Hias Merah
Ciri-cirinya : Tumbuh beruntun, tiap rumpun terdiri dari 25 tanaman. Berakar serabut, tingginya antara 5-10 m. Batangnya beruas-ruas dan terdapat pada tandan bunga yang terdiri dari serangkaian induk tangkai bunga.
2. Pisang Kipas
Ciri-cirinya : Tanaman ini seperti kipas sehingga disebut Pisang kipas. Bentuk daunnya seperti daun pisang biasa yang terbagi dua di tengah oleh pelepah daun. Pelepah berbentuk setengah lingkaran sehingga air bisa ke batang.
3. Puring
Ciri-cirinya: Bentuk dan warna daunnya beraneka ragam, ada yang lonjong, bundar, bulat telur dan pita panjang. Warna daunnya cerah, terang merah, hijau bercak-bercak merah atau kuning. Panjang daunnya hingga 40 cm antara 1-9 cm panjang tangkai daun 0,5-5 cm.
4. Pakis Pohon
Ciri-cirinya: Susunan daunnya yang menarik kalau dilihat dari jauh daunnya yang tersusun teratur seakan-akan membentuk sebuah payung. Tangkai- tangkai daun yang panjangnya 2-3 m. Begitu juga dengan tangkai daun mudanya terlihat tergulung dan dari jauh kelihatan seperti ekor monyet yang sedang bertengger di puncak pohon.
5 Balancing
Ciri-cirinya: Daunnya berbentuk bulat atau bulat panjang dengan kedua ujungnya yang mengecil. Tangkai daun panjangnya antara 10-30 cm. Warna daunnya bervariasi dari hijau terang dengan bintik-bintik putih atau agak kekuning-kuningan yang tidak teratur dengan panjang 15-50 cm.
6. Palem Hias
Ciri-cirinya: Helai daunnya berbentuk gombak dengan panjang lebih kurang 2 m. Anak-anak daun terletak berselang-seling dengan panjang 80 cm dan lebarnya lebih kurang 3 cm berwarna kuning agak kehijau-hijauan. Pada bagian bawah anak daun terdapat suatu lapisan yang menyerupai lilin. Sedangkan pada bagian ujung berbentuk seperti payung dan berwarna kuning.
7. Kaktus Lidah Badak
Ciri-cirinya: Seluruh bagian tanaman berwarna hijau dan batangnya berwujud ruas-ruas yang pipih. Ruas-ruas tersebut berbentuk bulatan yang agak lonjong dengan bagian-bagian yang berduri. Tanaman ini tingginya antara 30-300 cm dengan ruas yang berukuran 8-25 cm.
8. Duri Landak
Ciri-cirinya: Daunnya membentuk suatu kumpulan yang berjejal dan rapat tersebar ke seluruh arah dengan batang sebagai poros atau sumbunya. Daunnya berbentuk mistaryang semakin ke ujung semakin mengecil. Panjang dapat mencapai 2 m dengan lebar antara 10-20 cm.
9. Cemara Natal
Ciri-cirinya: Daun-daunnya hampir menyerupai bentuk jarum. Tanaman ini berumah satu yaitu tanaman yang mempunyai bakal 1 buah betina dan benang sari yang mempunyai serbuk jantan di dalam satu bunga.
10. Pakis Haji
Ciri-cirinya: Batang tidak bercabang dengan tinggi antara 1 -2,5 m. Anak daun terdapat dalam jumlah yang cukup banyak dengan panjang antara 1-2 m. Bunga membentuk suatu bangunan yang dinamakan runjung. Bijinya bulat panjang berukuran 4-6 cm berwarna sawo sampai jingga.
C. Tanaman Pelindung
Ada beberapa jenis tanaman pelindung yang dapat dijadikan alternatif tanaman untuk ditanam di halaman sekolah. Ini untuk sekolah yang pekarangannya luas. Kegunaannya untuk melindungi tanah supaya tidak longsor saat musim hujan.
Ada beberapa jenis tanaman pelindung sebagai berikut ini.
1. Pohon Kenari
Tingginya mencapai 40 m dengan garis tengah 1 -1,5 m. Akarnya menembus sangat dalam sedangkan di pokok batangnya terlihat akar-akar besar dan pipih bagaikan papan tebal. Kenari berdaun cukup rimbun dan berbentuk bulat telur dengan ujungnya yang meruncing. Isi biji kenari bisa dimakan mentah. Selain itu dapat pula sebagai bahan campuran kue. Dalam keadaan tidak ada minyak tanah, pohon kenari bisa digunakan untuk menyalakan lampu.
2. Pohon Akasia
Tanaman ini cepat tumbuhnya. Batang tanamannya tidak begitu lebar. Garis tengahnya mencapai 30 cm-1,5 m, daunnya sangat kecil dan lebat dengan warna hijau dan bentuknya mirip pisau. Panjang daun antara 8-15 cm dan lebarnya antara 2-3,5 cm.
3. Pohon Angsana
Tinggi pohon ini antara 10-40 m. Cabangnya banyak dan daunnya rimbun sehingga cocok untuk pohon peneduh. Daunnya tumbuh berselang seling dan menyirip dengan anak-anak daun berjumlah 5-13 helai berbentuk bulat telur dengan ujung yang meruncing. Kayu dari pohon ini dapat digunakan untuk bahan bangunan.
4. Babandolan
Pada musim semi daun-daunnya berguguran atau lepas dari batang. Tinggi pohonnya sekitar 30 m. Batang dan cabang tumbuhan mudanya agak berduri, daunnya menyirip genap. Setiap tangkai daun terdiri dari atas 5-16 pasang anak-anak daun. Bentuk daunnya bulat telur atau bagian ujung tidak meruncing. Warna daun agak mengkilat dan terdapat bulu-bulu halus di kedua sisi daunnya dengan panjang 2,5-5 cm.
5. Mangga
Daun mangga berbentuk lanset memanjang, letak daun ranting cabang menyebar. Biasanya diperbanyak dengan biji, cangkokan, dan okulasi. Ada beberapa jenis mangga, diantaranya arummanis, kopyor, golek, manalagi dan masih banyak yang lain. Buahnya sangat lezat dimakan jika sudah masak atau matang.
6. Jambu Mete
Daun jambu mete ini berbentuk bulat telur dan memanjang sampai 20 cm dengan lebar 7-8 cm. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 12 m. Tajuk bunganya runcing dan berambut. Warnanya mula-mula putih dan segera berubah menjadi merah. Buah sangatlah enak jika dimakan. Biji pentolnya dapat dijadikan emping yang lezat rasanya.
Tanaman-tanaman di atas adalah beberapa contoh tanaman yang dapat ditanam di halaman sekolah. Namun tidak hanya itu saja, masih banyak contoh yang lain, baik yang berjenis bunga hias, tanaman hias, maupun tanaman pelindung. Begitu juga kamu dapat mencari contoh yang lain.
D. Tanaman Apotik Hidup
Apotik hidup adalah tanaman yang hasilnya bisa digunakan untuk jamu atau obat, bisa juga untuk bumbu masak. Apotik hidup juga bisa disebut empon- empon.
Ada beberapa macam tanaman yang kelompok apotik hidup antara lain.
1. Adas
Kegunaannya: Bijinya yang telah kering bisa digunakan untuk membuat minuman serbat.
2. Jahe
Kegunaannya: Rimpang jahe bisa digunakan untuk bumbu masakan. Untuk membuat minuman segar, untuk membuat roti, membuat sayur kare, dan Iain-Iain.
3. Kemiri
Kegunaannya: Bijinya bisa digunakan untuk bumbu masakan yang berwarna putih. Antara lain masakan aneka gulai, rendang, kare, sayur lodeh dan peyek.
4. Kencur
Kegunaannya: Daun kencur digunakan untuk bumbu masakan. Rimpang kencur untuk membuat minuman sehat misalnya, jamu beras kencur. Masakan yang menggunakan kencur antara lain masakan pepes udang, sayur bobor.
5. Ketumbar
Kegunaannya: Biji ketumbar digunakan untuk obat dan juga untuk bumbu masakan. Masakan yang memakai bumbu ketumbar antara lain aneka kare, kripik, tumpi, rempah daging sapi, dan dendeng ragi.
6. Kunyit
Kegunaannya: Rimpang dan daun kunyit untuk bumbu masakan. Untuk membuat minuman sehat kunyit asam. Masakan yang menggunakan bumbu kunyit antara lain masakan aneka rendang, aneka gulai, aneka kalio.
7. Lada
Kegunaannya: Biji lada untuk bumbu masakan dalam bentuk setelah kering. Masakan yang menggunakan bumbu lada atau mrica adalah rendang jengkol, soto babat, ulai usus sapi, dan gulai kancah.
8. Lampes
Kegunaannya: Daun lampes untuk bumbu masakan Padang. Misalnya masakan lauk pauk gulai cumi-cumi, gulai ikan Padang.
9. Lengkuas
Kegunaannya: Rimpang lengkuas untuk bumbu masakan, setelah kering aromanya harum. Masakan yang menggunakan lengkuas adalah aneka gulai dan aneka rendang.
10. Pandan Wangi
Kegunaannya:Daun pandan wangi untuk bahan bumbu masak. Beberapa masakan yang menggunakan pandan wangi antara lain lapis, kolak, aneka bubur, dan larutan gula pemanis dawet. Berguna juga untuk pengharum nasi yang sudah tanak.
11. Panili
Kegunaannya: Panili yang digunakan bukan secara langsung tapi hasil olahan buahnya. Yang membuat masakan beraroma harum dan enak. Beberapa kudapan yang menggunakan panili, yaitu lapis, sentiling,kolak, bubur, dan dawet.
12. Salam
Kegunaannya: Daun salam untuk bumbu masakan yang sebagai penyedap masakan. Banyak sekali masakan yang menggunakan salam yaitu rendang, kare, dan gudeg.
13. Temu Kunci
Kegunaannya: Rimpang temu kunci adalah sebagai bumbu penyedap masakan. Bagian rimpang kunci yang masih segar. Beberapa masakan yang menggunakan bahan baku batang dan daun temu kunci yaitu lodeh dan oblok-oblok. Temu kunci dapat juga digunakan untuk membuat bumbu sayur bening dan untuk merebus kerang.






Blog saya yang lain