Monday, 25 January 2016
KONDISI GEOGRAFIS DAN PENDUDUK
Kondisi geografis adalah letak
suatu daerah atau negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Kondisi
geografis sangat menentukan pola permukiman dan mata pencaharian penduduknya.
Suasana perkotaan dengan pedesaan jauh berbeda, begitu pula mata pencaharianya
pun juga berbeda. Hal itu disebabkan karena perbedaan kondisi geografis, jumlah
penduduk, perbedaan kepentingan.
B. Adaptasi Terhadap Kondisi
Geografis
1. Adaptasi Fisiologis, merupakan
sifat fisik manusia yang mampu menyesuaikan dengan keadaan alam sekitarnya.
Misalnya penduduk pegunungan mempunyai paru-paru lebih besar daripada penduduk
pantai, penduduk hulu terbiasa minum air mentah dari sungai.
2. Adaptasi Morfologis, merupakan
penyesuaian bentuk tubuh terhadap kondisi geografisnya. Misalnya suku Eskimo di
Kutub Utara bertubuh pendek dan kekar, sedangkan orang di gurun bertubuh
langsing agar pelepasan panasnya mudah, jadi tidak kepanasan.
3. Adaptasi Kebudayaan, merupakan
kebiasaan-kebiasaan penduduk dalam menyikapi keadaan alamnya sehingga terbentuk
berbagai kebudayaan. Misalnya bentuk rumah orang Eskimo kecil, pendek, tanpa
jendela.
4. Adaptasi Bahan Makanan,
diartikan bahwa bahan makanan di berbagai daerah berbeda-beda sesuai dengan
bahan yang tersedia di alam sekitar.
C. Letak Geografis Indonesia
- Letak Indonesia sangat
strategis yaitu terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua
samudra (Pasifik dan Hindia), sehingga menguntungkan dari segi sosial, ekonomi,
dan poiitik.
- Indonesia mempunyai iklim muson
(penghujan dan kemarau).
- Indonesia terdiri dari berbagai
macam budaya dan suku bangsa serta bermacam-macam mata pencaharian.
- Indonesia dapatdengan mudah
berhubungan dengan negara- negara Iain.
- Indonesia terdapat penggunaan
pola lahan yang berbeda- beda.
D. Pertumbuhan penduduk
Tingkat pertumbuhan penduduk
Indonesia sekitar 1,4% per tahun. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat
menimbulkan masalah, seperti banyak pengangguran, kriminalitas, dan Iain- lain.
Pertumbuhan penduduk dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1. Pertumbuhan penduduk alami
(Natural Increase), adalah selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian.
2. Pertumbuhan penduduk total.
Pertumbuhan peiiudtfk total 1 selalu memperhitungkan migrasi (imigrasi dan
emigisi).
E. Kepadatan penduduk
1. Kepadatan penduduk aritmatik,
adalah membandingkan jumlah penduduk dengan luas wilayah keseluruhan.
2. Kepadatan penduduk agraris,
adalah membandingkan jumlah penduduk agraris (petani) dengan luas lahan pertanian.
Labels:
IPS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment