Thursday 7 March 2019

Persebaran Flora di Indonesia


Tanaman yang hidup di wilayah Indonesia ada yang hidup secara alami dan ada pula yang dibudidayakan oleh masyarakat. Jenis flora yang hidup di dunia ini berbeda-beda yang disebabkan oleh  adanya pengaruh dari perbedaan :
a. Jenis tanah
b. Ketinggian permukaan tanah
c. Pengaruh makhluk hidup lain (biotik)
d. Iklim

Karena faktor-faktor di atas membuat wilayah Indonesia kaya akan jenis-jenis flora yang beraneka ragam. Seperti di Pulau Sumatera dan Kalimantan yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga sebagian besar tanahnya ditumbuhi oleh hutan yang lebat. Sedangkan daerah Nusa Tenggara yang memiliki curah hujan yang lebih sedikit wilayahnya sebagian besar terdiri atas padang rumput dan semak belukar.
Berdasarkan ketinggian permukaan tanah maka dibuat zona yang membagi wilayah tanaman yang sesuai dengan ketinggian tertentu di atas permukaan laut seperti berikut :
- Wilayah panas (0 s.d. 650 mdpl) dengan tanaman yang sesuai adalah kelapa, tebu, jagung dan padi
- Wilayah sedang (650 s.d. 1500 mdpl) sesuai untuk tanaman kopi, sayuran, teh dan tembakau
- Wilayah sejuk (1500 s.d. 2500 mdpl) yang sesuai bagi tumbuhan pinus, kina, sayuran dan teh.
- Wilayah dingin yang ketinggiannya di atas 2500 mdpl yang tidak sesuai untuk tanaman budidaya

Secara umum flora di Indonesia bisa dibagi 2 jenis yaitu : Indo Malayan dan Indo-Australian. Wilayah Indo-Malayan terdiri atas pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali serta pulau-pulau kecil di kawasan Indonesia Barat, sedangkan Indo-Australian terdiri atas kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Pulau Sulawesi, Papua dan pulau-pulau kecil di kawasan timur Indonesia.
Macam-macam flora di Indonesia yang dipengaruhi iklim yaitu sebagai berikut :
a. Hutan bakau
Hutan ini disebut juga hutan mangrove yang banyak kita temui di pantai-pantai di Pulau Papua, Pantai utara Jawa, pantai Timur Sumatera dan selatan pulau Kalimantan.
b. Hutan musim
Hutan ini mempunyai ciri khas dengan adanya perbedaan kondisi dari tumbuhan pada saat musim hujan dan musim kemarau. Pada musim hujan pohon-pohon terlihat subur dan hijau sedangkan pada musim kemarau mereka meranggas dan sebagian daunnya mengering. biasanya hutan ini merupakan hutan jati dan kapuk randu. Wilayah yang banyak terdapat hutan seperti ini yaitu di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
c. Hutan hujan tropis
Hutan ini memang hanya ada di daerah tropis dengan an curah hujan yang tinggi, sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun dan an suhu udara yang panas. Sehingga memunculkan hutan dengan pohon-pohon yang tinggi sehingga sinar matahari tidak bisa mencapai permukaan tanah. Hutan jenis ini banyak kita temukan di Pulau Papua, Sulawesi Kalimantan dan Sumatera.
d. Sabana
Padang rumput yang diselingi oleh beberapa pepohonan perdu dengan curah hujan yang sedikit yang sangat cocok untuk peternakan kuda, domba dan sapi. Wilayah seperti ini mudah kita lihat di NTB dan NTT.
e. Stepa
Tidak jauh beda dengan sabana, tetapi stepa merupakan padang rumput yang sangat luas dan curah hujannya lebih sedikit daripada sabana. Dengan luasnya padang rumput tersebut sangat sesuai dengan peternakan. Stepa banyak kita temui di daerah Nusa Tenggara Timur.

Blog saya yang lain