Friday, 8 January 2016

Membuat Taman

Taman artinya kebun yang ditanami bunga-bunga sebagai tempat untuk bersenang-senang. Jika kalian ingin senang ya buatlah taman, karena surga itu artinya juga taman. Maka sangat perlu di sekolah dibuat taman agar siswa senang, tentunya juga senang belajar.
1. Kegunaan Taman
Taman berfungsi untuk keindahan, kenyamanan, yang berhubungan dengan paru-paru lingkungan. Sedangkan bagi siswa sendiri taman bermanfaat untuk:
1)   Untuk lebih dekat mengenal tanaman
2)   Mengjiayati menghargai keindahan
3)   Memberi ketrampilan perawatan terhadap tanaman
4)   Ikut merasa memiliki alam
5)   jyienikmati akan kesegaran alam
6)   Melatih disiplin dalam merawat tanaman dan tidak merusaknya
Di sekolah guru siswa menggunakan waktu yang sebagian besar adalah belajar dan mengajar yang mungkin menimbulkan kelelahan jenuh dan membosankan. Taman di sekolah dapat menciptakan suasana segar kembali dari kejenuhan itu. Taman yang ada menyebabkan udara lebih bersih dan nyaman daripada berada di ruang kelas. Selain itu, pandangan yang cukup harmonis dan penuh nuansa hijau pada taman akan berpengaruh dalam memulihkan semangat yang tadinya jenuh.

Taman akan terasa seperti kebun binatang mini jika diisi juga dengan berbagai jenis binatang di dalamnya. Biasanya dalam taman diberi kolam yang diisi dengan berbagai jenis ikan. Ada juga yang sengaja menaruh burung yang dimasukan dalam sangkar di dalam taman sehingga suasananya menjadi lebih alami. Dengan demikian taman dapat menjaga keseimbangan makhluk hidup.
2. Membuat Taman
Ada beberapa langkah dalam membuat taman, diantaranya:
a. Membuat Rancangan
Ada beberapa contoh rancangan taman yang ada. Dari beberapa rancangan itu dapat dijadikan pedoman untuk membuat rancangan sesuai dengan keadaan dan kondisi lahan yang akan digunakan. Penuangan bentuk rancangan ini dalam bentuk gambar di kertas dengan tujuan bentuk rancangan tetap karena sudah ada wujudnya.
Dalam membuat rancangan di kertas, diawali dengan menggambar rancangan umum dahulu dengan pandangan yang menyeluruh. Rumah dapat digambar kotak atau segi empat, pohon digambar sebagai bulatan, teras dan serambi, sebagai garis dan rumput digambar sebagai deretan garis-garis pendek.
Perancang yang artistik menuangkan idenya digambar pandangan atas dengan perspektif, tidak dalam dua dimensi melainkan 3 dimensi sehingga lebih mendekati gambaran tanaman di lapangan yang sebenarnya. Pohon digambar mendekati aslinya, semak sebagai kumpulan garis-garis pendek. Sedang rumput digambar bintik-bintik. Gambar pohon atau semak ditandai dengan angka untuk menunjukan perbedaan jenisnya.
b. Merencanakan desain taman sederhana
Desain taman adalah cara bagaimana obyek-obyek atau benda yang disusun atau ditata secara buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Secara estetik, desain tersebut dinilai menurut tatawarna atau nuansa, tekstur, bentuk, wujud dan garis yang dasar penilaiannya telah berbentuk dalam kurun waktu yang lama.
Sedangkan dasar penilaian taman menggunakan prinsip-prinsip keseimbangan, irama, tekanan, dan harmoni. Keseimbangan bentuk, ukuran, jenis tanaman dalam taman memiliki peranan sangat penting. Begitu juga taman tanpa menggunakan irama terasa kurang indah. Bisa saja dalam menata taman itu semua tanaman yang tinggi ditata di samping, sedangkan yang rendah di tengah. Sedangkan fokus perhatian pada taman itu mengarah pada tekanan taman. Dan kelengkapan serta kesatuan suatu taman itu merupakan keharmonisan taman. Untuk itu, sebelum membuat taman perlu didesain terlebih dahulu sehingga sudah direnrcanakan sejak awal.
Ada beoerapa bentuk dan desain yang dapat dipilih dalam membuat taman, diantaranya adalah: desain sujut, desain pinggir, dan desain tengah. Sedangkan dari bentuknya ada yang berbentuk melingkar, bentuk teher L dan bentuk persegi atau segi empat.
Ada yang perlu diperhatiksn pada saat merencakan desain taman adalah tentang uas lahan, letak taman dalam lingkungan, jenis tanah, letak ketinggiai tanah. serta arah angin dan cahaya matahari.
c. Menentukan jenis tanaman
Pemilihan jenis tanaman sangatlah penting agar tidak mubazir karena tidak sesuai dengan kondisi lahan. Jenis tanaman yang dapat dipilih adalah dapat berupa tanaman hias bunga, tanaman hias daun, atau tanam hias batang.
Pemasangan unsur keras
Dalam pemasangan unsur keras ini yang paling pokok adalah pembuatan jalan setapak. Jalan setapak ini perlu dibuat terlebih dahulu sebagai jalan dalam penanaman unsur lunak taman. Fungsi jalan setapak ini juga untuk lewat jika akan menyiram tanaman setelah taman selesai dibuat.
Sebagai penunjang yang lainnya dan sebagai pelengkap taman diantaranya:
1) Membuat kolam sederhana
Kolam memperindah taman, dapat juga diisi dengan ikan hias, yang berfungsi untuk memerindah taman dan mengurangi nyamuk.
Pernah kalian melihat taman ada kolamnya? indahkan?. Kalau begitu jika kalian membuat taman agar indah pandangannya ya berilah kolam dan lebih indah lagi kalian beri ikan hias. Apabila kalian akan membuat taman dapat menggunakan bahan dasar semen yang diaduk dengan pasir dan air.
2)            Membuat batu tiruan (artifisial).
Batu tiruan banyak jenisnya, bentuknya maupun warnanya juga banyak. Tentu saja taman akan semakin indah jika diberi batu artifisial atau batu tiruan. Bahan dasar untuk membuat batu tiruan atau batu artifisial adalah labor yaitu campuran semen, pasir, dan air. Kemudian labor tersebut dibentuk menyerupai batu. Untuk itulah dalam pembuatan batu artifisial ini membutuhkan tenaga khusus yaitu tenaga tukang.
3)            Memberi lampu pada taman
Dalam pemasangan lampu pada taman harus berhati-hati karena kabel listrik disalurkan lewat dalam tanah. Kabel harus diisolasi yang tebal atau dapat juga dimasukan dalam pralon yang berkualitas misalnya merk maspion. Kemudian pralon yang berisi kabel dipendam dalam tanah.
Pemasangan lampu taman akan cocok jika dipasang di kanan atau kiri jalan setapak sebagai penerangan pada waktu malam hari.
4)            Pembangunan gazebo.
Gazebo adalah bangunan mungil yang berbentuk mirip rumah pada taman yang berfungsi sebagai tempat peristirahatan ketika berada dalamteman. Gazebo harus dibuat lebih tinggi dari lantainya dengan tujuan agar dapat digunakan untuk menikmati pemandangan ke segala penjuru ketika berada di dalam lokasi taman. Gazebo tidak perlu diberi dinding agar dapat melihat pemandangan taman secara bebas tanpa ada penghalang.
Ada beberapa bentuk gazebo yang sesuai dibangun dalam taman, tentunya disesuaikan dengan luasnya taman. Misal tamannya luas dibuat gazebo agak besar, jika tamannya kecil dibuat gazebo kecil juga. Bentuk-bentuk gazebo adalah gazebo dengan model joglo, gazebo dengan model atap jurai dan ada lagi gazebo yang berbentuk model segi enam.
Ada beberapa bentuk gazebo yang sesuai dibangun dalam taman, tentunya disesuaikan dengan luasnya taman. Misal tamannya luas dibuat gazebo agak besar, jika tamannya kecil dibuat gazebo kecil juga. Bentuk-bentuk gazebo adalah gazebo dengan model joglo, gazebo dengan model atap jurai dan ada lagi gazebo yang berbentuk model segi enam.
Model-model gazebo akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu bangunan. Semakin ke depan lebih baik tentunya dari segi bentuk, model, kreasi dan Iain-Iain.

5) Membuat para-para pada taman.
Para-para atau disebut juga teralis yang bisa dibuat dari bambu, besi atau bahan yang lain. Pembuatan para-para atau teralis disesuaikan dengan kebutuhan tanaman yang akan diberi teralis. Para-para atau teralis berfungsi untuk rambatan tanaman baik tanaman buah- buahan, sayuran atau tanaman lain yang memanjat. Selain itu Para-para atau teralis berfungsi untuk menahan angin yang kencang saat mau hujan. Pelindung dari panas matahari, penyangga agartanaman kelihatan rapi dan sebagai penyekat ruangan.
Bentuk-bentuk para-para atau teralis adalah berbentuk kotak segi empat memanjang mendatar, ada juga berbentuk kotak segi empat memanjang ke atas. Bentuk yang lain disesuaikan dengan keinginan masing-masing yang merancang taman.
e. Mengolah tanah
Tanah perlu diolah agar tetap subur agar tanamannya juga tumbuh dengan subur. Pengolahan tanah dapat menggunakan alat berupa cangkul, garpu atau alat lainnya. Setelah itu tanah diberi pupuk penggembur tanah. Pupuk diberikan pada tanah sebelum tanah ditanami tanaman. Sebab jika sudah ditanami lalu diberi pupuk dikawatirkan tanaman mati disebabkan oleh pupuk yang baru saja diberikan. Karena ada pupuk yang terasa panas misalnya pupuk kandang atau pupuk kompos. Bisa dengan cara lain yaitu memberi pupuk jangan langsung menyentuh tanaman misal dengan cara memberi jarak antara batang dengan pupuk kira-kira 5 sampai 10 cm.
Pengolahan tanah yang paling baik adalah pada waktu musim hujan, karena saat musim hujan tanah dalam keadaan gembur dan mengandung air sehingga mudah diolah. Jika diolah pada waktu musim kemarau sebaiknya tanah halus dahulu baru diolah sehingga jika air tanah langsung jadi gembur.

f. Menanam tanaman
Langkah selanjutnya dalam membuat taman adalah menanam tanaman. Cara menanam tanaman adalah sebagai berikut:
1) Buat liang atau lubang dengan menyesuaikan bibit tanaman. Diusahakan lubang dalam keadaan kering.
2) Ambillah tanaman yang akan ditanam. Ada tanaman yang langsung ditanam dengan wadahnya, ada bibit cabutan, bibit kepalan, ataubibit putaran. Selain itu juga ada bibit cangkok atau stek.
3) Masukan bibit tanaman yang sudah dipilih untuk ditanam dalam taman.
4) Tutuplah lubang tanaman yang sudah ditanami itu dengan tanah.
5) Sirami dengan air secukupnya dengan cara perlahan-lahan dan merata.
Demikian langkah-langkah dalam pembuatan taman. Kalian pasti bisa membuatnya, karena membuat taman tidak sulit, namun kebanyakan orang masih enggan untuk membuat taman. Hal bisa dilihat dari sebagian besar rumah atau di masyarakat tidak ada tamannya baik taman biasa maupun taman konvensional maupun taman dalam bentuk.


No comments:

Post a Comment

Blog saya yang lain