Thursday, 16 August 2018

Alat Ukur Massa


Dari segi bentuk, alat ukur massa dalam fisika sangat berbeda dengan alat ukur massa yang sering kita jumpai di dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam kehidupan sehari hari kita kenal neraca sama lengan yang biasa kita jumpai di toko mas, neraca "dacin" yang biasa digunakan untuk menimbang beban yang cukup besar seperti padi dan gabah, ada pula neraca pasar yang biasa digunakan untuk menimbang sayuran dan bahan pokok di pasar, dan bahkan ada neraca pegas yang sering digunakan ibu-ibu untuk menimbang bahan- bahan kue.


Dari sekian banyak bentuk neraca, hanya neraca sama lengan yang mungkin Anda temukan di Laboratorium Fisika. Bentuk neraca lainnya yang sering digunakan di Laboratorium Fisika adalah neraca pelat datar dan neraca inersia. Kedua jenis neraca terakhir ini tidak akan dijumpai dalam kehidupan kita sehari-hari.
Prinsip kerja neraca ada empat macam, yaitu :
a. prinsip kesetimbangan gaya gravitasi
Contoh neraca yang menggunakan prinsip kesetimbangan gaya gravitasi adalah neraca sama lengan,
b. prinsip kesetimbangan momen gaya
contoh neraca yang menggunakan prinsip kesetimbangan momen gaya adalah neraca dacin
c. prinsip kesetimbangan gaya elastis dengan gaya gravitasi
contoh neraca yang menggunakan prinsip kesetimbangan gaya elastis adalah neraca pegas untuk menimbang bahan-bahan kue. Catatan: Sesungguhnya neraca pegas ini adalah alat ukur gaya dan bukan alat ukur massa, tetapi di pasar sering kita jumpai neraca pegas.
d. prinsip inersia (prinsip kelembaman).
Terakhir neraca inersia adalah neraca yang tidak bergantung kepada gaya gravitasi, tetapi menentukan massa dengan menggunakan salah satu sifat penting massa yaitu inersia (kelembaman = kemalasan untuk berubah).

No comments:

Post a Comment

Blog saya yang lain