Friday 31 August 2018

Pengertian Myriopoda, Nasti, Nefron

Pengertian Myriopoda
(Dari Bahasa Yunani : Myrios = banyak; Pous = kaki) adalah suatu kelas dari hewan Arthropoda yang memiliki jumlah kakinya sangat banyak; mencakup anak kelas Chilopoda (kakinya ada sepasang per ruas tubuhnya) dan Diplopoda (kakinya ada dua pasang per ruas tubuhnya. Ciri lainnya tubuh ditutupi oleh rangka luar (eksoskeleton), beruas-ruas yang banyak dengan kepala jelas yang memiliki dua antena, beberapa jenis memiliki gigi bisa seperti pada kelabang.

Pengertian Nasti
(Berasal Bahasa Yunani : Nastos — gerak menutup) yaitu suatu gerak bagian tumbuhan yang arah gerakannya tidak dipengaruhi oleh datangnya rangsang, seperti gerak tidur daun tumbuhan. Macamnya:
• Niktinasti (nyktios = malam + nastos) yaitu gerak tidur (menutup) daun-daunan pada tumbuhan polong-polongan menjelang malam hari;
• Seismonasti (Gk. seismos = getaran + nastos) yaitu gerak menutup daun tumbuhan si kejut (Mimosa pudica) yang disebabkan oleh getaran akibat disentuh, dan sebagai reaksinya daun-daunan melakukan gerak menutup seperti daun tampak layu.

Pengertian Nefron (Nephron)
(Dari Bahasa Yunani : Nephros = ginjal) adalah satuan struktural dan fungsional dari ginjal,terdiri atas bagian-bagian korpus Malphigian yang padanya terdapat glomerulus dan kapsul Bowman, saluran- saluran yang halus membelit dan lengkung Henle (tubulus kontortus) yang berfungsi dalam menghasilkan urine.
1. Glomerulus:
Berfungsi sebagai tempat menyaring urea dari hasil metabolisme tubuh agar dipisahkan dari darah yang membawa garam-garam anorganik, air, glukosa, asam amino, dan lainnya sehingga dihasilkan urine primer untuk disalurkan ke saluran-saluran nefron.
2. Saluran-saluran (tubuli) nefron mencakup:
a. Tubulus proksimal (saluran dekat glomerulus) berfungsi menerima urine primer dari glomerulus untuk disaluran ke tubulus kontortus;
b. Tubulus kontrotus atau lengkung Henle berfungsi dalam reabsorpsi (penyerapan kembali) zat-zat yang masih berguna bagi tubuh seperti: glukosa, asam amino, dan garam-garaman;
c. Tubulus distal (saluran nefron yang jauh dari glomerulus) berfungsi proses augmentasi, yaitu menyerap zat-zat hasil metabolisme tubuh dikumpulkan dengan urine dari hasil saringan glomerulus dan lengkung Henle, terbentuklah urine yang harus dikeluarkan dari tubuh melalui saluran pengumpul (tubulus kolekta) menuju pelvic ginjal (rongga ginjal) dan pada akhirnya ditampung di kantung seni; yang selanjutnya dikeluarkan dari dalam tubuh melalui uretra Pengaturan pengeluaran urine dikendalikan oleh hormon antidiuretik (ADH).
Jenis ginjal pada hewan bermacam-macam tergantung pada tingkat perkembangannya. Misalnya, ginjal pada cacing tanah (Annelida) disebut nefridium, karena hanya merupakan saluran-saluran halus yang berfungsi mengekskresikan sampah hasil metabolisme tubuhnya, sedangkan alat ekskresi pada cacing pipih (Platyhelminthes) hanya berupa sel-sel api ("flame cell").

No comments:

Post a Comment

Blog saya yang lain