Wednesday, 29 August 2018
Parasitisme
(Dari Bahasa Yunani
: Parasitos = parasit) adalah suatu bentuk simbiosis (kerjasama) dua individu
yang satu memperoleh keuntungan, sedangkan individu yang menjadi pasangannya
menderita kerugian, karena dihisap sari makanan dalam tubuhnya oleh yang
mendapatkan keuntungan. Organisme yang menderita kerugian disebut hospes atau
inang, sedangkan organisme yang mendapat keuntungan disebut parasit. Organisme
yang ditempati parasit lambat laun hidupnya menjadi merana, dan akhirnya mati.
Dua Jenis parasit
berdasar cara mendapatkan makanannya adalah :
(1) Parasit sejati
ialah parasit yang hidupnya sepenuhnya bergantung kepada hospesnya, termasuk
pula kebergantungan dalam menyelesaikan daur hidupnya. Contoh tumbuhan dengan
karakteristik parasit sejati adalah tali putri atau Cuscuta filiformis, karena
tumbuhan ini tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa melakukan fotosintesis
yang menyebabkan kehidupannya bergantung
tumbuhan lain. Sedangkan contoh hewan yang memiliki sifat parasit sejati adalah
lalat Tachinidae yang parasit di ulat penggerek pada batang tebu yang dipakai
untuk wadah bertelur serta wadah hidupnya larva; dengan sifatnya tersebut lalat
ini digunakan sebagai pemberantasan hama tanaman tebu secara biologis.
(2) Semi parasit
adalah parasit yang hidupnya tidak sepenuhnya bergantung kepada organisme lain,
karena ia sendiri dapat berfotosintesis, hanya sebagian bahan yang diperlukan
bersumber kepada organisme lainnya atau memerlukan hospes. Misalnya: paku
picisan atau Drymoglossum heterophylla & Tumbuhan benalu atau Loranthus sp.
Berdasarkan jenis
hospesnya, dikenal ada beberapa macam parasit seperti:
(1) Parasit obligat
adalah jenis parasit yang semua daur hidupnya memerlukan hospes tertentu, dan
jenis hospesnya tidak bisa diganti dengan
organisme lain.
(2) Parasit
fakultatif ialah parasit yang hidupnya tidak bergantung pada satu jenis hospes,
tetapi dapat berganti-ganti hospes.
Dalam hal ini
dikenal ada dua macam hospes, yaitu:
(1) Hospes
definitife ialah hospes yang digunakan sebagai tempat melakukan
perkembangbiakan seksual bagi suatu parasit. Contohnya: nyamuk Anopheles
digunakan sebagai tempat perkembangbiakan seksual (generatif) bagi Plasmodium
(penyebab penyakit malaria).
(2) Hospes perantara
(karier) adalah hospes yang digunakan sebagai tempat untuk menyelesaikan satu
fase kehidupannya. Misalnya : hewan siput Limnea javanica dipakai untuk tempat
pembuatan sporokista dari cacing hati atau Fasciola hepatica sebelum cacing tersebut
menjadi dewasa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment