Thursday 30 August 2018

Pengertian Omnivora, Oogonium, Nitrifikasi, Nidasi

Pengertian Omnivora, Omnivorous
(Dari bahasa Latin : Omnis = segala, semua; Vorare = memakan) yaitu suatu golongan hewan pemakan tumbuhan dan hewan, sehingga susunan giginya memiliki tiga macam, yaitu: ada gigi geraham untuk mengunyah makanan, gigi taring untuk mengoyak makanan, dan gigi seri untuk memotong makanannya. Contohnya: manusia.

Pengertian Oogonium
(Berasal dari Bahasa Yunani : Oon = telur ; Gonos = untuk menghasilkan) yaitu suatu organ pembiakan pada tumbuhan rendah yang menghasilkan sel telur, hanya terdapat pada organisme betina. Peristiwa pembentukan sel di dalam oogonium disebut Oogenesis. Bilamana sel telur yang telah dibuahi menghasilkan spora seperti yang terjadi pada jamur Oomycetes, maka spora yang dihasilkannya disebut oospora. Oospora ini bersifat haploid (n kromosom) dan merupakan spora generatif, karena untuk membentuk individu baru harus mengalami masa perkawinan atau pembuahan lebih dahulu.

Pengertian Nitrifikasi
(Dari Bahasa Yunani : Nitron = soda dan Bahasa Latin : Farere = membuat) Suatu proses oksidasi dari amonia (NH4) menjadi senyawa nitrit (N02), dan kemudian nitrit diubah menjadi nitrat (NO3) sebagai hasil kegiatan bakteri. Senyawa nitrat sangat diperlukan untuk sumber unsur nitrogen (N) sebagai zat hara pembentuk senyawa
protein oleh tumbuhan tingkat tinggi, karena tumbuhan tinggi tidak dapat mengikat unsur senyawa langsung dari udara. Bakteri yang melakukan kegiatan nitrifikasi disebut bakteri nitrifier, seperti bakteri nitrit (mengubah senyawa amonium menjadi nitrit) dan bakteri nitrat (mengubah senyawa nitrit menjadi nitrat).
Bakteri nitrifier adalah golongan bakteri yang memanfaatkan senyawa nitrit dan nitrat sebagai sumber energi kimia untuk kepentingan hidupnya, sehingga mereka tergolong pula bakteri autotrof (bakteri yang mampu membuat zat makanan sendiri dari zat-zat anorganik).

Pengertian Nidasi (Nidatio)
Proses pembaruan dinding dalam uterus. Pada masa antara dua menstruasi. Tempat bersarangnya ovum (sel telur) pada dinding rahim (uterus) untuk memulai pertumbuhan embrio.
Adapun proses perjalanan ovum dari ovarium (indung telur) memasuki saluran telur (oviduct) sampai ke tempat nidasi di dinding rahim ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

No comments:

Post a Comment

Blog saya yang lain