Thursday, 8 November 2018
Studi Pembelajaran (Lesson Study)
Lesson study berasal
dari sistem pendidikan di Jepang, yang disebut dengan istilah Jugyo kenkyuu
tahun 1870. Jugyo kenkyuu berasal dari dua kata yaitu Jugyo yang berarti lesson
atau pembelajaran dan kenkyuu yang berarti study, atau research yang berarti
studi atau penelitian dan/atau pengkajian. Dengan demikian, .Jugyo kenkyuu atau
lesson study adalah penelitian atau pengkajian tentang pembelajaran. Lesson
study (LS) adalah suatu proses sistematis yang digunakan oleh guru- guru di
Jepang untuk menguji keefektifan pembelajarannya dalam rangka meningkatkan mutu
hasil pembelajaran (Garfield, 2006). Makoto Yoshida (2005) adalah orang yang
dianggap berjasa besar dalam mengembangkan Jugyo kenkyuu di Jepang.
Keberhasilan Jepang menerapkan lesson study pada tahun 199.S, diikuti oleh
beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat yang dipopulerkan oleh Catherine
Lewis (2004).
Lesson study (LS)
adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran
secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip kolegalitas scrta
mutual learning (saling belajar) untuk membangun learning community. LS bukan
merupakan strategi, metode, atau model pembelajaran bagi siswa, melainkan salah
satu upaya pembinaan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan guru secara
kolaboratif guna memperbaiki kualitas pembelajaran serta mutu pendidikan.
Berdasarkan uraian
tersebut, Saur Tampubolon berpendapat ada tujuh prinsip lesson study yang perlu
diperhatikan dalam pelaksanaannya, yaitu :
(1) pembinaan profesi
pendidik,
(2) pengkajian
pembelajaran dan penilaian berbasis kompetensi,
(3) kolaborasi,
(4) berkelanjutan,
(5) mutual learning
(berbagi pengalaman belajar),
(6) kolegitas, dan
(7) komunitas belajar.
Sementara itu,
Prayekti (2010) mengemukakan bahwa lesson study sangat efektif bagi guru karena
memberikan keuntungan dan kesempatan kepada para guru untuk :
(1) memikirkan secara
lebih cermat tentang tujuan dan materi ajar tertentu yang akan diberikan kepada
siswa,
(2) memikirkan secara
mendalam tentang tujuan-tujuan pembelajaran untuk mendukung kepentingan masa
depan siswa,
(3) mengkaji hal-hal
terbaik yang dapat digunakan dalam pembelajaran melalui In-lajar dari para guru
lain (partisipan lesson study),
(4) mempelajari isi
atau materi pelajaran dari guru lain sehingga dapat menambah pengetahuan
tentang apa yang harus dibelajarkan kepada siswa,
(5) mengembangkan
keahlian dalam pembelajaran, baik pada saat merencanakan pembelajaran maupun
pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
(6) membangun
kemampuan melalui pembelajaran kolegial, dan
(7) mengembangkan the
eyes to see students, yaitu dengan menghadirkan para pengamat/observer, agar
perilaku belajar siswa bisa semakin detail dan jelas.
Sedangkan tujuan lesson
study antara lain :
(a) memperoleh
pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar dan guru
membelajarkan (fasilitator),
(b) memperoleh
hasil-hasil tertentu yang bermanfaat bagi para guru lainnya dalam melaksanakan
pembelajaran,
(c) meningkatkan
pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri kolaboratif,
(d) membangun sebuah
pengetahuan pedagogis.
Manfaat lesson study
bagi guru menurutnya adalah sebagai berikut :
(1) guru dapat
mendokumentasikan kemajuan kinerjanya,
(2) guru dapat
memperoleh umpan baik dari anggota/ komunitas lainnya, dan
(3) guru dapat
mempublikasikan serta mendiseminasikan hasil belajar dari lesson study.
Lesson study di
Indonesia dilaksanakan melalui tiga tahap (Saito, et al, 2005) berikut :
(1) tahap merencanakan
(plan), yaitu perencanaan pembelajaran dan penyiapan media/alat pembelajaran,
(2) tahap pelaksanaan
(do), yaitu pelaksanaan pembelajaran dan pengamatan oleh teman sejawat, dan
(3) tahap perefleksian
(see) secara bersiklus dengan teman sejawat dan berkelanjutan atau LS = Plan +
Do + See; seperti tersaji pada Bagan berikut ini.
Pada prinsipnya, tidak
ada perbedaan antara pembelajaran rutin dan pembelajaran dalam konteks open
house (dihadiri oleh observer). Hanya dalam lesson study ada pengamatan dan
refleksi.
Labels:
Pembelajaran,
Pendidikan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment