Monday, 12 November 2018
Keuntungan dan Kerugian Akibat Gaya Gesekan
Gaya gesekan ada yang
bersifat menguntungkan dan ada yang bersifat merugikan bagi kehidupan manusia.
Gaya gesekan yang muncul dalam mesin-mesin jelas merugikan, oleh karena itu
manusia berusaha mengurangi gaya gesekan semacam ini. Tetapi, gesekan yang ada
antara telapak kaki kita dengan tanah justru sangat penting bagi manusia,
sehingga gesekan di sini sangat menguntungkan.
a. Gaya gesekan yang
menguntungkan
Beberapa contoh gaya
gesekan yang bersifat menguntungkan bagi kehidupan manusia antara lain:
• Gaya gesekan antara
tubuh kita dengan benda-benda lain bermanfaat untuk melakukan berbagai
kegiatan. Ketika berjalan, berlari, memegang benda, menulis, kita menggunakan
gaya gesekan.
Mudahkah bagi kita
untuk memegang sebuah benda yang licin? Sulit bukan? Bayangkan seandainya
antara telapak kaki dan tanah tidak terjadi gaya gesekan, kita tidak bisa
berjalan. Jika kita berjalan di atas lantai yang licin, maka kita akan
terpeleset jatuh dan sulit untuk berjalan.
• Gaya gesekan
digunakan dalam prinsip pengereman sepeda dan sepeda motor. Pada sepeda motor
terdapat piringan rem, yang pada saat dilakukan pengereman, piringan rem ini
tercengkeram oleh alat pencengkram. Gesekan antara piringan rem dengan
pencengkraman ini menimbulkan gaya gesekan yang memaksa roda berhenti berputar.
Pada sepeda, rem terbuat dari bantalan karet yang dapat diatur bersinggungan
dengan roda apabila sepeda akan diperlambat.
• Gaya gesekan udara
dengan parasut menyebabkan penerjun payung dapat melayang-layang di udara. Bila
gesekan tidak ada, maka penerjun akan jatuh ke tanah dengan kecepatan yang
sangat besar sehingga sangat berbahaya.
• Tanpa adanya gaya
gesekan, kita tidak dapat mengatur tata letak perabotan-perabotan, misalnya
meja, kursi, dan tempat tidur pada tempat yang tetap.
• Gesekan antara
permukaan jalan raya dan permukaan ban mobil, yang menyebabkan mobil dapat
melaju dengan aman di jalan raya.
• Gesekan antara
meteor dengan atmosfer bumi, yang menyebabkan sebagian besar meteor habis
terbakar sebelum sampai di permukaan bumi.
b. Gaya gesekan yang
merugikan
Manusia telah lama
mengenal gaya gesekan sebagai sesuatu yang merugikan, dan telah menciptakan
cara-cara untuk mengatasi gaya gesekan yang merugikan tersebut. Berapa contoh
gaya gesekan yang bersifat merugikan bagi kehidupan manusia antara lain:
• Gaya gesekan antara
permukaan jalan dan roda kendaraan. Jalanan yang tidak rata menyebabkan gaya
gesekan antara roda kendaraan darat dengan jalanan sangat besar, sehingga untuk
mengatasinya, jalanan dilapisi dengan aspal. Dengan demikian gesekan antara
jalan dengan roda menjadi lebih kecil, dan kendaraan dapat bergerak dengan
lebih cepat. Di samping itu, karena gesekan permukaan air dengan sebuah benda
di atasnya jauh lebih kecil daripada gesekan antara permukaan tanah dengan benda
di atasnya, maka dibuatlah berbagai kendaraan air untuk perjalanan-perjalanan
yang jauh.
• Gaya gesekan antara
bagian-bagian yang berputar dalam sebuah mesin. Bila tidak dikurangi akan
menyebabkan mesin cepat panas dan aus sehingga mesin cepat rusak. Oleh karena
itu pada mesin- mesin yang berputar perlu diberikan cairan pelumas sehingga
gesekan antara bagian-bagian yang berputar di dalamnya dapat dikurangi. Cara
lain untuk mengurangi gesekan dalam mesin-mesin yang berputar adalah dengan
memasang bola peluru-bola peluru di antara bagian-bagian yang berputar. Ini
biasanya dilakukan pada bagian mesin yang berputar pada satu poros. Contoh yang
paling sederhana adalah pada poros roda sepeda.
.• Ternyata, udara pun
dapat memberikan gaya gesekan, misalnya pada mobil yang sedang bergerak. Besar
kecilnya gesekan udara ini tergantung pada bagaimana bentuk mobil tersebut.
Bentuk mobil yang dapat memperkecil gaya gesekan udara disebut bentuk mobil
yang aerodinamis. Hal yang sama juga terjadi pada pesawat terbang.
Penulis : I.N Perwita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment