Saturday, 10 November 2018
Hibernasi
Banyak hewan berdarah
panas membutuhkan energi tambahan untuk menjaga kehangatan tubuhnya selama
musim dingin. Tetapi sumber tenaga, yakni makanan, sangat langka. Beberapa
jenis hewan melewatkan musim dingin dengan bermigrasi ke tempat yang lebih
hangat. Yang lain, misalnya kelelawar dan landak, berhibernasi di tempat yang
aman dan terlindung seperti sarang, liang, atau gua. Dalam hibernasi yang
sesungguhnya, proses metabolisme tubuh berjalan lambat sampai hampir berhenti
sama sekali. Denyut jantung sangat lambat dan paru-paru bernapas sangat pelan.
Suhu tubuhnya turun sampai beberapa derajat di atas suhu luar tubuh. Misalnya,
suhu tubuh tikus hamster bisa turun hingga 0°C. Bila suhu luar turun sampai di
bawah 0°C, terjadilah reaksi kimia dalam tubuh hewan agar ia tidak mati
kedinginan. Banyak hewan yang berhibernasi memakan makanan tambahan pada musim
gugur, sehingga memiliki persediaan lemak pada tubuhnya dan dapat bertahan pada
musim dingin tanpa makanan.
Tikus Tidur
Salah satu hewan
terkenal yang berhibernasi yaitu tikus tidur. Pada musim gugur, hewan ini
banyak makan untuk menghimpun persediaan lemak tubuhnya, kemudian menetap di
sebuah sarang musim dingin di antara akar-akar pohon atau semak yang lebat.
Denyut jantungnya melambat hingga hanya sekali dalam beberapa menit.
Pernapasannya pun semakin lambat. Suhu tubuhnya turun sampai beberapa derajat
di atas suhu sekitarnya.
Beruang Hitam
Hewan seperti beruang,
sigung, dan chipmunk, juga tidur pada musim dingin, tapi tidak selelap tidur
hewan yang benar-benar berhibernasi, seperti kelelawar dan tikus. Suhu tubuh
beruang hitam amerika anjlok, tetapi denyut jantungnya hampir tidak turun sama
sekali. Artinya, ketika cuaca menghangat sejenak, beruang bisa bangun dengan
cepat dari tidur musim dinginnya. Walaupun bangun, ia tidak makan namun terus
hidup dari lemak tubuhnya sampai musim semi. Beberapa beruang betina melahirkan
anak selama musim dingin.
Torpor
Untuk menghemat
energi, beberapa hewan kecil berdarah panas, seperti kelelawar clan burung
kolibri, membiarkan tubuh mereka mendingin serta denyut jantung dan pernapasan
melambat selama beberapa waktu
pada siang atau malam hari. Ini disebut torpor. Hewan-hewan besar, seperti
beruang, tidak menjalani torpor karena kalau demikian terlalu banyak energi
yang dibutuhkan untuk menghangatkan tubuhnya kembali. Kelelawar sering
berkerumun dengan bergantung terbalik untuk mencegah kehilangan banyak panas
tubuh. Ketika musim dingin tiba, kelelawar terbang ke goa khusus atau pohon
yang disebut hibernakulum, tempat hibernasi yang sesungguhnya.
Estivasi
Banyak hewan gurun
tidur selama musim kemarau yang panas untuk bisa bertahan hidup pada cuaca yang
sangat panas. Ini disebut estivasi, kebalikan dari hibernasi. Banyak makhluk
gurun berestivasi, termasuk kadal, kodok, serangga, dan keong. Sebelum
berestivasi, keong menutup mulut cangkangnya dengan lapisan lendir yang
mengeras karena cuaca panas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment