Friday, 9 January 2015
Sumber Daya Udara (Dengan File Powerpoint)
Udara adalah
sumber daya yang tidak bisa di lihat oleh mata kita, tidak memiliki bau, dan
tidak memiliki rasan. udara hanya dapat dilihat dari adanya tiupan angin yang
menggerakkan benda-benda, seperti dedaunan pada pohon yang tertiup angin, air
laut yang bergelombang, dan lain - lain. Meskipun demikian, udara adalah
merupakan salah satu jenis sumber daya alam, sama seperti tanah, air, bahan –
bahan hasil pertambangan, laut, tumbuhan dan hewan.
Udara sebagai
salah satu sumber daya alam memiliki fungsi banyak bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Makhluk hidup seperti manusia dan hewan membutuhkan
udara untuk kegiatan bernapas. Tumbuhan juga membutuhkan udara untuk melakukan
proses fotosintesis, fotositesis merupakan proses pembentukan atau pemasakan zat makanan
glukosa (karbohidrat) pada tumbuhan. Zat makanan glukosa yang dihasilkan oleh
tumbuhan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia dan hewan.
Lapisan Udara
yang ada di atas permukaan bumi atau yang di kenal dengan nama atmosfir juga berfungsi melindungi seluruh kehidupan di
bumi dari radiasi sinar ultraviolet dan
benda-benda langit yang jatuh ke permukaan bumi. Lapisan udara yang ada di atas
permukaan bumi atau atmosfer yang menyelubungi bumi menyaring radiasi
ultraviolet secara langsung yang dapat mengganggu kehidupan yang ada di bumi. Benda
langit yang jatuh ke permukaan bumi juga akan hancur bergesekan dengan lapisan
udara atau atmosfir sebelum sampai ke permukaan bumi. Benda-benda langit tidak
akan banyak yang sampai ke bumi sehingga tidak membahayakan kelangsungan kehidup manusia
dan makhluk hidup lain di bumi.
Udara itu
sendiri terdiri atas beberapa unsur utama, seperti udara kering, uap air (udara
lembab), dan aerosol. Udara kering adalah unsur paling utama pembentuk udara,
terdiri atas campuran beberapa gas seperti nitrogen, oksigen dan uap air. Sebagian besar dari unsur penyusun udara
kering adalah 78% nitrogen, kemudian berikutnya 21% oksigen dan unsur uap air 1% yang persentasenya kecil.
Dalam udara
juga terdapat pula uap air atau udara lembab yang berasal dari hasil penguapan
juga disebut evaporasi. Proses pemanasan alami oleh panas cahaya matahari yanng
mengakibatkan kantong - kantong air seperti sungai, danau, waduk dan laut,
sebagian akan berubah menjadi uap air yang akan mengisi udara di atasnya.
Karena itu lah, uap air tersebar secara tidak merata di permukaan bumi.
Persebaran uap air sangat bergantung pada intensitas atau tingkatan penyinaran
sinar matahari dan keberadaan kantong – kantong
air di suatu daerah tersebut.
Selain unsur
utama udara kering dan uap air (udara lembab), dalam udara juga terdapat unsur
utama yang lain yaitu aerosol. Aerosol adalah partikel - partikel berukuran
kecil yang karena beratnya sangat ringan, ia dapat beterbangan di udara.
Aerosol bisa berupa partikel debu, asap karbon, awan dan kabut.
Aerosol dapat
dengan mudah kita lihat ketika ada cahaya matahari yang masuk melalui celah -
celah pada suatu bangunan atau tempat lain. Partikel - partikel kecil yang
melayang-layang akan terlihat dengan jelas oleh mata kita. Aerosol, sangat bermanfaat untuk kondensasi
(pengembunan) dan terbentuknya hujan. Ketika uap air atau udara lembab berubah
menjadi titik - titik air, uap air memerlukan tempat untuk bertengger. Tempat
itu adalah partikel-partikel berukuran kecil yang melayang - layang di udara
atau biasa disebut aerosol. Tanpa aerosol, hujan pun akan sukar terjadi.
Jika anda membutuhkan file berbentuk powerpoint sumber daya udara bisa download di sini.
Video Youtubenya bisa dilihat di bawah ini
Labels:
IPS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment