Monday, 26 January 2015

Aktifitas Pertanian - dengan file powerpoint

Indonesia sebagai negara agraris, aktifitas utama penduduknya untuk mata pencaharian adalah mengolah sumber daya alam yaitu pertanian. Pada umum, sistem pertanian yang digunakan oleh masyarakat Indonesia bisa kita golongkan menjadi beberapa golongan yaitu pertanian pada lahan basah dan pertanian pada lahan kering.


Informasi dari Badan Litbang Pertanian, Pada departemen Pertanian Indonesia tahun 2005 memberitahukan bahwa bersumber pada kondisi biofisik pada lahan, kurang lebih dari 188,2 juta hektare total luas wilayah daratan Indonesia, lahan yang cocock dibuat lahan pertanian adalah kurang lebih seluas 100,7 juta hektare. Lahan tersebut dibagi lagi, yakni kurang lebih 24,5 juta hektare cocok sebagai lahan basah (sawah) dan 76,2 juta hektare cocok sebagai lahan kering.

1. Sistem pertanian lahan basah
Sistem pada pertanian lahan basah biasa diketahi dengan istilah pertanian sawah. pada pertanian sawah sangat kaya akan potensi air. Pada pertanian ini Hasil utamanya adalah padi. Di wilayah dataran rendah pertanian sawah paling optimal bisa dikembangkan, dengan ketinggian rata – rata tanah kurang dari 300 meter di atas permukaan laut. Diketinggian rata - rata antara 300-500 meter di atas permukaan laut, masih bisa diupayakan tanaman padi untuk ditanam, akan tetapi hasil dari pertanian tersebut tidak bisa sebaik bila ditanam di kawasan daerah dataran rendah. Juga, bentuk morfologi daerahnya yang sudah mulai bergelombang dan ada daerah perbukitannya. Hal tersebut membuat pola pertaniannya sudah mulai memakai sistem terasering bertujuan untuk mengurangi adanya erosi tanah.
Di negara kita, pertanian jenis tersebut banyak didapati utamanya di daerah dataran rendah terbentang sepanjang jalur pantura (pantai utara) Pulau Jawa, seperti didaerah Karawang, indramayu, Purwakarta, Bekasi, dan Subang. Selain itu, juga pertanian sawah diupayakan di sebagian wilayah pulau Sumatra dan pulau Kalimantan.

2. Sistem pertanian lahan kering
Lahan kering merupakan lahan yang bisa dipakai untuk lahan pertanian dengan memakai air secara terbatas dan umumnya cuma mengharapkan pada adanya curah hujan.
Lahan tersebut mempunyai keadaan agro-ekosistem yang sangat beragam, biasanya berlereng dengan keadaan kesetabilan lahan yang sangat labil (peka kepada erosi) utamanya bila cara pengelolaannya tidak memperhatikan petunjuk pelestarian tanah. Kegiatan pertanian pada lahan kering bisa dibagi dalam beberapa jenis pemakaian lahan, yakni lahan kering dengan tanaman palawija (tegalan), lahan kering dengan tanaman sayuran (dataran tinggi), dan pekarangan (pada rumah).
Pertanian pada lahan kering sangat banyak dibudidaya di wilayah dengan ketinggian antara 500-1.500 meter. Pola tersebut sanagt sesuai untuk lahan yang kurang dari adanya sumber air. Hasil yang diperoleh dari pola pertanian  tersebut umumnya berupa tumbuhan palawija.


Bagi yang ingin file powerpoint aktivitas pertanian bisa didownload di sini

Bagi yang ingin belajar melalui youtube bisa melihat di bawah ini.


Saturday, 24 January 2015

Kegiatan Konsumsi (powerpoint)

Kegiatan konsumsi merupakan aktifitas ekonomi yang sifatnya menghabiskan, atau mengurangi manfaat dan nilai produk dari proses produksi (barang atau jasa) buat memenuhi kebutuhan. Seseorang atau kelompok (lembaga) yang melaksanakan aktifitas konsumsi dinamakan konsumen.  Kegiatan konsumsi bisa dilaksanakan oleh keluarga rumah tangga, perusahaan, dan negara atau kerajaan.

1) Kegiatan Konsumsi keluarga Rumah Tangga dalam keluarga Rumah tangga umumnya terdiri dari ayah, ibu,  dan anak-anak. Seperti berikut aktifitas konsumsi pada rumah tangga  ialah dalam pemenuhan kebutuhan seperti sandang dan pangan, tempat tinggal, listrik ataupun alat komunikasi.
2) Kegiatan Konsumsi Perusahaan, Perusahaan adalah tempat terjadinya proses  produksi. Pada waktu memproduksi suatu barang, perusahaan membutuhkan bahan baku, pekerkerja, dan dana awal. Perusahaan pada hal ini tidak hanya menjalani aktifitas produksi  akan tetapi juga menjalani aktifitas konsumsi untuk tujuan menghasilkan (produksi) barang maupun jasa.
3) Kegiatan Konsumsi Negara atau kerajaan,  Kegiatan konsumsi negara atau kerajaan berbeda dengan kegiatan konsumsi rumah tangga dan perusahaan. Konsumsi pada negara atau kerajaan untuk tujuan memenuhi pelayanan kebutuhan rakyat. Biaya yang dipakai dalam konsumsi negara biasanya diperoleh dari rakyat. Negara pada setiap penghujung tahun membentuk rancangan anggaran belanja negara atau kerajaan. Hal tersebut dilaksanakan agar pengeluaran pemerintah bisa sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh rakyat.

Kegiatan konsumsi tersebut sangat penting  untuk keberlangsungan kehidup manusia, atetapi ini tidak berarti perilaku boros bisa dibenarkan. Manusia harus tetap mempertimbangkan besarnya penghasilan dan patut selektif pada saat melakukan konsumsi. Manusia patut mendahulukan kebutuhan yang dikira sangat penting.

Untuk hal ini sebaiknya setiap manusia perlu membuat skala prioritas kebutuhan yang harus sesuai dengan penghasilannya. Hal tersebut mempunyai tujuan untuk menghindari pengeluaran biaya yang tidak sesuai dengan penghasilan.  

Bagi yang menginginkan file powerpoint kegiatan konsumsi bisa download di sini

Dan bagi yang suka nonton youtube kegiatan ekonomi bisa dilihat di bawah ini




Kegiatan Distribusi - File Powerpoint

Kegiatan distribusi merupakan aktifitas untuk menyalurkan barang atau jasa dari penyedia / penghasil barang (produsen) kepada pembeli (konsumen). Selain itu distribusi juga diartikan sebagai usaha untuk menaikkan nilai guna suatu barang atau jasa.
Produk atau barang hasil produksi tidak memiliki nilai guna bila tidak mencapai ke tangan pembeli atau konsumen. Seperti, tas yang diproduksi oleh pabrik tidak mempunyai nilai guna bila belum sampai ke tangan pembeli atau konsumen. Tas itu tidak akan sampai ke tangan pembeli atau konsumen kalau belum ada yang menyalurkan ke tangan pembeli atau konsumen baik dengan cara perorangan ataupun oleh suatu kelompok distributor.
Kegiatan distribusi bertujuan untuk menyaluran suatu barang atau jasa dari penghasil barang (produsen) kepada pembeli (konsumen), untuk mendukung meratakan hasil dari produksi, menaikan nilai guna pada barang, mendukung melancarkan proses produksi, dan mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat. Seseorang atau lembaga yang melaksanakan aktifitas distribusi dinamakan distributor. Distributor bisa dikelompokan menjadi beberapa bagian, yaitu 1. pedagang besar, 2. pedagang kecil, dan 3.  perantara.
1) Pedagang besar atau grosir, merupakan distributor yang belanja suatu barang dalam jumlah yang besar langsung dari produsen atau pabrik dan menjualnya kembali kepada pedagang kecil atau pengecer. Yang termasuk pedagang  besar ialah grosir (pedagang besar), importir, dan eksportir.
2) Pedagang kecil atau retail, merupakan distributor yang belanja suatu barang dalam jumlah tertentu dari grosir (pedagang besar) dan menjualnya  lagi langsung ke pembeli secara eceran. Yang  termasuk pedagang  kecil adalah pedagang kaki lima (PKL), pedagang klontong, warung - warung,  kios, dan minimarket.
3) Perantara, merupakan distributor sebagai orang yang mempertemukan orang yang menjual barang dengan pembeli (konsumen) dan tidak bertanggung jawab atas keadaan suatu barang yang diperjual belikan. Yang  termasuk pada distributor  perantara ialah:
a) Agen, merupakan perantara yang perannya sebagai distributor suatu barang tertentu atas nama perusahaan yang ditugaskan menyalurkan barang di daerah tertentu.
b)  Komisioner, merupakan perantara yang mempertemukan orang atau perusahaan yang  menjual barang dengan pembeli (konsumen) atas nama dan tanggung jawab sendiri. Bayaran seorang komisioner disebut komisi.
c) Makelar (broker/pilang) merupakan perantara yang  mempertemukan orang atau perusahaan yang jual barang dengan pembeli (konsumen) atas namakan orang lain atau perusahaan (pabrik). Komisi atau bonus yang diterima oleh makelar dinamakan kurtasi/provisi.
Agar dapat mencapai tujuan distribusi ada tiga cara yang dilaksanakan agar suatu barang sampai pada konsumen. Cara -cara ini, antara lain seperti berikut ini.
1) Distribusi langsung merupakan distribusi suatu barang / jasa tidak melalui seorang perantara maka penyaluran barang langsung dari produsen kepada pembeli (konsumen). Seperti contoh, pedagang makanan langsung  menjual barang atau makanannya kepada pembeli (konsumen).
2) Distribusi semi langsung merupakan sistem distribusi penyalurannya dari produsen kepada pembeli (konsumen) lewat pedagang lain sebagai perantara yang merupakan bagian dari penghasil (produsen). Contoh : pabrik tekstil  mendistribusikan kainnya lewat conventer.

3) Distribusi tidak langusung merupakan sistem distribusi dari  produsen kepada pembeli (konsumen) lewat grosir, makelar, agen, komisioner, pedagang kecil yang menjadi pedagang  perantara.

Bagi guru pengajar bisa mendownload powerpoint kegiatan distribusi di link ini 

Bagi yang suka lihat youtube bisa melihat di bawah ini


Friday, 23 January 2015

Kegiatan Produksi - powerpoint

Kegiatan produksi merupakan usaha manusia dalam memproduksi atau menjadikan suatu barang atau jasa yang berharga ekonomi bertambah tinggi. Aktifitas produksi juga bisa dibilang sebagai aktifitas manusia yang menghasilkan atau meningkatkan kegunaan dari suatu barang atau jasa buat memenuhi kebutuhan setiap hari manusia. Contohnya, pabrik kain (tekstil) mengolah bahan mentah dari bahan serat kain menjadi kain, lalu kain diolah lagi dijadikan pakaian yang siap untuk dipakai. Kain yang diproduksi sudah bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan setiap hari sandang manusia, akan tetapi apabila diolah menjadi pakaian kain (tekstil) itu akan lebih berguna. Orang atau lembaga yang melaksanakan kegiatan menghasilkan (produksi) dinamakan produsen. kegiatan produksi bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan bidang usaha yang mengolah sumber dayanya. kegiatan produksi menurut bidang usahanya mempunyai beberapa jenis seperti berikut.
1) Bidang usaha ekstraktif ialah aktifitas produksi yang bergerak pada bidang pengambilan atau pemanfaatan sumber  daya alam dengan secara langsung tidak diolah terlebih dahulu  Misalnya, penambang yang mengambil hasil tambang atau  nelayan yang menangkap ikan di  laut.
2) Bidang usaha agraris ialah aktifitas produksi yang bergerak pada bidang pengolahan atau menggarap tanah. seperti, para petani yang melakukan aktifitas mengolah tanah untuk digarap sebagai sawah atau  kebun.
3) Bidang usaha industri ialah aktifitas produksi yang  bergerak di bidang pengolahan dari bahan mentah dijadikan barang setengah jadi atau barang yang sudah jadi. contohnya, industri pengolahan  biji besi menjadi besi, industri makanan, dan kerajinan.
4) Bidang usaha perdagangan ialah aktifitas produksi yang sifatnya meningkatkan nilai guna suatu barang dengan proses menjual suatu barang dari penghasil barang (produsen) ke pembeli (konsumen). Suatu barang akan bertambah nilai guna jika berada di wilayah yang sangat membutuhkan,  maka seharusnya aktifitas niaga pun termasuk dalam kegiatan menghasilka  (produksi). Seperti contoh sayur - mayur di daerah pedesaan dikirim ke kota yang sangat  membutuhkan atau  barang - barang yang disimpan di dalam gudang pabrik akan  sangat bermanfaat jika distribusikan atau dijual kepada pembeli yang sangat membutuhkan. misalnya Contoh usaha penghasil  (produksi) di bidang perdagangan seperti : distributor, toko kelontong, pasar, atau supermarket.
5) Bidang usaha jasa ialah aktifitas produksi yang bergerak di   bidang pelayana atau  jasa. seperti jasa trevel, bank, pos, rumah makan, rumah sakit, hotel, dan bengkel.


Aktifitas produksi tidak dilakukan tanpa adanya faktor-faktor produksi barang atau sumber daya ekonomi.  Faktor yang mempengaruhi produksi bisa dibedakan menjadi 4 faktor produksi, yaitu faktor alam, faktor sumber daya manusia atau tenaga kerja, faktor permodalan dan faktor kewirausahaan. Faktor produksi alam dan sumber daya manusia dinamakan faktor produksi asli, sebaliknya faktor produksi permodalan dan kewirausahaan dinamakan faktor produksi turunan. Faktor alam dan sumber daya manusia dinamakan faktor produksi asli disebabkan oleh dua faktor tersebut, manusia sudah dapat memproduksi barang.

Bagi Bapak dan Ibu pengajar yang ingin file powerpoint kegiatan produksi bisa download di sini

Video kegiatan produksi di bawah ini




Thursday, 22 January 2015

Sumber Daya Laut (Powerpoint)

Coba kalian perhatikan ikan yang kalian konsumsi tiap hari. Ikan itu adalah tergolong ikan darat atau ikan laut? Apa bila ikan darat, tahukah kalian bagaimana cara membudidayakannya? bila ikan laut, bagaimana cara ikan itu bisa kalian peroleh ? Laut adalah 2/3 dari luas wilayah negara kita Indonesia, yaitu kurang lebih 5,8 juta km2.  Di dalam laut, terdapat kekayaan alam yang sangat luar biasa melimpahnya. Potensi melimpahnya kekayaan laut bukan hanya berupa ikan, akan tetapi juga tersimpan  bahan tambang seperti minyak mentah (bumi), logam (emas, timah, nikel, bauksit, bijih besi), dan gas alam yang ada di kedalamana air laut. Sumber daya laut juga mempunyai kekayaan lain seperti sumber daya alam (SDA) berupa hutan mangrove, hamparan terumbu karang, dan masih banyak lagi. Sumber daya tersebut diketahui sebagai sumber daya pesisir.

a. Perikanan
Perikanan merupakan salah satu potensi sumber daya laut yang sudah dari dulu dimanfaatkan nelayan dipesisir pantai. Wilayah laut di Indonesia mempunyai angka potensi lestari perikanan kurang lebih sekitar 6,4 juta ton per tahun. Potensi lestari ini sendiri ialah potensi tangkapan ikan yang masih bisa memungkinkan ikan untuk berkembang biak lagi sehingga populasi ikan tangkapan tidak akan berkurang jumlah ikan tangkapan nelayan. Berlandaskan pada hukum internasional, banyaknya tangkapan ikan yang dibolehkan adalah 80% dari potensi lestari ikan yang ada atau kurang lebih 5,12 juta ton per tahun. Tetapi sebetulnya, tangkapan ikan di wilayah Indonesia jumlahnya mencapai 5,4 juta ton per tahunnya. Ini berindikasi masih adanya peluang pada meningkatkan banyaknya tangkapan ikan yang diperbolehkan, yakni kisaran 720.000 ton per tahunnya.   bila dibandingkan pesebaran potensi banyaknya ikan, secaraumum terlihat adanya perbedaan antara Indonesia bagian wilayah Barat dan wilayah Timur. Di wilayah Indonesia bagian Barat dengan kedalaman rata- rata laut 75 meter, maka yang paling banyak jenis ikan ditemukan ialah ikan - ikan pelagis kecil. Agak berbeda dengan Kondisi yang ada di wilayah Indonesia Timur dengan kedalaman rata - rata lautnya sampai 4.000 m. Di wilayah Indonesia bagian Timur, banyak dijumpai ikan - ikan pelagis ukuran besar antaranya ikan jenis tuna dan ikan cakalang.
Selain jenis ikan tangkapan (ikan yang sudah ada di laut), masyarakat di wilayah Indonesia juga melaksanakan budi daya ikan di wilayah pesisir. Di sepanjang daerah pantai utara Pulau Jawa, sangat banyak masyarakat yang membangun usaha tambak. Jenis ikan yang biasa dibudidaya adalah ikan jenis bandeng dan udang windu.
Kekayaan laut di wilayah Indonesia yang juga berada di wilayah pesisir laut adalah berupa hamparan hutan mangrove, rumput laut, terumbu karang dan padang lumut. Wilayah Indonesia mempunyai jumlah 13.466 pulau maka garis pantainya benar - benar panjang.
Garis pantai di wilayah Indonesia panjangnya mencapai 81.000 km atau urutan kedua paling panjang di dunia setelah negara Kanada. Sebab itulah, potensi sumber daya alam (SDA) di daerah pesisir sangat bernilai bagi negara kita Indonesia.

b. Hutan Mangrove
Hutan mangrove atau biasa diketahui masyarakat bernama hutan bakau adalah salah satu tipe hutan yang letanya di wilayah pasang dan surut air laut. Pada waktu air laut pasang, maka hutan mangrove tergenang oleh air dari laut dan pada waktu air laut surut, maka hutan mangrove tidak tergenang oleh air dari laut lagi. Umumnya hutan mangrove sangat baik perkembanganya pada pantai yang dilindungi, muara sungai, atau di laguna. Tanaman yang tumbuh berkembang di hutan mangrove tahan oleh kandungan garam yang terdapat dalam air laut. Hamparan hutan mangrove mempunyai manfaat ekologis dan manfaat ekonomis. Manfaat ekologis hutan mangrove ialah sebagai tempat hidup atau habitat binatang laut untuk mencari makan, berkembang biak dan tempat berlindung dari pemangsa. Manfaat ekologis lain dari hutan mangrove ialah bisa melindungi bibir pantai dari abrasi gelombang air laut.  Manfaat ekonomis dari hutan mangrove adalah berupa nilai ekonomi dari kayu pohon – pohon bakau dan makhluk yang hidup yang ada di habitat tersebut. Masyarakat biasanya memanfaatkan kayu dari hutan mangrove sebagai kayu bakar rumah tanggah dan bahan dasar pembuatan arang kayu.
Kayu dari pohon bakau bisa juga dibuat bahan baku dalam pembuatan kertas. Selain kayunya, kawasan hutan mangrove juga dihuni oleh beranekaragam jenis binatang yang mempunyai nilai ekonomi, semisal jenis udang - udangan dan jenis - jenis ikan lainnya yang hidup dan kembang di sekitar hutan mangrove ini.
Di mana sajakah kita bisa jumpai hutan mangrove di wilayah Indonesia? Coba lihat peta pesebaran daerah hutan mangrove di atas. Daerah hutan mangrove dikasih simbol dengan warna hijau pada batas di antara daratan (tanah) atau pulau dengan batas lautan. Bila kalian perhatikan pesebarannya, terlihat bahwa daerah hutan mangrove tersebar di sepanjang pesisir bagian barat Pulau Sumatra, sejumlah bagian dari wilayah pantai utara Pulau Jawa, di sepanjang wilayah pesisir Kalimantan, di daerah Pesisir Pulau Sulawesi, derah Pesisir Selatan Papua, dan beberapa pulau -pulau kecil di Indonesia.

Data diatas memperlihatkan, banyaknya jumlah hutan mangrove di seluruh wilayah Indonesia mencapai angka kurang lebih 3.716.000 hektare. Kawasan hutan mangrove di wilayah Indonesia tersebar tidak merata. Kawasan hutan mangrove yang paling luas berada di Pulau Papua yang mencapai angka 2.943.000 hektare. Kawasan hutan mangrove paling luas Berikutnya adalah Kalimantan dengan luas 165.000 hektare, pulau Sumatra dengan luas 417.000 hektare, pulau Sulawesi dengan luas 53.000 hektare, pulau Jawa dengan luas 34.400 hektare, pulau Bali dan kepulauan Nusa Tenggara dengan luas 3.700 hektare.

Bagi Pengajar bisa download PPT atau powerpoint sumber daya laut di tautan ini

Bisa juga dilihat di youtube sumber daya laut di bawah ini




Tuesday, 20 January 2015

Potensi Sumber Daya Tambang (powerpoint)

Indonesia adalah beberapa dari negara di dunia yang sangat kaya akan sumber daya alam bahan tambang. Bermacam - macam bahan tambang yang ada untuk memasok kebutuhan dalam negeri maupun kebutuhan luar negeri. Kegiatan pertambangan sudah menghasilkan sangat banyak devisa bagi negara.
a. Minyak Bumi dan Gas
Minyak bumi dan gas adalah sumber daya yang menghasilkan energi yang paling utama pada waktu ini sangat umum dipergunakan untu
k memenuhi kebutuhan dalam kegiatan industri, transportasi, dan pada rumah tangga. Pada waktu ini sudah dikembangkan sumber energi alternatif, seperti bioenergi dari beberapa jenis tumbuhan dan sumber adaya energi lainnya, contohnya energi matahari (surya), angin, dan gelombang. Tetapi, yang menghasilkan energi dari sumber daya energi alternatif masih sangat sedikit jumlahnya.
Cadangan minyak mentah di negara Indonesia setiap hari terus berkurang bersamaan dengan pengeboran atau eksploitasi yang terus - menerus dilakukan. Beberapa ilmuan memperkirakan kalau dalam periode waktu 14 tahun yang akan datang, cadangan minyak mentah ini akan habis dan negara kita terpaksa harus mengimpor atau membelinya dari negara lain.
b. Batu Bara
  Batu bara merupakan jenis batuan sedimen yang proses terbentuknya dari sisa tanaman yang sudah mati dan mengendap dalam jangkah waktu jutaan tahun silam. Unsur-unsur yang menyusun batu bara adalah gas karbon, oksigen, dan hidrogen.  Batu bara biasa dipergunakan untuk sumber energi dalam segala keperluan. Energi yang bisa dihasilkan oleh batu bara bisa dipergunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, juga untuk keperluan memasak rumah tangga, bahan bakar pada industri pembuatan batu bata atau genteng, industri semen, batu kapur, industri bijih besi dan baja, perindustrian bahan kimia, dan banyak lain.
Cadangan batu bara di negara kita hanya sebanyak 0,5% dari cadangan batu bara yang ada di dunia. Tetapi, diperhatikan pada produksinya, cadangan batu bara di negara kita adalah yang terbesar ke-6 di dunia dengan kapasitas yang bisa dihasil mencapai 246 juta ton. Batu bara bisa ditemui di beberapa pulau di Indonesia, yaitu seperti di pulau Kalimantan dan pulau Sumatra. Potensi sumber daya tambang batu bara di pulau kalimatan dan sumatra tersebut sangat melimpah.
c. Bauksit
Bauksit merupakan sumber bijih utama dalam produksi aluminium. Bauksit sangat berguna dalam industri pengolahan logam, kimia, dan matulergi. Negara kita mempunyai potensi bauksit yang cukup melimpah dengan bauksit yang bisa dihasilkan mencapai 1.262.710 ton. Sebagian dari produksi pertambangan bauksit digunakan pada industri dalam negeri negara kita dan sebagian lainnya diekspor ke luar negeri. Bauksit bisa dijumpai ditambang di daerah provinsi Riau tepatnya di Pulau Bintan dan provinsi Kalimantan Barat tepatnya di daerah Singkawang.
d. Pasir Besi
Pasir besi biasa digunakan untuk perindustrian logam besi dan semen. Kegiatan penambangan pasir besi bisa kita dijumpai di daerah Cilacap provinsi Jawa Tengah, pulau Sumatra, Lombok,D.I Yogyakarta, Gunung Tegak di provinsi Lampung, Pegunungan Verbeek yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan, dan Pulau Sebuku di provinsi Kalimantan Selatan.
e. Emas
Emas biasanya digunakan untuk membuat berbagai kerajinan perhiasan. Berdasarkan pada informasi Tekmira ESDM, hasil emas di negara kita pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Logam muliah emas antara lain bisa dijumpai ditambang di daerah Jawa Barat seperti di Cikotok dan Pongkor, Papua perusahaan Freeport, Timika, provinsi Kalimantan Barat di daerah Sambas, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam di daerah Meulaboh, Sulawesi Utara di daerah Bolaang Mongondow dan Minahasa, kepulauan Riau di daerah Logos, dan di Bengkulu daerah Rejang Lebong.
f. Timah
Timah digunakan sebagai bahan utama logam pelapis, solder, kerajinan, dan banyak yang lain. Kegiatan penambangan timah bisa dijumpai di sepanjang Sungai Liat di Pulau Bangka, Manggara di Pulau Belitung, Dabo di Pulau Singkep dan Pulau Karimun.
g. Tembaga
Tembaga biasa banyak digunakan dalam industri pembuatan peralatan listrik, industri konstruksi, industri pembuatan pesawat terbang, pembuatan kapal laut, atap bangunan, saluran pipa ledeng, dekorasi pada rumah, mesin-mesin pengolah pertanian, mesin pengatur suhu pada ruangan, dan masih banyak lagi. Kegiatan penambangan tembaga bisa dijumpai di PT. Freeport papua.
h. Nikel
Nikel merupakan bahan campuran logam yang biasa banyak dimanfaatkan pada industri logam. Pertambangan nikel bisa dijumpai di daerah Soroako, provinsi Sulawesi Tenggara. Daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi nikel yang melimpah adalah di Papua dan provinsi Maluku.
i. Aspal  
Aspal biasa di manfaatkan sebagai bahan baku utama pada proyek pembuatan jalan. Tambang aspal bisa dijumpai di Pulau Buton, provinsi Sulawesi Tenggara.
j. Mangan  
Mangan sangat banyak dimanfaatkan pada proses produksi besi baja, produksi baterai kering, pembuatan keramik, gelas, dan lain - lain. Tambang mangan bisa dijumpai di daerah Tasikmalaya provinsi Jawa Barat, Kiripan di provinsi D.I Yogyakarta, dan Martapura di provinsi Kalimantan Selatan.
k. Belerang  
Belerang banyak banyak dijumpai di daerah sekitar Gunung Welirang di provinsi Jawa Timur dan Gunung Patuha di provinsi Jawa Barat.
l. Marmer  
Marmer tercipta dari proses peralihan batuan gamping atau batuan kapur. Pada suhu dan tekanan  bekerja pada batuan gamping disebabkan oleh adanya energi endogen atau energi dari dalam bumi. Batu marmer umumnya dimanfaatkan untuk kerajian seni pahat, seperti patung, bagian dari meja, dinding bangunan, lantai rumah atau bangunan, dan banyak lagi. Batu marmer ditambang di beberapa daerah seperti Tulungagung di provinsi Jawa Timur, provinsi Lampung, dan daerah Makassar.
m. Yodium  
Yodium biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pada larutan obat dalam campuran alkohol, indrustri kesehatan, herbisida, industri pembuatan desinfektan, juga dimanfaatkan pada garam biar lebih sehat. Tambang Yodium bisa di jumpai di daerah Semarang di provinsi Jawa Tengah dan di kab. Mojokerto di provinsi Jawa Timur.

Bagi Bapak dan Ibu Guru yang ingin file potensi sumber daya tambang powerpoint bisa download di sini

Video youtubenya ada di bawah ini




Saturday, 17 January 2015

Sumber Daya Hutan (File Powerpoint)

Hutan di wilayah Indonesia diketahui sebagai hutan hujan tropis. seringkali Hutan hujan tropis dilukiskan sebagai hutan yang sangat lebat sementara itu sebenarnya tidaklah selalu begitu. Hutan tropis di wilayah Indonesia sangat banyak variasi dari hutan yang berada di pegunungan,  hutan yang berada di dataran rendah,  dan yang berada di hutan pantai. 
Hutan di wilayah Indonesia mempunyai potensi yang amat sangat besar, luas hutan mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% luas wilayah negara Indonesia (data Kemenhut, 2011). Luas daerah hutan yang sangat luas itu pada waktu ini masih bisa ditemui di wilayah Papua, pulau Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, dan pulau Sumatra.
Di pulau Jawa, luas hutan sudah berkurang akibat beralih fungsi untuk lahan pertanian dan perumahan penduduk. Lantaran itu, beralihnya fungsi hutan menjadi lahan pertanian dan lahan perkebunan sangat banyak ditemui di pulau Sumatra dan pulau Kalimantan.  Selain wilayah hutan yang sangat luas, hutan di wilayah Indonesia juga berisi kekayaan keanekaragaman hayati (flora dan fauna) yang amat melimpah. Bahkan,  beberapa di antaranya adalah spesies endemik atau hanya didapati di Indonesia,  tidak didapati di kawasan lainnya seperti binatang anoa, spesies burung maloe,  dan hewan purba naga komodo. Hasil hutan sebetulnya tidak cuma hanya kayu. Hutan hujan tropis yang dipunyai negara Indonesia juga memproduksi tanaman buah dan tanaman obat. Akan tetapi, produksi hutan yang banyak diketahui masyarakat adalah sebagai sumber kayu.  Sedikitnya kurang lebih terdapat 4.000 jenis kayu yang diantaranya 267 jenis adalah kayu yang mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi.  kebanyakan, jenis-jenis kayu dan wilayah pesebarannya adalah seperti berikut :
1)  Kayu keruing, kayu meranti, kayu agathis diproduksi utamanya di wilayah Sulawesi, daerah Papua, dan pulau Kalimantan.
2)  Kayu jati banyak dijumpai dan dihasilkan di daerah Jawa Tengah.
3)  Rotan biasanya banyak diproduksi di pulau Kalimantan, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
4)  Kayu cendana banyak diproduksi di wilayah Nusa Tenggara Timur.
5)  Kayu rasamala dan kayu akasia banyak diproduksi di wilayah Jawa Barat.
Mengapa manusia perlu menyelamatkan sumber daya hutan? Hutan yang kita punyai waktu ini ternyata sudah banyak sekali mengalami kerusakan.  Bersumber pada data yang diterbitkan oleh Kementerian Kehutanan, percepatan kerusakan hutan Indonesia mencapai kurang lebih 300.000 hektar per tahunnya.  Alhasil, banyak dari spesies flora dan fauna yang terancam punah (binasa), bahkan sebagian di antaranya diduga sudah punah. 
Bila masalah ini berjalan terus berlanjut, bukan tidak mungkin pada waktu yang akan datang hutan indonesia akan habis atau puna. Padahal, hutan mempunyai banyak manfaat atau fungsi, yakni seperti berikut ini.
1. Tempat menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai-sungai dan danau sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.
2. Tempat hidup bagi flora dan fauna yang merupakan sumber pangan dan bahan obat-obatan pada waktu ini maupun pada waktu yang akan datang.
3. Untuk mencegah adanya erosi (pengikisan) yang di sebabkan oleh air hujan yang tidak langsung jatuh ke tanah dan akan mengikis lapisan tanah yang subur.
4.  Produsen utama oksigen di bumi dan sebagai menyerap gas karbon dioksida maka suhu bumi stabil.

5. Sebagai sumber kehidupan untuk masyarakat sekitar, utamanya masyarakat di dekat hutan dari hasil yang diproduksinya.

Bagi tenaga pengajar bisa download file potensi sumber daya udara powerpoint di sini

Atau bagi pelajar yang ingin belajar dengan  potensi sumber daya udara youtube bisa dilihat di bawah ini

Friday, 16 January 2015

Sumber Daya Air - Powerpoint

coba lihat dari mana saja warga di daerah sekitar rumah tempat tinggalmu mendapatkan air ?   Apakah air itu akan habis lantaran dimanfaatkan oleh warga sekitar ?  beberapa dari warga barangkali mendapatkan air dari sumur yang mereka dibuat sendiri. beberapa yang lain barangkali dari aliran sungai, air danau, air dari waduk, atau bahkan memperoleh dari lembaga yang menyediakan air. tetapi, walaupun secara terus - menerus dimanfaatkan, air itu tidak akan habis atau hilang. kenapa seperti itu  ?  saat sinar dari matahari mencapai permukaan bumi terjadilah pemanasan, dan terjadilah proses penguapan atau  evaporasi air di permukaan bumi.

pada proses penguapan dan evaporasi, perubahan wujud air (zat cair) menjadi uap air (zat gas).  Uap air ini lalu akan naik menjauh dari permukaan bumi dan terjadilah proses dari kondensasi,  yakni perubahan dari uap air menjadi titik-titik air di udara.  Bersamaan dengan proses kondensasi, terbentuklah gumpalan awan dan kemudian turun ke permukaan bumi sebagai hujan. Begitu seterusnya, perubahan wujud dari air menjadi uap air dan terkadang juga menjadi es, lalu berubah menjadi air lagi. Dengan melewati proses tersebut, bisa difahami mengapa air tidak akan pernah habis atau hilang.  Proses inilah yang diketahui sebagai siklus air (siklus hidrologi).


Ada beberapa siklus air, yaitu siklus pendek, siklus sedang, dan siklus panjang.  Untuk mengerti prosesnya,  mari amati beberapa gambar berikut ini.

Siklus air seperti diuraikan di atas juga disebut siklus pendek.  Sedangkan pada siklus sedang, proses air yang menguap berganti menjadi titik-titik air.  Bermula dari titik-titik air itu, terbentuklah gumpalan awan.

Angin akan membawa awan bergerak dari lokasi awal ke wilayah lainnya atau ke daratan.  Di wilayah tertentu,  gumpalan awan tersebut lalu menurunkan air hujan.  Aliran air hujan lalu mengalir masuk ke sungai dan pada akhirnya kembali lagi ke laut.
Siklus air juga bisa sangat panjang dari siklus air sedang.  Air yang menguap lalu mengalami proses uap menjadi titik – titik air dan mengalami perubahan menjadi partikel-partikel es melewati proses perubahan benda padat ke gas (sublimasi).   Saat tahap setelahnya, air yang sudah menjadi kristal-kristal es lalu turun sebagai hujan atau salju. Di wilayah daratan, salju itu akan membentuk bongkahan es besar atau gletser. Lalu es mencair dan mengalir masuk ke sungai dan akhirnya, gletser es yang mencair tersebut mengalir menuju ke lautan.
Indonesia sendiri mempunyai sumber daya air yang sangat melimpah di sebabkan oleh curah hujan yang relatif besar. Tetapi, di beberapa wilayah seperti di wilayah Nusa Tenggara Timur, mendapati kurangnya sumber daya air dikarenakan curah hujan yang sangat kecil. Di samping itu, keadaan tanah di Nusa Tenggara Timur, batuan (cadas) maka itu air tidak bisa meresap ke tanah dengan baik.  

kurangnya air saat musim kemarau pada umumnya sangat banyak terjadi akibat rusaknya lingkungan karena ulah manusia. Fungsi hutan menyerap dan menyimpan cadangan air saat musim penghujan menjadi tidak ada berfungsi apabila sebagian hutan sudah ditebang secara liar untuk kepentingan manusia. Saat musim penghujan, air hujan akan langsung mengalir menuju ke sungai dan lalu menuju ke laut tanpa mengisi banyak cadangan air dalam tanah. Maka akibatnya, saat musim kemarau cuma sedikit air dalam tanah yang ada. Tidak ada lagi air yang mengaliri sungai yang ada maka sungai-sungai itu akan menjadi kering.

Bagi guru yang menginginkan file powerpoint sumber daya air bisa didownload di sini

Bagi siswa yang ingin lihat dan baca di youtube bis dilihat di bawah ini




Monday, 12 January 2015

Potensi Sumber Daya Tanah (PowerPoint)

 Tanah adalah lahan atau tempat bagi makhluk hidup melaksanakan semua kegiatan. Di lahan tanah, kita bisa melakukan kegiatan bertanam, membangun tempat tinggal, membangun sebuah jalan raya, dan banyak lagi. Tanah bisa juga dijadikan sebagai bahan dasar untuk membangun bangunan, jalan raya, dll.
Bagaimana proses pembentukan tanah? Tanah sendiri terbentuk dari batuan (bahan induk). Bahan induk tanah biasanya berbentuk batuan ignesius (beku) ataupun batuan sedimen.    Tanah yang pembentukannya dari batuan ignesius (beku) berasal dari lahar atau lava yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi lalu membeku. Batuan lava yang telah membeku tersebut kemudian terkena pengaruh perubahan cuaca, utamanya cuaca panas dan cuaca hujan. Batuan ignasius (beku) itu selajutnya lapuk dan terbentuklah tanah. pelapukan batuan ignasius bisa juga karena terdapat tumbuhan yang akarnya dapat melapukkan ba
tuan. 
Tanah juga bisa terbentuk dari batuan sedimen. Batuan sedimen yang telah mengalami pemadatan, lalu menjadi keras, dan lantas lapuk oleh pengaruh cuaca, suhu dan kelembaban.  Tanah yang terus ­– menerus mengalami proses pelapukan membuat semakin tebal atau dalam. Dengan demikian, usia tanah bisa dipastikan pada ketebalan atau kedalaman tanah, semakin tebal atau dalam, semakin tua atau lama usia tanah tersebut.
Usia tanah juga bisa diamati dari warna dan jumlah lapisan atau horizon tanah. Warna tanah berganti maka tanah yang memiliki horizon tanah berjumlah banyak dapat disebut tanah itu telah mengalami perkembangan lanjutan atau berumur tua. Biasanya, tanah yang berumur tua warnanya kemerah-merahan, sebaliknya tanah yang berumur muda warnanya abu - abu atau warnanya kehitaman sesuai dengan warna batuan yang menjadi bahan induk atau asal mula pembentukan tanah tersebut.
Menurut sifat batuan induknya, kebanyakan tanah di Indonesia bisa dibedakan menjadi 3 bagian: (a) tanah terbentuk dari bahan induk vulkanik, (b) tanah terbentuk dari bahan induk bukan vulkanik, (c) tanah humus atau organik.
a. Tanah terbentuk dari Bahan Induk Vulkanik
 Tanah vulkanik merupakan tanah yang terbentuk dari material vulkanik yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi. Material vulkanik yang muncul dari gunung berapi terdiri atas lahar dan lava. Lava adalah magma yang sampai ke permukaan bumi melalui gunung berapi pada saat meletus. Kata lava juga bermakna aliran batuan yang mencair yang mengalir dari kawah gunung berapi. Lahar adalah campuran batuan dan air yang turun dari atas ke lereng gunung berapi sebagai dampak dari adanya gaya gravitasi bumi.  Tanah vulkanik itu sendiri terbentuk dari material vulkanik yang sudah melewati proses pelapukan yang begitu lama. pada umumnya, tanah vulkanik sangat subur jika dibandingkan dengan jenis tanah yang lainnya. 
Oleh sebab itulah, wilayah yang berada di dekat dengan gunung berapi merupakan wilayah pertanian yang sangat subur.  Di mana wilayah sebaran tanah vulkanik di Indonesia? Sebaran tanah vulkanik amat cocok dengan sebaran gunung berapi di wilayah Indonesia.
  Sebaran gunung berapi kebanyakan berada di pulau Sumatra, pulau Jawa, pulau Bali, dan wilayah Nusa Tenggara serta di beberapa daerah di pulau Sulawesi dan Maluku. Dengan demikian, letak sebaran tanah vulkanik terdapat di Pulau Sumatra berada sepanjang Bukit Barisan, Pulau Jawa kecuali di daerah utara Pegunungan Kendeng Bojonegoro, pulau Bali, provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur kecuali di Pulau Sumba dan Timor. Selain itu, sebaran tanah vulkanik juga terdapat di Maluku kecuali Kepulauan Aru dan Kei, dan bagian utara pulau Sulawesi.
b. Tanah terbentuk dari Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier)
  Bahan induk dari tanah bukan vulkanik adalah bukan hasil dari aktivitas atau letusan gunung berapi. bila kita perhatikan pada peta sebaran tanah di wilayah Indonesia, sebaran tanah berbahan induk bukan vulkanik terdapat di daerah berikut.
1. bagian timur dari rangkaian pegunungan bukit barisan di Sumatra, Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Kepulauan Riau, dan daerah lainya.
2. Bagian utara provinsi Jawa Timur (sebelah utara Pegunungan Kendeng bojonegoro) dan pulau Madura.
3. Bagian kecil dari pulau Bali dan provinsi Nusa Tenggara Timur (Sumba, Timor).
Sebagian besar daerah Sulawesi.
4. Pulau Kalimantan dan sebagian besar dari Papua.
Sebagian besar dari kepulauan Maluku.
c. Tanah Organik   
Tanah organik sendiri terdiri atas tanah humus dan tanah gambut (terbentuk dari sisa tumbuhan). Beberapa hal yang harus kita ketahui mengenahi tanah  humus atau organik :
Proses terbentuknya tanah humus atau oerganik : dari hasil pembusukan bahan-bahan organik (tumbuhan).
Ciri-ciri   : warnanya kehitaman, sangat mudah basah, mengandung bahan - bahan organik, dan amat subur.
Pemanfaatannya : sebagai lahan tanam pertanian.
Persebaran   : Lampung (sumatra), bagian selatan Jawa Tengah, sulawesi tenggara dan kalimantan selatan. 
Sedangkan tanah gambut ialah tanah yang  terbentuknya  dari hasil proses pembusukan tanaman / tumbuhan (bahan organik) di wilayah yang terus tergenang oleh air (rawa-rawa). hal lain yang harus kita ketahui mengenai tanah gambut :
Ciri-ciri    : mempunyai sifat sangat asam, unsur hara sangat rendah sampai tidak subur
Pemanfaatannya  : buat pertanian pengaruh pasang surut air pada lahan

Persebaran   : Pantai timur pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Halmahera dan seram (maluku), Papua, Pantai Selatan.

Sumber daya tanah dalam bentuk file powerpoint bisa didownload di sini

Bisa juga di youtube di bawah ini


Friday, 9 January 2015

Sumber Daya Udara (Dengan File Powerpoint)


Udara adalah sumber daya yang tidak bisa di lihat oleh mata kita, tidak memiliki bau, dan tidak memiliki rasan. udara hanya dapat dilihat dari adanya tiupan angin yang menggerakkan benda-benda, seperti dedaunan pada pohon yang tertiup angin, air laut yang bergelombang, dan lain - lain. Meskipun demikian, udara adalah merupakan salah satu jenis sumber daya alam, sama seperti tanah, air, bahan – bahan hasil pertambangan, laut, tumbuhan dan hewan. 
Udara sebagai salah satu sumber daya alam memiliki fungsi banyak bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Makhluk hidup seperti manusia dan hewan membutuhkan udara untuk kegiatan bernapas. Tumbuhan juga membutuhkan udara untuk melakukan proses fotosintesis, fotositesis merupakan  proses pembentukan atau pemasakan zat makanan glukosa (karbohidrat) pada tumbuhan. Zat makanan glukosa yang dihasilkan oleh tumbuhan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia dan hewan. 
Lapisan Udara yang ada di atas permukaan bumi atau yang di kenal dengan nama atmosfir  juga berfungsi melindungi seluruh kehidupan di bumi dari radiasi sinar ultraviolet  dan benda-benda langit yang jatuh ke permukaan bumi. Lapisan udara yang ada di atas permukaan bumi atau atmosfer yang menyelubungi bumi menyaring radiasi ultraviolet secara langsung yang dapat mengganggu kehidupan yang ada di bumi. Benda langit yang jatuh ke permukaan bumi juga akan hancur bergesekan dengan lapisan udara atau atmosfir sebelum sampai ke permukaan bumi. Benda-benda langit tidak akan banyak yang sampai ke bumi sehingga  tidak membahayakan kelangsungan kehidup manusia dan makhluk hidup lain di bumi. 
Udara itu sendiri terdiri atas beberapa unsur utama, seperti udara kering, uap air (udara lembab), dan aerosol. Udara kering adalah unsur paling utama pembentuk udara, terdiri atas campuran beberapa gas seperti nitrogen, oksigen dan uap air.  Sebagian besar dari unsur penyusun udara kering adalah 78% nitrogen, kemudian berikutnya  21% oksigen dan unsur uap air 1%  yang persentasenya kecil.
Dalam udara juga terdapat pula uap air atau udara lembab yang berasal dari hasil penguapan juga disebut evaporasi. Proses pemanasan alami oleh panas cahaya matahari yanng mengakibatkan kantong - kantong air seperti sungai, danau, waduk dan laut, sebagian akan berubah menjadi uap air yang akan mengisi udara di atasnya. Karena itu lah, uap air tersebar secara tidak merata di permukaan bumi. Persebaran uap air sangat bergantung pada intensitas atau tingkatan penyinaran sinar matahari dan keberadaan kantong – kantong  air di suatu daerah tersebut. 
Selain unsur utama udara kering dan uap air (udara lembab), dalam udara juga terdapat unsur utama yang lain yaitu aerosol. Aerosol adalah partikel - partikel berukuran kecil yang karena beratnya sangat ringan, ia dapat beterbangan di udara. Aerosol bisa berupa partikel debu, asap karbon, awan dan kabut.

Aerosol dapat dengan mudah kita lihat ketika ada cahaya matahari yang masuk melalui celah - celah pada suatu bangunan atau tempat lain. Partikel - partikel kecil yang melayang-layang akan terlihat dengan jelas oleh mata kita.  Aerosol, sangat bermanfaat untuk kondensasi (pengembunan) dan terbentuknya hujan. Ketika uap air atau udara lembab berubah menjadi titik - titik air, uap air memerlukan tempat untuk bertengger. Tempat itu adalah partikel-partikel berukuran kecil yang melayang - layang di udara atau biasa disebut aerosol. Tanpa aerosol, hujan pun akan sukar terjadi.

Jika anda membutuhkan file berbentuk powerpoint sumber daya udara bisa download di sini.

Video Youtubenya bisa dilihat di bawah ini


Thursday, 1 January 2015

guru yang lucu

Mungkin sebagian kita merasa tidak merasa perlu untuk tampil lucu di siswa, padahal lucu atau humoris itu adalah sebagian daya trik seorang guru dalam pembelajaran di kelas. Siswa akan tertarik mengikuti pelajaran jika guru tersebut lucu.
Bayangkan setiap kali mengajar hanya melihat anak-anak yang merasa bosen melihat kita di depan kelas, alur pelajaran yang kita lakukan cenderung landai dan membosankan, sehingga munculah wajah-wajah yang bosan dn mengantuk didepan kita. Apalagi saat melakukan pelajaran klasikal yang menuntut banyak menerangkan semakin membuat siswa menjadi ingin cepat menyelesaikan pelajarannya.


Pertanyaan selanjutnya adalah apakah menjadi humoris atau lucu itu bisa dipelajari ?
Saya rasa memang bisa untuk belajar menjadi lucu. 
1. Kita harus yakin bahwa diri kita itu lucu. Cara ini ditujukan agar kita bisa percaya diri dalam menyampaikan kelucuan atau humor di depan kelas. Katakan ke hati kita bahwa 'aku lucu, benar-benar lucu'.
2.Biasakan untuk membaca yang lucu-lucu. Misalnya majalah humor, tebak-tebakan lucu  atau surfing mencari website yang berisi cerita-cerita lucu. 
3.Jika menggunakan powerpoint maka di slide yang kita buat bisa diselipkan gambar lucu yang bisa kita dapatkan dari internet. Gambar tersebut cukup ampuh membangkitkan ketawa siswa. 
4. Selain itu bisa juga kita selipkan video yang lucu bisa kita download melalui youtube. Dengan sedikit kesabaran kita bisa mencari video-video lucu di youtube.

Blog saya yang lain