Monday, 26 January 2015
Aktifitas Pertanian - dengan file powerpoint
Indonesia sebagai negara
agraris, aktifitas utama penduduknya untuk mata pencaharian adalah mengolah
sumber daya alam yaitu pertanian.
Pada umum, sistem pertanian yang digunakan oleh masyarakat Indonesia bisa kita
golongkan menjadi beberapa golongan yaitu pertanian pada lahan basah dan
pertanian pada lahan kering.
Informasi dari Badan Litbang Pertanian, Pada departemen
Pertanian Indonesia tahun 2005 memberitahukan bahwa bersumber pada kondisi
biofisik pada lahan, kurang lebih dari 188,2 juta hektare total luas wilayah
daratan Indonesia, lahan yang cocock dibuat lahan pertanian adalah kurang lebih
seluas 100,7 juta hektare. Lahan tersebut dibagi lagi, yakni kurang lebih 24,5
juta hektare cocok sebagai lahan basah (sawah) dan 76,2 juta hektare cocok
sebagai lahan kering.
1. Sistem pertanian
lahan basah
Sistem
pada pertanian lahan basah biasa diketahi dengan istilah pertanian sawah. pada
pertanian sawah sangat kaya akan potensi air. Pada pertanian ini Hasil utamanya
adalah padi. Di wilayah dataran rendah pertanian sawah paling optimal bisa dikembangkan,
dengan ketinggian rata – rata tanah kurang dari 300 meter di atas permukaan
laut. Diketinggian rata - rata antara 300-500 meter di atas permukaan laut,
masih bisa diupayakan tanaman padi untuk ditanam, akan tetapi hasil dari
pertanian tersebut tidak bisa sebaik bila ditanam di kawasan daerah dataran
rendah. Juga, bentuk morfologi daerahnya yang sudah mulai bergelombang dan ada
daerah perbukitannya. Hal tersebut membuat pola pertaniannya sudah mulai
memakai sistem terasering bertujuan untuk mengurangi adanya erosi tanah.
Di
negara kita, pertanian jenis tersebut banyak didapati utamanya di daerah
dataran rendah terbentang sepanjang jalur pantura (pantai utara) Pulau Jawa,
seperti didaerah Karawang, indramayu, Purwakarta, Bekasi, dan Subang. Selain
itu, juga pertanian sawah diupayakan di sebagian wilayah pulau Sumatra dan
pulau Kalimantan.
2. Sistem pertanian lahan kering
Lahan kering merupakan lahan yang bisa dipakai untuk lahan pertanian
dengan memakai air secara terbatas dan umumnya cuma mengharapkan pada adanya
curah hujan.
Lahan tersebut mempunyai
keadaan agro-ekosistem yang sangat beragam, biasanya berlereng dengan keadaan
kesetabilan lahan yang sangat labil (peka kepada erosi) utamanya bila cara
pengelolaannya tidak memperhatikan petunjuk pelestarian tanah. Kegiatan
pertanian pada lahan kering bisa dibagi dalam beberapa jenis pemakaian lahan,
yakni lahan kering dengan tanaman palawija (tegalan), lahan kering dengan tanaman
sayuran (dataran tinggi), dan pekarangan (pada rumah).
Pertanian pada lahan kering
sangat banyak dibudidaya di wilayah dengan ketinggian antara 500-1.500 meter.
Pola tersebut sanagt sesuai untuk lahan yang kurang dari adanya sumber air.
Hasil yang diperoleh dari pola pertanian
tersebut umumnya berupa tumbuhan palawija.
Bagi yang ingin belajar melalui youtube bisa melihat di bawah ini.
Saturday, 24 January 2015
Kegiatan Konsumsi (powerpoint)
Kegiatan konsumsi merupakan
aktifitas ekonomi yang sifatnya menghabiskan, atau mengurangi manfaat dan nilai
produk dari proses produksi (barang atau jasa) buat memenuhi kebutuhan. Seseorang
atau kelompok (lembaga) yang melaksanakan aktifitas konsumsi dinamakan konsumen. Kegiatan konsumsi bisa dilaksanakan oleh
keluarga rumah tangga, perusahaan, dan negara atau kerajaan.
1) Kegiatan Konsumsi keluarga
Rumah Tangga dalam keluarga Rumah tangga umumnya terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Seperti berikut aktifitas
konsumsi pada rumah tangga ialah dalam
pemenuhan kebutuhan seperti sandang dan pangan, tempat tinggal, listrik ataupun
alat komunikasi.
2) Kegiatan Konsumsi Perusahaan,
Perusahaan adalah tempat terjadinya proses
produksi. Pada waktu memproduksi suatu barang, perusahaan membutuhkan
bahan baku, pekerkerja, dan dana awal. Perusahaan pada hal ini tidak hanya
menjalani aktifitas produksi akan tetapi
juga menjalani aktifitas konsumsi untuk tujuan menghasilkan (produksi) barang maupun
jasa.
3) Kegiatan Konsumsi Negara atau
kerajaan, Kegiatan konsumsi negara atau
kerajaan berbeda dengan kegiatan konsumsi rumah tangga dan perusahaan. Konsumsi
pada negara atau kerajaan untuk tujuan memenuhi pelayanan kebutuhan rakyat.
Biaya yang dipakai dalam konsumsi negara biasanya diperoleh dari rakyat. Negara
pada setiap penghujung tahun membentuk rancangan anggaran belanja negara atau
kerajaan. Hal tersebut dilaksanakan agar pengeluaran pemerintah bisa sesuai dengan
apa yang dibutuhkan oleh rakyat.
Kegiatan konsumsi tersebut sangat
penting untuk keberlangsungan kehidup
manusia, atetapi ini tidak berarti perilaku boros bisa dibenarkan. Manusia harus
tetap mempertimbangkan besarnya penghasilan dan patut selektif pada saat
melakukan konsumsi. Manusia patut mendahulukan kebutuhan yang dikira sangat
penting.
Untuk hal ini sebaiknya setiap
manusia perlu membuat skala prioritas kebutuhan yang harus sesuai dengan penghasilannya.
Hal tersebut mempunyai tujuan untuk menghindari pengeluaran biaya yang tidak
sesuai dengan penghasilan.
Bagi yang menginginkan file powerpoint kegiatan konsumsi bisa download di sini
Dan bagi yang suka nonton youtube kegiatan ekonomi bisa dilihat di bawah ini
Kegiatan Distribusi - File Powerpoint
Kegiatan distribusi merupakan
aktifitas untuk menyalurkan barang atau jasa dari penyedia / penghasil barang (produsen)
kepada pembeli (konsumen). Selain itu distribusi juga diartikan sebagai usaha
untuk menaikkan nilai guna suatu barang atau jasa.
Produk atau barang hasil produksi
tidak memiliki nilai guna bila tidak mencapai ke tangan pembeli atau konsumen.
Seperti, tas yang diproduksi oleh pabrik tidak mempunyai nilai guna bila belum
sampai ke tangan pembeli atau konsumen. Tas itu tidak akan sampai ke tangan
pembeli atau konsumen kalau belum ada yang menyalurkan ke tangan pembeli atau
konsumen baik dengan cara perorangan ataupun oleh suatu kelompok distributor.
Kegiatan distribusi bertujuan
untuk menyaluran suatu barang atau jasa dari penghasil barang (produsen) kepada
pembeli (konsumen), untuk mendukung meratakan hasil dari produksi, menaikan
nilai guna pada barang, mendukung melancarkan proses produksi, dan mendukung pemenuhan
kebutuhan masyarakat. Seseorang atau lembaga yang melaksanakan aktifitas
distribusi dinamakan distributor. Distributor bisa dikelompokan menjadi
beberapa bagian, yaitu 1. pedagang besar, 2. pedagang kecil, dan 3. perantara.
1) Pedagang besar atau grosir,
merupakan distributor yang belanja suatu barang dalam jumlah yang besar
langsung dari produsen atau pabrik dan menjualnya kembali kepada pedagang kecil
atau pengecer. Yang termasuk pedagang
besar ialah grosir (pedagang besar), importir, dan eksportir.
2) Pedagang kecil atau retail,
merupakan distributor yang belanja suatu barang dalam jumlah tertentu dari
grosir (pedagang besar) dan menjualnya lagi langsung ke pembeli secara eceran.
Yang termasuk pedagang kecil adalah pedagang kaki lima (PKL),
pedagang klontong, warung - warung,
kios, dan minimarket.
3) Perantara, merupakan
distributor sebagai orang yang mempertemukan orang yang menjual barang dengan
pembeli (konsumen) dan tidak bertanggung jawab atas keadaan suatu barang yang
diperjual belikan. Yang termasuk pada
distributor perantara ialah:
a) Agen, merupakan perantara yang
perannya sebagai distributor suatu barang tertentu atas nama perusahaan yang
ditugaskan menyalurkan barang di daerah tertentu.
b) Komisioner, merupakan perantara yang
mempertemukan orang atau perusahaan yang
menjual barang dengan pembeli (konsumen) atas nama dan tanggung jawab
sendiri. Bayaran seorang komisioner disebut komisi.
c) Makelar (broker/pilang)
merupakan perantara yang mempertemukan
orang atau perusahaan yang jual barang dengan pembeli (konsumen) atas namakan orang
lain atau perusahaan (pabrik). Komisi atau bonus yang diterima oleh makelar
dinamakan kurtasi/provisi.
Agar dapat mencapai tujuan
distribusi ada tiga cara yang dilaksanakan agar suatu barang sampai pada
konsumen. Cara -cara ini, antara lain seperti berikut ini.
1) Distribusi langsung merupakan
distribusi suatu barang / jasa tidak melalui seorang perantara maka penyaluran
barang langsung dari produsen kepada pembeli (konsumen). Seperti contoh,
pedagang makanan langsung menjual barang
atau makanannya kepada pembeli (konsumen).
2) Distribusi semi langsung
merupakan sistem distribusi penyalurannya dari produsen kepada pembeli
(konsumen) lewat pedagang lain sebagai perantara yang merupakan bagian dari
penghasil (produsen). Contoh : pabrik tekstil
mendistribusikan kainnya lewat conventer.
3) Distribusi tidak langusung
merupakan sistem distribusi dari
produsen kepada pembeli (konsumen) lewat grosir, makelar, agen, komisioner,
pedagang kecil yang menjadi pedagang
perantara.
Bagi guru pengajar bisa mendownload powerpoint kegiatan distribusi di link ini
Bagi yang suka lihat youtube bisa melihat di bawah ini
Friday, 23 January 2015
Kegiatan Produksi - powerpoint
Kegiatan produksi merupakan usaha
manusia dalam memproduksi atau menjadikan suatu barang atau jasa yang berharga
ekonomi bertambah tinggi. Aktifitas produksi juga bisa dibilang sebagai
aktifitas manusia yang menghasilkan atau meningkatkan kegunaan dari suatu
barang atau jasa buat memenuhi kebutuhan setiap hari manusia. Contohnya, pabrik
kain (tekstil) mengolah bahan mentah dari bahan serat kain menjadi kain, lalu
kain diolah lagi dijadikan pakaian yang siap untuk dipakai. Kain yang
diproduksi sudah bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan setiap hari sandang
manusia, akan tetapi apabila diolah menjadi pakaian kain (tekstil) itu akan
lebih berguna. Orang atau lembaga yang melaksanakan kegiatan menghasilkan (produksi)
dinamakan produsen. kegiatan produksi bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis
berdasarkan bidang usaha yang mengolah sumber dayanya. kegiatan produksi
menurut bidang usahanya mempunyai beberapa jenis seperti berikut.
1) Bidang usaha ekstraktif ialah
aktifitas produksi yang bergerak pada bidang pengambilan atau pemanfaatan
sumber daya alam dengan secara langsung
tidak diolah terlebih dahulu Misalnya,
penambang yang mengambil hasil tambang atau
nelayan yang menangkap ikan di
laut.
2) Bidang usaha agraris ialah
aktifitas produksi yang bergerak pada bidang pengolahan atau menggarap tanah.
seperti, para petani yang melakukan aktifitas mengolah tanah untuk digarap
sebagai sawah atau kebun.
3) Bidang usaha industri ialah
aktifitas produksi yang bergerak di
bidang pengolahan dari bahan mentah dijadikan barang setengah jadi atau barang
yang sudah jadi. contohnya, industri pengolahan
biji besi menjadi besi, industri makanan, dan kerajinan.
4) Bidang usaha perdagangan ialah
aktifitas produksi yang sifatnya meningkatkan nilai guna suatu barang dengan
proses menjual suatu barang dari penghasil barang (produsen) ke pembeli (konsumen).
Suatu barang akan bertambah nilai guna jika berada di wilayah yang sangat
membutuhkan, maka seharusnya aktifitas
niaga pun termasuk dalam kegiatan menghasilka
(produksi). Seperti contoh sayur - mayur di daerah pedesaan dikirim ke
kota yang sangat membutuhkan atau barang - barang yang disimpan di dalam gudang
pabrik akan sangat bermanfaat jika
distribusikan atau dijual kepada pembeli yang sangat membutuhkan. misalnya
Contoh usaha penghasil (produksi) di
bidang perdagangan seperti : distributor, toko kelontong, pasar, atau supermarket.
5) Bidang usaha jasa ialah
aktifitas produksi yang bergerak di
bidang pelayana atau jasa.
seperti jasa trevel, bank, pos, rumah makan, rumah sakit, hotel, dan bengkel.
Aktifitas produksi tidak
dilakukan tanpa adanya faktor-faktor produksi barang atau sumber daya ekonomi. Faktor yang mempengaruhi produksi bisa
dibedakan menjadi 4 faktor produksi, yaitu faktor alam, faktor sumber daya
manusia atau tenaga kerja, faktor permodalan dan faktor kewirausahaan. Faktor
produksi alam dan sumber daya manusia dinamakan faktor produksi asli,
sebaliknya faktor produksi permodalan dan kewirausahaan dinamakan faktor
produksi turunan. Faktor alam dan sumber daya manusia dinamakan faktor produksi
asli disebabkan oleh dua faktor tersebut, manusia sudah dapat memproduksi
barang.
Bagi Bapak dan Ibu pengajar yang ingin file powerpoint kegiatan produksi bisa download di sini
Video kegiatan produksi di bawah ini
Thursday, 22 January 2015
Sumber Daya Laut (Powerpoint)
Coba kalian perhatikan ikan yang
kalian konsumsi tiap hari. Ikan itu adalah tergolong ikan darat atau ikan laut?
Apa bila ikan darat, tahukah kalian bagaimana cara membudidayakannya? bila ikan
laut, bagaimana cara ikan itu bisa kalian peroleh ? Laut adalah 2/3 dari luas
wilayah negara kita Indonesia, yaitu kurang lebih 5,8 juta km2. Di dalam laut, terdapat kekayaan alam yang
sangat luar biasa melimpahnya. Potensi melimpahnya kekayaan laut bukan hanya
berupa ikan, akan tetapi juga tersimpan bahan tambang seperti minyak mentah (bumi),
logam (emas, timah, nikel, bauksit, bijih besi), dan gas alam yang ada di
kedalamana air laut. Sumber daya laut juga mempunyai kekayaan lain seperti
sumber daya alam (SDA) berupa hutan mangrove, hamparan terumbu karang, dan
masih banyak lagi. Sumber daya tersebut diketahui sebagai sumber daya pesisir.
a. Perikanan
Perikanan merupakan salah satu
potensi sumber daya laut yang sudah dari dulu dimanfaatkan nelayan dipesisir
pantai. Wilayah laut di Indonesia mempunyai angka potensi lestari perikanan kurang
lebih sekitar 6,4 juta ton per tahun. Potensi lestari ini sendiri ialah potensi
tangkapan ikan yang masih bisa memungkinkan ikan untuk berkembang biak lagi
sehingga populasi ikan tangkapan tidak akan berkurang jumlah ikan tangkapan
nelayan. Berlandaskan pada hukum internasional, banyaknya tangkapan ikan yang
dibolehkan adalah 80% dari potensi lestari ikan yang ada atau kurang lebih 5,12
juta ton per tahun. Tetapi sebetulnya, tangkapan ikan di wilayah Indonesia jumlahnya
mencapai 5,4 juta ton per tahunnya. Ini berindikasi masih adanya peluang pada
meningkatkan banyaknya tangkapan ikan yang diperbolehkan, yakni kisaran 720.000
ton per tahunnya. bila dibandingkan pesebaran
potensi banyaknya ikan, secaraumum terlihat adanya perbedaan antara Indonesia
bagian wilayah Barat dan wilayah Timur. Di wilayah Indonesia bagian Barat
dengan kedalaman rata- rata laut 75 meter, maka yang paling banyak jenis ikan ditemukan
ialah ikan - ikan pelagis kecil. Agak berbeda dengan Kondisi yang ada di
wilayah Indonesia Timur dengan kedalaman rata - rata lautnya sampai 4.000 m. Di
wilayah Indonesia bagian Timur, banyak dijumpai ikan - ikan pelagis ukuran besar
antaranya ikan jenis tuna dan ikan cakalang.
Selain jenis ikan tangkapan (ikan
yang sudah ada di laut), masyarakat di wilayah Indonesia juga melaksanakan budi
daya ikan di wilayah pesisir. Di sepanjang daerah pantai utara Pulau Jawa,
sangat banyak masyarakat yang membangun usaha tambak. Jenis ikan yang biasa
dibudidaya adalah ikan jenis bandeng dan udang windu.
Kekayaan laut di wilayah
Indonesia yang juga berada di wilayah pesisir laut adalah berupa hamparan hutan
mangrove, rumput laut, terumbu karang dan padang lumut. Wilayah Indonesia
mempunyai jumlah 13.466 pulau maka garis pantainya benar - benar panjang.
Garis pantai di wilayah Indonesia
panjangnya mencapai 81.000 km atau urutan kedua paling panjang di dunia setelah
negara Kanada. Sebab itulah, potensi sumber daya alam (SDA) di daerah pesisir
sangat bernilai bagi negara kita Indonesia.
b. Hutan Mangrove
Hutan mangrove atau biasa
diketahui masyarakat bernama hutan bakau adalah salah satu tipe hutan yang
letanya di wilayah pasang dan surut air laut. Pada waktu air laut pasang, maka
hutan mangrove tergenang oleh air dari laut dan pada waktu air laut surut, maka
hutan mangrove tidak tergenang oleh air dari laut lagi. Umumnya hutan mangrove
sangat baik perkembanganya pada pantai yang dilindungi, muara sungai, atau di
laguna. Tanaman yang tumbuh berkembang di hutan mangrove tahan oleh kandungan
garam yang terdapat dalam air laut. Hamparan hutan mangrove mempunyai manfaat
ekologis dan manfaat ekonomis. Manfaat ekologis hutan mangrove ialah sebagai
tempat hidup atau habitat binatang laut untuk mencari makan, berkembang biak
dan tempat berlindung dari pemangsa. Manfaat ekologis lain dari hutan mangrove
ialah bisa melindungi bibir pantai dari abrasi gelombang air laut. Manfaat ekonomis dari hutan mangrove adalah
berupa nilai ekonomi dari kayu pohon – pohon bakau dan makhluk yang hidup yang
ada di habitat tersebut. Masyarakat biasanya memanfaatkan kayu dari hutan
mangrove sebagai kayu bakar rumah tanggah dan bahan dasar pembuatan arang kayu.
Kayu dari pohon bakau bisa juga
dibuat bahan baku dalam pembuatan kertas. Selain kayunya, kawasan hutan mangrove
juga dihuni oleh beranekaragam jenis binatang yang mempunyai nilai ekonomi,
semisal jenis udang - udangan dan jenis - jenis ikan lainnya yang hidup dan
kembang di sekitar hutan mangrove ini.
Di mana sajakah kita bisa jumpai
hutan mangrove di wilayah Indonesia? Coba lihat peta pesebaran daerah hutan
mangrove di atas. Daerah hutan mangrove dikasih simbol dengan warna hijau pada
batas di antara daratan (tanah) atau pulau dengan batas lautan. Bila kalian
perhatikan pesebarannya, terlihat bahwa daerah hutan mangrove tersebar di
sepanjang pesisir bagian barat Pulau Sumatra, sejumlah bagian dari wilayah
pantai utara Pulau Jawa, di sepanjang wilayah pesisir Kalimantan, di daerah
Pesisir Pulau Sulawesi, derah Pesisir Selatan Papua, dan beberapa pulau -pulau
kecil di Indonesia.
Data diatas memperlihatkan,
banyaknya jumlah hutan mangrove di seluruh wilayah Indonesia mencapai angka
kurang lebih 3.716.000 hektare. Kawasan hutan mangrove di wilayah Indonesia
tersebar tidak merata. Kawasan hutan mangrove yang paling luas berada di Pulau
Papua yang mencapai angka 2.943.000 hektare. Kawasan hutan mangrove paling luas
Berikutnya adalah Kalimantan dengan luas 165.000 hektare, pulau Sumatra dengan
luas 417.000 hektare, pulau Sulawesi dengan luas 53.000 hektare, pulau Jawa
dengan luas 34.400 hektare, pulau Bali dan kepulauan Nusa Tenggara dengan luas 3.700
hektare.
Bagi Pengajar bisa download PPT atau powerpoint sumber daya laut di tautan ini
Bisa juga dilihat di youtube sumber daya laut di bawah ini
Bisa juga dilihat di youtube sumber daya laut di bawah ini
Tuesday, 20 January 2015
Potensi Sumber Daya Tambang (powerpoint)
Indonesia adalah beberapa dari
negara di dunia yang sangat kaya akan sumber daya alam bahan tambang. Bermacam
- macam bahan tambang yang ada untuk memasok kebutuhan dalam negeri maupun
kebutuhan luar negeri. Kegiatan pertambangan sudah menghasilkan sangat banyak
devisa bagi negara.
a. Minyak Bumi dan Gas
Minyak bumi dan gas adalah sumber
daya yang menghasilkan energi yang paling utama pada waktu ini sangat umum
dipergunakan untu
k memenuhi kebutuhan dalam kegiatan industri, transportasi,
dan pada rumah tangga. Pada waktu ini sudah dikembangkan sumber energi
alternatif, seperti bioenergi dari beberapa jenis tumbuhan dan sumber adaya
energi lainnya, contohnya energi matahari (surya), angin, dan gelombang.
Tetapi, yang menghasilkan energi dari sumber daya energi alternatif masih
sangat sedikit jumlahnya.
Cadangan minyak mentah di negara
Indonesia setiap hari terus berkurang bersamaan dengan pengeboran atau
eksploitasi yang terus - menerus dilakukan. Beberapa ilmuan memperkirakan kalau
dalam periode waktu 14 tahun yang akan datang, cadangan minyak mentah ini akan
habis dan negara kita terpaksa harus mengimpor atau membelinya dari negara
lain.
b. Batu Bara
Batu bara merupakan jenis batuan sedimen yang proses terbentuknya dari
sisa tanaman yang sudah mati dan mengendap dalam jangkah waktu jutaan tahun
silam. Unsur-unsur yang menyusun batu bara adalah gas karbon, oksigen, dan
hidrogen. Batu bara biasa dipergunakan
untuk sumber energi dalam segala keperluan. Energi yang bisa dihasilkan oleh
batu bara bisa dipergunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, juga untuk keperluan
memasak rumah tangga, bahan bakar pada industri pembuatan batu bata atau
genteng, industri semen, batu kapur, industri bijih besi dan baja,
perindustrian bahan kimia, dan banyak lain.
Cadangan batu bara di negara kita
hanya sebanyak 0,5% dari cadangan batu bara yang ada di dunia. Tetapi,
diperhatikan pada produksinya, cadangan batu bara di negara kita adalah yang
terbesar ke-6 di dunia dengan kapasitas yang bisa dihasil mencapai 246 juta
ton. Batu bara bisa ditemui di beberapa pulau di Indonesia, yaitu seperti di
pulau Kalimantan dan pulau Sumatra. Potensi sumber daya tambang batu bara di pulau
kalimatan dan sumatra tersebut sangat melimpah.
c. Bauksit
Bauksit merupakan sumber bijih
utama dalam produksi aluminium. Bauksit sangat berguna dalam industri
pengolahan logam, kimia, dan matulergi. Negara kita mempunyai potensi bauksit
yang cukup melimpah dengan bauksit yang bisa dihasilkan mencapai 1.262.710 ton.
Sebagian dari produksi pertambangan bauksit digunakan pada industri dalam
negeri negara kita dan sebagian lainnya diekspor ke luar negeri. Bauksit bisa
dijumpai ditambang di daerah provinsi Riau tepatnya di Pulau Bintan dan
provinsi Kalimantan Barat tepatnya di daerah Singkawang.
d. Pasir Besi
Pasir besi biasa digunakan untuk perindustrian
logam besi dan semen. Kegiatan penambangan pasir besi bisa kita dijumpai di
daerah Cilacap provinsi Jawa Tengah, pulau Sumatra, Lombok,D.I Yogyakarta,
Gunung Tegak di provinsi Lampung, Pegunungan Verbeek yang terletak di provinsi
Sulawesi Selatan, dan Pulau Sebuku di provinsi Kalimantan Selatan.
e. Emas
Emas biasanya digunakan untuk
membuat berbagai kerajinan perhiasan. Berdasarkan pada informasi Tekmira ESDM,
hasil emas di negara kita pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Logam muliah emas
antara lain bisa dijumpai ditambang di daerah Jawa Barat seperti di Cikotok dan
Pongkor, Papua perusahaan Freeport, Timika, provinsi Kalimantan Barat di daerah
Sambas, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam di daerah Meulaboh, Sulawesi Utara di
daerah Bolaang Mongondow dan Minahasa, kepulauan Riau di daerah Logos, dan di
Bengkulu daerah Rejang Lebong.
f. Timah
Timah digunakan sebagai bahan utama
logam pelapis, solder, kerajinan, dan banyak yang lain. Kegiatan penambangan
timah bisa dijumpai di sepanjang Sungai Liat di Pulau Bangka, Manggara di Pulau
Belitung, Dabo di Pulau Singkep dan Pulau Karimun.
g. Tembaga
Tembaga biasa banyak digunakan dalam
industri pembuatan peralatan listrik, industri konstruksi, industri pembuatan pesawat
terbang, pembuatan kapal laut, atap bangunan, saluran pipa ledeng, dekorasi
pada rumah, mesin-mesin pengolah pertanian, mesin pengatur suhu pada ruangan,
dan masih banyak lagi. Kegiatan penambangan tembaga bisa dijumpai di PT.
Freeport papua.
h. Nikel
Nikel merupakan bahan campuran
logam yang biasa banyak dimanfaatkan pada industri logam. Pertambangan nikel
bisa dijumpai di daerah Soroako, provinsi Sulawesi Tenggara. Daerah lain di
Indonesia yang memiliki potensi nikel yang melimpah adalah di Papua dan
provinsi Maluku.
i. Aspal
Aspal biasa di manfaatkan sebagai
bahan baku utama pada proyek pembuatan jalan. Tambang aspal bisa dijumpai di
Pulau Buton, provinsi Sulawesi Tenggara.
j. Mangan
Mangan sangat banyak dimanfaatkan
pada proses produksi besi baja, produksi baterai kering, pembuatan keramik,
gelas, dan lain - lain. Tambang mangan bisa dijumpai di daerah Tasikmalaya
provinsi Jawa Barat, Kiripan di provinsi D.I Yogyakarta, dan Martapura di
provinsi Kalimantan Selatan.
k. Belerang
Belerang banyak banyak dijumpai
di daerah sekitar Gunung Welirang di provinsi Jawa Timur dan Gunung Patuha di
provinsi Jawa Barat.
l. Marmer
Marmer tercipta dari proses peralihan
batuan gamping atau batuan kapur. Pada suhu dan tekanan bekerja pada batuan gamping disebabkan oleh
adanya energi endogen atau energi dari dalam bumi. Batu marmer umumnya
dimanfaatkan untuk kerajian seni pahat, seperti patung, bagian dari meja,
dinding bangunan, lantai rumah atau bangunan, dan banyak lagi. Batu marmer
ditambang di beberapa daerah seperti Tulungagung di provinsi Jawa Timur,
provinsi Lampung, dan daerah Makassar.
m. Yodium
Yodium biasanya dimanfaatkan sebagai
bahan baku utama pada larutan obat dalam campuran alkohol, indrustri kesehatan,
herbisida, industri pembuatan desinfektan, juga dimanfaatkan pada garam biar
lebih sehat. Tambang Yodium bisa di jumpai di daerah Semarang di provinsi Jawa
Tengah dan di kab. Mojokerto di provinsi Jawa Timur.
Bagi Bapak dan Ibu Guru yang ingin file potensi sumber daya tambang powerpoint bisa download di sini
Video youtubenya ada di bawah ini
Bagi Bapak dan Ibu Guru yang ingin file potensi sumber daya tambang powerpoint bisa download di sini
Video youtubenya ada di bawah ini
Saturday, 17 January 2015
Sumber Daya Hutan (File Powerpoint)
Hutan di
wilayah Indonesia diketahui sebagai hutan hujan tropis. seringkali Hutan hujan
tropis dilukiskan sebagai hutan yang sangat lebat sementara itu sebenarnya
tidaklah selalu begitu. Hutan tropis di wilayah Indonesia sangat banyak variasi
dari hutan yang berada di pegunungan, hutan
yang berada di dataran rendah, dan yang
berada di hutan pantai.
Hutan di
wilayah Indonesia mempunyai potensi yang amat sangat besar, luas hutan mencapai
99,6 juta hektar atau 52,3% luas wilayah negara Indonesia (data Kemenhut,
2011). Luas daerah hutan yang sangat luas itu pada waktu ini masih bisa ditemui
di wilayah Papua, pulau Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, dan pulau Sumatra.
Di pulau Jawa,
luas hutan sudah berkurang akibat beralih fungsi untuk lahan pertanian dan
perumahan penduduk. Lantaran itu, beralihnya fungsi hutan menjadi lahan
pertanian dan lahan perkebunan sangat banyak ditemui di pulau Sumatra dan pulau
Kalimantan. Selain wilayah hutan yang sangat
luas, hutan di wilayah Indonesia juga berisi kekayaan keanekaragaman hayati
(flora dan fauna) yang amat melimpah. Bahkan, beberapa di antaranya adalah spesies endemik
atau hanya didapati di Indonesia, tidak
didapati di kawasan lainnya seperti binatang anoa, spesies burung maloe, dan hewan purba naga komodo. Hasil hutan
sebetulnya tidak cuma hanya kayu. Hutan hujan tropis yang dipunyai negara
Indonesia juga memproduksi tanaman buah dan tanaman obat. Akan tetapi, produksi
hutan yang banyak diketahui masyarakat adalah sebagai sumber kayu. Sedikitnya kurang lebih terdapat 4.000 jenis kayu
yang diantaranya 267 jenis adalah kayu yang mempunyai nilai ekonomi yang sangat
tinggi. kebanyakan, jenis-jenis kayu dan
wilayah pesebarannya adalah seperti berikut :
1) Kayu keruing, kayu meranti, kayu agathis
diproduksi utamanya di wilayah Sulawesi, daerah Papua, dan pulau Kalimantan.
2) Kayu jati banyak dijumpai dan dihasilkan di
daerah Jawa Tengah.
3) Rotan biasanya banyak diproduksi di pulau
Kalimantan, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
4) Kayu cendana banyak diproduksi di wilayah
Nusa Tenggara Timur.
5) Kayu rasamala dan kayu akasia banyak
diproduksi di wilayah Jawa Barat.
Mengapa manusia
perlu menyelamatkan sumber daya hutan? Hutan yang kita punyai waktu ini
ternyata sudah banyak sekali mengalami kerusakan. Bersumber pada data yang diterbitkan oleh
Kementerian Kehutanan, percepatan kerusakan hutan Indonesia mencapai kurang
lebih 300.000 hektar per tahunnya. Alhasil,
banyak dari spesies flora dan fauna yang terancam punah (binasa), bahkan
sebagian di antaranya diduga sudah punah.
Bila masalah
ini berjalan terus berlanjut, bukan tidak mungkin pada waktu yang akan datang
hutan indonesia akan habis atau puna. Padahal, hutan mempunyai banyak manfaat
atau fungsi, yakni seperti berikut ini.
1. Tempat menyimpan air hujan dan
kemudian mengalirkannya ke sungai-sungai dan danau sehingga pada musim kemarau tidak
mengalami kekeringan.
2. Tempat hidup bagi flora dan
fauna yang merupakan sumber pangan dan bahan obat-obatan pada waktu ini maupun
pada waktu yang akan datang.
3. Untuk mencegah adanya erosi (pengikisan)
yang di sebabkan oleh air hujan yang tidak langsung jatuh ke tanah dan akan
mengikis lapisan tanah yang subur.
4. Produsen utama oksigen di bumi dan sebagai
menyerap gas karbon dioksida maka suhu bumi stabil.
5. Sebagai sumber kehidupan untuk
masyarakat sekitar, utamanya masyarakat di dekat hutan dari hasil yang
diproduksinya.
Bagi tenaga pengajar bisa download file potensi sumber daya udara powerpoint di sini
Atau bagi pelajar yang ingin belajar dengan potensi sumber daya udara youtube bisa dilihat di bawah ini
Friday, 16 January 2015
Sumber Daya Air - Powerpoint
coba lihat dari mana saja warga
di daerah sekitar rumah tempat tinggalmu mendapatkan air ? Apakah
air itu akan habis lantaran dimanfaatkan oleh warga sekitar ? beberapa dari warga barangkali mendapatkan air
dari sumur yang mereka dibuat sendiri. beberapa yang lain barangkali dari
aliran sungai, air danau, air dari waduk, atau bahkan memperoleh dari lembaga
yang menyediakan air. tetapi, walaupun secara terus - menerus dimanfaatkan, air
itu tidak akan habis atau hilang. kenapa seperti itu ? saat
sinar dari matahari mencapai permukaan bumi terjadilah pemanasan, dan terjadilah
proses penguapan atau evaporasi air di
permukaan bumi.
pada proses penguapan dan
evaporasi, perubahan wujud air (zat cair) menjadi uap air (zat gas). Uap air ini lalu akan naik menjauh dari
permukaan bumi dan terjadilah proses dari kondensasi, yakni perubahan dari uap air menjadi
titik-titik air di udara. Bersamaan
dengan proses kondensasi, terbentuklah gumpalan awan dan kemudian turun ke
permukaan bumi sebagai hujan. Begitu seterusnya, perubahan wujud dari air
menjadi uap air dan terkadang juga menjadi es, lalu berubah menjadi air lagi.
Dengan melewati proses tersebut, bisa difahami mengapa air tidak akan pernah
habis atau hilang. Proses inilah yang
diketahui sebagai siklus air (siklus hidrologi).
Ada beberapa siklus air, yaitu
siklus pendek, siklus sedang, dan siklus panjang. Untuk mengerti prosesnya, mari amati beberapa gambar berikut ini.
Siklus air seperti diuraikan di
atas juga disebut siklus pendek. Sedangkan
pada siklus sedang, proses air yang menguap berganti menjadi titik-titik air. Bermula dari titik-titik air itu, terbentuklah
gumpalan awan.
Angin akan membawa awan bergerak
dari lokasi awal ke wilayah lainnya atau ke daratan. Di wilayah tertentu, gumpalan awan tersebut lalu menurunkan air hujan.
Aliran air hujan lalu mengalir masuk ke
sungai dan pada akhirnya kembali lagi ke laut.
Siklus air juga bisa sangat panjang
dari siklus air sedang. Air yang menguap
lalu mengalami proses uap menjadi titik – titik air dan mengalami perubahan
menjadi partikel-partikel es melewati proses perubahan benda padat ke gas (sublimasi). Saat tahap setelahnya, air yang sudah menjadi
kristal-kristal es lalu turun sebagai hujan atau salju. Di wilayah daratan, salju
itu akan membentuk bongkahan es besar atau gletser. Lalu es mencair dan
mengalir masuk ke sungai dan akhirnya, gletser es yang mencair tersebut
mengalir menuju ke lautan.
Indonesia sendiri mempunyai
sumber daya air yang sangat melimpah di sebabkan oleh curah hujan yang relatif
besar. Tetapi, di beberapa wilayah seperti di wilayah Nusa Tenggara Timur,
mendapati kurangnya sumber daya air dikarenakan curah hujan yang sangat kecil.
Di samping itu, keadaan tanah di Nusa Tenggara Timur, batuan (cadas) maka itu
air tidak bisa meresap ke tanah dengan baik.
kurangnya air saat musim kemarau
pada umumnya sangat banyak terjadi akibat rusaknya lingkungan karena ulah
manusia. Fungsi hutan menyerap dan menyimpan cadangan air saat musim penghujan
menjadi tidak ada berfungsi apabila sebagian hutan sudah ditebang secara liar untuk
kepentingan manusia. Saat musim penghujan, air hujan akan langsung mengalir
menuju ke sungai dan lalu menuju ke laut tanpa mengisi banyak cadangan air dalam
tanah. Maka akibatnya, saat musim kemarau cuma sedikit air dalam tanah yang ada.
Tidak ada lagi air yang mengaliri sungai yang ada maka sungai-sungai itu akan
menjadi kering.
Bagi guru yang menginginkan file powerpoint sumber daya air bisa didownload di sini
Bagi siswa yang ingin lihat dan baca di youtube bis dilihat di bawah ini
Monday, 12 January 2015
Potensi Sumber Daya Tanah (PowerPoint)
Tanah adalah lahan atau tempat bagi makhluk
hidup melaksanakan semua kegiatan. Di lahan tanah, kita bisa melakukan kegiatan
bertanam, membangun tempat tinggal, membangun sebuah jalan raya, dan banyak
lagi. Tanah bisa juga dijadikan sebagai bahan dasar untuk membangun bangunan,
jalan raya, dll.
Bagaimana
proses pembentukan tanah? Tanah sendiri terbentuk dari batuan (bahan induk).
Bahan induk tanah biasanya berbentuk batuan ignesius (beku) ataupun batuan
sedimen. Tanah yang pembentukannya dari batuan
ignesius (beku) berasal dari lahar atau lava yang dikeluarkan oleh letusan
gunung berapi lalu membeku. Batuan lava yang telah membeku tersebut kemudian
terkena pengaruh perubahan cuaca, utamanya cuaca panas dan cuaca hujan. Batuan
ignasius (beku) itu selajutnya lapuk dan terbentuklah tanah. pelapukan batuan
ignasius bisa juga karena terdapat tumbuhan yang akarnya dapat melapukkan
ba
tuan.
Tanah juga bisa
terbentuk dari batuan sedimen. Batuan sedimen yang telah mengalami pemadatan, lalu
menjadi keras, dan lantas lapuk oleh pengaruh cuaca, suhu dan kelembaban. Tanah yang terus – menerus mengalami proses
pelapukan membuat semakin tebal atau dalam. Dengan demikian, usia tanah bisa
dipastikan pada ketebalan atau kedalaman tanah, semakin tebal atau dalam, semakin
tua atau lama usia tanah tersebut.
Usia tanah juga
bisa diamati dari warna dan jumlah lapisan atau horizon tanah. Warna tanah
berganti maka tanah yang memiliki horizon tanah berjumlah banyak dapat disebut
tanah itu telah mengalami perkembangan lanjutan atau berumur tua. Biasanya,
tanah yang berumur tua warnanya kemerah-merahan, sebaliknya tanah yang berumur
muda warnanya abu - abu atau warnanya kehitaman sesuai dengan warna batuan yang
menjadi bahan induk atau asal mula pembentukan tanah tersebut.
Menurut sifat
batuan induknya, kebanyakan tanah di Indonesia bisa dibedakan menjadi 3 bagian:
(a) tanah terbentuk dari bahan induk vulkanik, (b) tanah terbentuk dari bahan
induk bukan vulkanik, (c) tanah humus atau organik.
a. Tanah terbentuk dari Bahan
Induk Vulkanik
Tanah vulkanik merupakan tanah yang terbentuk
dari material vulkanik yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi. Material
vulkanik yang muncul dari gunung berapi terdiri atas lahar dan lava. Lava
adalah magma yang sampai ke permukaan bumi melalui gunung berapi pada saat
meletus. Kata lava juga bermakna aliran batuan yang mencair yang mengalir dari
kawah gunung berapi. Lahar adalah campuran batuan dan air yang turun dari atas
ke lereng gunung berapi sebagai dampak dari adanya gaya gravitasi bumi. Tanah vulkanik itu sendiri terbentuk dari material
vulkanik yang sudah melewati proses pelapukan yang begitu lama. pada umumnya,
tanah vulkanik sangat subur jika dibandingkan dengan jenis tanah yang lainnya.
Oleh sebab
itulah, wilayah yang berada di dekat dengan gunung berapi merupakan wilayah
pertanian yang sangat subur. Di mana
wilayah sebaran tanah vulkanik di Indonesia? Sebaran tanah vulkanik amat cocok
dengan sebaran gunung berapi di wilayah Indonesia.
Sebaran gunung berapi kebanyakan berada di
pulau Sumatra, pulau Jawa, pulau Bali, dan wilayah Nusa Tenggara serta di
beberapa daerah di pulau Sulawesi dan Maluku. Dengan demikian, letak sebaran
tanah vulkanik terdapat di Pulau Sumatra berada sepanjang Bukit Barisan, Pulau
Jawa kecuali di daerah utara Pegunungan Kendeng Bojonegoro, pulau Bali,
provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur kecuali di Pulau Sumba
dan Timor. Selain itu, sebaran tanah vulkanik juga terdapat di Maluku kecuali Kepulauan
Aru dan Kei, dan bagian utara pulau Sulawesi.
b. Tanah
terbentuk dari Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier)
Bahan induk dari tanah bukan vulkanik adalah
bukan hasil dari aktivitas atau letusan gunung berapi. bila kita perhatikan
pada peta sebaran tanah di wilayah Indonesia, sebaran tanah berbahan induk
bukan vulkanik terdapat di daerah berikut.
1. bagian timur dari rangkaian
pegunungan bukit barisan di Sumatra, Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Kepulauan
Riau, dan daerah lainya.
2. Bagian utara provinsi Jawa
Timur (sebelah utara Pegunungan Kendeng bojonegoro) dan pulau Madura.
3. Bagian kecil dari pulau Bali
dan provinsi Nusa Tenggara Timur (Sumba, Timor).
Sebagian besar daerah Sulawesi.
4. Pulau Kalimantan dan sebagian
besar dari Papua.
Sebagian besar dari kepulauan
Maluku.
c. Tanah Organik
Tanah organik
sendiri terdiri atas tanah humus dan tanah gambut (terbentuk dari sisa
tumbuhan). Beberapa hal yang harus kita ketahui mengenahi tanah humus atau organik :
Proses terbentuknya tanah humus
atau oerganik : dari hasil pembusukan bahan-bahan organik (tumbuhan).
Ciri-ciri : warnanya kehitaman, sangat mudah basah, mengandung
bahan - bahan organik, dan amat subur.
Pemanfaatannya : sebagai lahan
tanam pertanian.
Persebaran : Lampung (sumatra), bagian selatan Jawa
Tengah, sulawesi tenggara dan kalimantan selatan.
Sedangkan tanah gambut ialah
tanah yang terbentuknya dari hasil proses pembusukan tanaman /
tumbuhan (bahan organik) di wilayah yang terus tergenang oleh air (rawa-rawa).
hal lain yang harus kita ketahui mengenai tanah gambut :
Ciri-ciri : mempunyai sifat sangat asam, unsur hara
sangat rendah sampai tidak subur
Pemanfaatannya : buat pertanian pengaruh pasang surut air
pada lahan
Persebaran : Pantai timur pulau Sumatra, Pulau Kalimantan,
Pulau Sulawesi, Pulau Halmahera dan seram (maluku), Papua, Pantai Selatan.
Sumber daya tanah dalam bentuk file powerpoint bisa didownload di sini
Bisa juga di youtube di bawah ini
Bisa juga di youtube di bawah ini
Friday, 9 January 2015
Sumber Daya Udara (Dengan File Powerpoint)
Udara adalah
sumber daya yang tidak bisa di lihat oleh mata kita, tidak memiliki bau, dan
tidak memiliki rasan. udara hanya dapat dilihat dari adanya tiupan angin yang
menggerakkan benda-benda, seperti dedaunan pada pohon yang tertiup angin, air
laut yang bergelombang, dan lain - lain. Meskipun demikian, udara adalah
merupakan salah satu jenis sumber daya alam, sama seperti tanah, air, bahan –
bahan hasil pertambangan, laut, tumbuhan dan hewan.
Udara sebagai
salah satu sumber daya alam memiliki fungsi banyak bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Makhluk hidup seperti manusia dan hewan membutuhkan
udara untuk kegiatan bernapas. Tumbuhan juga membutuhkan udara untuk melakukan
proses fotosintesis, fotositesis merupakan proses pembentukan atau pemasakan zat makanan
glukosa (karbohidrat) pada tumbuhan. Zat makanan glukosa yang dihasilkan oleh
tumbuhan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia dan hewan.
Lapisan Udara
yang ada di atas permukaan bumi atau yang di kenal dengan nama atmosfir juga berfungsi melindungi seluruh kehidupan di
bumi dari radiasi sinar ultraviolet dan
benda-benda langit yang jatuh ke permukaan bumi. Lapisan udara yang ada di atas
permukaan bumi atau atmosfer yang menyelubungi bumi menyaring radiasi
ultraviolet secara langsung yang dapat mengganggu kehidupan yang ada di bumi. Benda
langit yang jatuh ke permukaan bumi juga akan hancur bergesekan dengan lapisan
udara atau atmosfir sebelum sampai ke permukaan bumi. Benda-benda langit tidak
akan banyak yang sampai ke bumi sehingga tidak membahayakan kelangsungan kehidup manusia
dan makhluk hidup lain di bumi.
Udara itu
sendiri terdiri atas beberapa unsur utama, seperti udara kering, uap air (udara
lembab), dan aerosol. Udara kering adalah unsur paling utama pembentuk udara,
terdiri atas campuran beberapa gas seperti nitrogen, oksigen dan uap air. Sebagian besar dari unsur penyusun udara
kering adalah 78% nitrogen, kemudian berikutnya 21% oksigen dan unsur uap air 1% yang persentasenya kecil.
Dalam udara
juga terdapat pula uap air atau udara lembab yang berasal dari hasil penguapan
juga disebut evaporasi. Proses pemanasan alami oleh panas cahaya matahari yanng
mengakibatkan kantong - kantong air seperti sungai, danau, waduk dan laut,
sebagian akan berubah menjadi uap air yang akan mengisi udara di atasnya.
Karena itu lah, uap air tersebar secara tidak merata di permukaan bumi.
Persebaran uap air sangat bergantung pada intensitas atau tingkatan penyinaran
sinar matahari dan keberadaan kantong – kantong
air di suatu daerah tersebut.
Selain unsur
utama udara kering dan uap air (udara lembab), dalam udara juga terdapat unsur
utama yang lain yaitu aerosol. Aerosol adalah partikel - partikel berukuran
kecil yang karena beratnya sangat ringan, ia dapat beterbangan di udara.
Aerosol bisa berupa partikel debu, asap karbon, awan dan kabut.
Aerosol dapat
dengan mudah kita lihat ketika ada cahaya matahari yang masuk melalui celah -
celah pada suatu bangunan atau tempat lain. Partikel - partikel kecil yang
melayang-layang akan terlihat dengan jelas oleh mata kita. Aerosol, sangat bermanfaat untuk kondensasi
(pengembunan) dan terbentuknya hujan. Ketika uap air atau udara lembab berubah
menjadi titik - titik air, uap air memerlukan tempat untuk bertengger. Tempat
itu adalah partikel-partikel berukuran kecil yang melayang - layang di udara
atau biasa disebut aerosol. Tanpa aerosol, hujan pun akan sukar terjadi.
Jika anda membutuhkan file berbentuk powerpoint sumber daya udara bisa download di sini.
Video Youtubenya bisa dilihat di bawah ini
Thursday, 1 January 2015
guru yang lucu
Mungkin sebagian kita merasa tidak merasa perlu untuk tampil lucu di siswa, padahal lucu atau humoris itu adalah sebagian daya trik seorang guru dalam pembelajaran di kelas. Siswa akan tertarik mengikuti pelajaran jika guru tersebut lucu.
Bayangkan setiap kali mengajar hanya melihat anak-anak yang merasa bosen melihat kita di depan kelas, alur pelajaran yang kita lakukan cenderung landai dan membosankan, sehingga munculah wajah-wajah yang bosan dn mengantuk didepan kita. Apalagi saat melakukan pelajaran klasikal yang menuntut banyak menerangkan semakin membuat siswa menjadi ingin cepat menyelesaikan pelajarannya.
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah menjadi humoris atau lucu itu bisa dipelajari ?
Saya rasa memang bisa untuk belajar menjadi lucu.
1. Kita harus yakin bahwa diri kita itu lucu. Cara ini ditujukan agar kita bisa percaya diri dalam menyampaikan kelucuan atau humor di depan kelas. Katakan ke hati kita bahwa 'aku lucu, benar-benar lucu'.
2.Biasakan untuk membaca yang lucu-lucu. Misalnya majalah humor, tebak-tebakan lucu atau surfing mencari website yang berisi cerita-cerita lucu.
3.Jika menggunakan powerpoint maka di slide yang kita buat bisa diselipkan gambar lucu yang bisa kita dapatkan dari internet. Gambar tersebut cukup ampuh membangkitkan ketawa siswa.
4. Selain itu bisa juga kita selipkan video yang lucu bisa kita download melalui youtube. Dengan sedikit kesabaran kita bisa mencari video-video lucu di youtube.
Subscribe to:
Posts (Atom)