Sunday, 15 February 2015
Makna Bhinneka Tunggal Ika
Kalimat Bhinneka Tunggal Ika juga
termuat dalam lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah pada lambang
Burung Garuda Pancasila. Pada kaki lambang Burung Garuda Pancasila mencengkram
setu buah pita yang bertuliskan kalimat Bhinneka Tunggal Ika. Kalimat tersebut
bisa pula berarti : Berbeda-beda tetapi tetap satu juah.
Bhinneka Tunggal Ika dalam
Persatuan bangsa Indonesia memiliki makna yakni meskipun bangsa Indonesia
terdiri dari bermacam - macam suku bangsa yang mempunyai kebudayaan serta
adat-istiadat yang sangat beragam namun keseluruhannya menjadi suatu persatuan.
Perwujudan persatuan bangsa serta wilayah negara Republik Indonesia ini
disimpulkan pada Peraturan Pemerintah. No. 66 th 1951 mengenai lambang Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yang di
undangkan pada tanggal 28 Nopember 1951,
dan termuat pada Lembaran Negara No. II th 1951. Makna pada kalimat Bhinneka
Tunggal Ika yakni walaupun bangsa serta negara Indonesia terdiri dari beragam
suku bangsa yang mempunyai kebudayaan serta adat- istiadat yang sangat bermacam-macam
dengan beragam kepulauan yang ada di wilayah negara Indonesia tetapi
keseluruhannya itu adalah suatu persatuan yakni bangsa serta negara Indonesia.
Banyaknya keanekaragaman tersebut tidaklah menjadikan suatu perbedaan yang
bertentangan akan tetapi justru keanekaragaman itu bisa menjadikan memperkaya
khasanah bangsa Indonesia yang bila dibina maka akan menjadikan kokoh kekuatan
bangsa Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika adalah
semboyan negara kesatuan republik Indonesia yang dijadikan sebagai dasar agar
bisa mewujudkan persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia, dimana kita wajib
bisa menerapkannya pada kehidupan setiap harinya yaitu hidup bisa saling
menghargai antara suatu masyarakat dengan yang lainnya tidak memandang suatu
suku bangsa, kepercayaan/agama, logat/bahasa, adat istiadat, serta warna kulit
dan banyak lagi. Indonesia adalah suatu negara kepulauan yang terdiri dari
sangat banyak pulau dari pulau besar sampai pulau yang kecil dimana setiap wilayah
yang mempunyai adat istiadat, logat/bahasa, hukum/aturan, kebiasaan dan lainnya
yang memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya tidak adanya suatu
kesadaran atas sikap untuk dapat menjaga Bhinneka Tunggal Ika maka akan timbul
banyak berbagai kekacauan di dalam kehidupan berbangsa serta bernegara dimana
pada setiap orang akan semata - mata mementingkan pada dirinya sendiri atau
wilayahnya sendiri tidak ada perduli kepada kepentingan bersama. Jika hal - hal
tersebut terwujud pastinya pada negara kita ini akan menjadi terpecah belah.
Oleh karena itu maka marilah kita
harus bisa menjaga Bhinneka Tunggal Ika tersebut dengan sebai-baiknya supayah
persatuan bangsa serta negara Indonesia agar tetap terjaga dan kita pun
wajiblah sadar kalau menyatukan bangsa ini membutuhkan perjuangan yang sangat
panjang yang suadah dilakukan oleh para pejuang pendahulu kita saat menyatukan
wilayah negara republik Indonesia menjadi sebuah negara kesatuan.
Berdirinya negara kesatuan
Republik Indonsia, karena adanya kesadaran nasional mengenai persatuan serta
kesatuan bangsa. Kesadaran mengenai satu kesatuan kebangsaan Indonesia bermula
tentang persamaan senasib dan sepenanggungan sebagai sebuah bangsa yang telah
terjajah. Semua rakyat/masyarakat Indonesia sama-sama menderita sepanjang jaman
penjajaan oleh bangsa/negara lain. Penderitaan ini lah yang mendorong rakyat/masyarakat
di berbagai daerah/tempat melakukan bermacam perlawanan terhadap bangsa
penjajahan. Meskipun rakyat/masyarakat di daerah- daerah telah bersedia
mengorbankan jiwa serta raga, harta benda untuk usaha mengusir para penjajah,
tetapi berakhir pada kekalahan.
Terbentuknya golongan para
terpelajar di berbagai tempat/daerah menjadikan dorongan akan kesadaran
nasional bahwa dalam usaha mengusir para penjajahan tidak hanya dengan sebuah
perjuangan fisik saja, tetapi harus dilakukannya secara bersama - sama serentak
oleh seluruh rakyat/masyarakat Indonesia. Inilah yang diketahui sebagai
kebangkitan nasional, yang lahir pada awal era tahun 1908. Semangat pada persatuan ini sebagai satu
kesatuan bangsa Indonesia pada saat itulah mulai disadari oleh seluruh rakyat/masyarakat
Indonesia. Para perjuangan tidak sekedar untuk kepentingan tempat/daerah
masing-masing, tetapi untuk kepentingan yang lebih besar yakni kemerdekaan bagi
semua/seluruh daerah serta seluruh rakyat/bangsa Indonesia.
Semangat sebagai sebuah bangsa
Indonesia menjadi lebih bisa terwujud dengan adanya tekad Sumpah Pemuda. Coba
kita bacakan teks Sumpah Pemuda secara bersama - sama? Bagaimana perasaan kita
saat membacakan teks Sumpah Pemuda ?
Semoga kita semua merasakan seperti apa yang perasaan yang dirasakan
oleh para pemuda Indonesia pada saat tanggal 28 Oktober 1928. Isi teks Sumpah
Pemuda mempertegas untuk semangat persatuan Indonesia sebagai sebuah satu nusa,
satu bangsa, dan juga satu bahasa yaitu apa yang disebut Indonesia.
Adanya semangat persatuan serta
kesataun pada akhirnya terkabul dengan terbentuknya satu negara yakni Neagara
Kesatuan Republik Indonesia. kejadian Proklamasi kemerdekaan sebagai pendobrak
para penjajahan untuk mengantarkan rakyat/masyarakat Indonesia ke depan pintu
kemerdekaannya. Kita semua setuju untuk mendirikan hanya satu negara yang baru
saja merdeka, kita semua tidak menjadi banyak negara atau banyak kerajaan
seperti sebelum masa kemerdekaan. Pengalaman kepahitan sejarah pada masa yang
lalu memberikan pemahaman bahwa kita semua akan menjadi sebuah bangsa yang
sangat besar dan sangat kuat bila menjadi sebuah satu kesatuan.
Inilah peroses perjuangan bagi
bangsa Indonesia bisa mewujudkan makna kata - kata Bhinneka Tunggal Ika dalam
usaha perjuangan seluruh bangsa Indonesia. Secara singkat dapat kita
menyimpulkan bahwa setiap tahap-tahap persatuan serta kesatuan, meliputi sebuah
perasaan satu nasib sepenanggungan, momentum sumpah Pemuda, momentum
Kebangkitan nasional, dan momentum Proklamasi Kemerdekaan.
Labels:
PKn
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment