Saturday, 21 February 2015
Adaptasi Tumbuhan
Seperti halnya hewan, tumbuhan pun dapt
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Adaptasi tumuhan tergantung dari
tujuannya.
Bagaimana cara
Adaptasi Tumbuhan Terhadap Lingkungan Hidup sekitarnya?
Apakah pernah
kamu melihat sebuah pohon jati? Pada saat musim kering (kemarau) pohon jati
maka akan menggugurkan sebagian besar daunnya. Hal tersebut dilakukan untuk
mengurangi adanya rasa panas dari adanya sinar matahari musim kemarau dan
menjaga agar tidak ada proses penguapan yang berlebihan. Tanaman/tumbuhan yang
menggugurkan sebagian daunnya pada musim kering (kemarau) dinamakan tanaman/tumbuhan
meranggas. Misalnya tanaman/tumbuhan meranggas selain pohon jati ialah pohon
kapuk/randu, pohon mahoni, dan pohon buah kedondong. Masih sangat banyak cara
lain yang bisa dilakukan tanaman/tumbuhan untuk menyesuaikan diri pada
lingkungan sekitarnya. Contohnya sebagai berikut.
a. Bunga
gladiol, tanaman kunyit, dan tanaman jahe pada saat musim kering (kemarau)
daunnya akan mati akan tetapi umbinya tetap saja masih hidup. Jika saat musim penghujan
tiba, umbi akan mulai tumbuh kembali.
b. Tanaman Keladi yang berdaun lebar
dan juga tipis agar bisa dengan gampang untuk menyerap cahaya/sinar dan
penguapannya agar relatif banyak. Daun yang berbentuk lebar dan juga tipis ini
menjadikan keladi bisa hidup di lingkungan yang lembap serta berair.
c. Tanaman Kaktus, yang daunnya
berubah sebagai duri - duri dan batangnya yang tebal mengandung banyak sekali
air. Daun kaktus yang berubah menjadi duri - duri untuk dapat mengurangi adanya
penguapan. Sedangkan
batangnya yang cukup tebal mempunyai fungsi untuk menyimpan cadangan air,
sehingga tanaman kaktus bisa hidup di lingkungan sekitarnya yang kering dan
panas. Tanaman Kaktus mempunyai jenis akar yang panjang yang berfungsi sebagai
pencari air di tengah padang pasir.
d. Tanaman jagung akan menggulung
daunnya agar dapat mengurangi penguapan.
e. Pohon pisang akan merobekkan
daunnya agar dapat mengurangi hempasan tiupan angin.
f. Tanaman Kantong semar dan Bunga
Raflesia arnoldi atau bunga bangkai akan mengeluarkan aroma yang sangat
busuk agar dapat menarik serangga.
Adaptasi untuk Melindungi Diri dari
Musuh
Sebagian tanaman/tumbuhan melindungi
dirinya dari musuhnya/mangsa dengan bermacam - macam cara, di antaranya seperti
berikut.
a. Bunga mawar mempunyai beberapa
duri - duri kecil dan sangat tajam. Batang pada bunga
bougenvile mempunyai duri – duri cukup p
anjang. Duri adalah bentuk dari
perlindungan diri pada tumbuhan terhadap pemangsa/musuh yang akan mengusiknya/memakanya.
Duri ini bisa melukai para musuh, utamanya pada hewan. Jadi hewan tersebut
tidak bisa mengusiknya.
b. Beberapa tanaman/tumbuhan melindungi dirinya
dengan menggunakan cara memproduksi getah, seperti, pohon buah pepaya, pohon
buah nangka, buah buah sawo, bunga kamboja, dan juga bunga alamanda. Getah akan
melindungi tumbuhan ini terhadap musuh atau hewan yang akan mengganggu/memakannya.
Bagian pada tubuh hewan tersebut yang sudah terkena
getah akan mengalami kerusakan atau akan mati. Oleh sebab itu, musuh tidak akan
pernah mengusiknya.
c. Pada buah durian dan juga salak
mempunyai duri yang cukup tajam sehingga tidak bisa dimakan oleh hewan yang memangsa
buah tersebut. Dengan demikian, buah durian dan juga salak bisa tumbuh dan
berkembang sebab biji yang terletak di dalam buah terlindung baik dari pemangsa.
Labels:
IPA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
maaf mau tanya kalo tanaman tebu gimana cara beradaptasi (menyesuaikan diri)dan caranya melindungi diri
ReplyDeleteMengeluarkan cairan dan batangnya berubah warna menjadi kekuningan
Deletemaaf mau tanya kalo tanaman tebu gimana cara beradaptasi (menyesuaikan diri)dan caranya melindungi diri
ReplyDelete