Monday, 3 September 2018
Pengertian Mitosis
(Dari Bahasa Yunani : Mitos
= benang, membuat galur) adalah Suatu proses pembelahan atau reproduksi sel
yang sel-sel anaknya mewarisi jumlah kromosom yang sama dengan induknya sehingga
sifat/karakternya seperti sel induknya. Mitosis terjadi pada perbanyakan sel
tubuh yang menyebabkan tubuh semakin besar, pada pembentukan konidiospora pada
jamur. Setiap sel tubuh memiliki bentuk kromosom yang selalu berpasangan atau
bersifat diploid (disebut 2 n kromosom). Perkembangbiakan secara vcgctatif
menghasilkan keturunan yang persis sama dengan sifat-sifat induknya.
Lawannya adalah
Amitosis dan Meiosis.
Pembelahan sel secara
mitosis mengalami fase-fase sebagai berikut:
1. Profase (pro =
sebelumnya, awal; phase = tahap)
Sel yang sedang
mengalami profase atau tahap awal ditandai oleh hilangnya membran inti, dan
benang-benang DNA dan fliston dipadatkan dalam bentuk benang kromosom sehingga
dapat dilihat dengan pengamatan mikroskop biasa, serta setiap kromosom memiliki
sentromer, kemudian
menduplikasi diri
membentuk pasangan-pasangan kromosom homolog, yang akhirnya tiap pasangan
kromosom diikat pada sentromernya dengan membentuk dua kromatid.
2. Metafase (meta =
perubahan; phase = tahap)
Pada fase ini terjadi
perubahan benang kromosom yang memiliki sentromer menjadi pasangan benang
kromosom yang terlepas sebagai benang-benang kromosom homolog tampak
berpasangan di bidang
pembelahan (ekuator)
yang siap untuk dibagi menjadi dua bagian untuk menuju ke kutub sel
masing-masing yang masih terikat oleh benang-benang spindel. Benang-benang
spindel berperan dalam pergerakan kromosom dari bidang ekuator menuju ke
kutub-kutub selnya.
3. Anafase (ana =
naik; phase = tahap)
Setiap pasangan
kromosom terpisah menjadi dua bagian, dan masing-masing benang kromosom hasil
pemisahan itu berkumpul, dan oleh benang-benang spindel kromosom (gclcndong
kromosom) ditarik mcnuju kutub-kutub selnya masing-masing. Tiap sentromer
kromosom menghadap ke kutub-kutub selnya.
4. Telofase (Gk. telos
= akhir; phase = tahap)
Tahap akhir dari
proses pembelahan sel secara mitosis, yaitu ditandai oleh terbentuknya membran
nucleus yang diikuti pembagian sitoplasmanya hingga terbentuk sekat pembagi sel
menjadi dua bagian (sitokinesis), maka terbentuk dua nucleus lengkap dengan
sitoplasmanya masing-masing. Akhirnya terbentuk reproduksi sel dari satu sel
menjadi dua sel anak.
Mitosis merupakan satu
tahap dalam siklus reproduksi sel sebagai fase terpendek, yaitu fase pembelahan
sel. Siklus reproduksi sel menunjukkan fase-fase pertumbuhan dan pembelahan
sel.
Dalam fase pertumbuhan
sel dikenal dengan sebutan masa interfase. Interfase (L. Inter = antara; Phase
= tahap) Setelah satu sel menjadi dua sel, maka ke mitosis berikutnya sel harus
mengalami fase istirahat yang disebut interfase. Interfase merupakan fase
terpanjang dari siklus sel. Sel dalam tahap ini, kromosom kembali menjadi
kromatin. Saat ini kromosom tidak mudah dilihat lagi.
Pada masa interfase,
sel tidak mampu mengadakan pembelahan, karena scl harus mengalami pertumbuhan
dulu hingga menjadi maksimal. Pada masa pertumbuhan terjadi aktivitas
biosintesis yang sangat tinggi, dan dimulainya sintesis DNA menjadi berlipat
ganda. Kemudian benang-benang DNA dikemas menjadi benang-benang kromatin, nukleosom-nukleosom,
dan akhirnya terbentuk kromosom, dan terjadi duplikasi kromosom.
Dalam masa interfase
terdapat fase-fase: fase G1, fase S, dan fase G2, kemudian dilanjutkan masa
pembelahan sel atau fase M (Mitosis). Dengan demikian siklus sel ada empat
fase, yaitu sebagai berikut:
(1) Fase G1
(Gap 1):
merupakan fase terpanjang dalam tahap pertumbuhan sel, karena terjadi aktivitas
biosintesis yang sangat tinggi pembentukan energi untuk melakukan
sintesis.Panjang fase G1 berbeda- beda untuk setiap jenis siklus sel.
(2) Fase S
(Sintesis),
yaitu dimulainya sintesis DNA untuk mengadakan replikasi (penggandaan), dan
terjadi pengemasan benang DNA menjadi kromatida-kromatida yang akan membentuk
kromosom.
(3) Fase G2
(Gap 2):
merupakan fase paling pendek, dan dapat dilewati sebagai persiapan untuk fase M
(Mitosis).
(4) Fase M
(Mitosis):
merupakan fase terpendek dalam siklus sel, yaitu sel dalam tahap proses
pembelahan untuk membagi diri menjadi dua sel anak, fase-fasenya
(Profase-Mctafasc- Anafase-Telofase) sudah dibahas di atas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment