Friday, 11 March 2016
Pengertian lingkungan hidup
Kita sering mendengar tentang
lingkungan hidup. Semua yang ada disekitar kita merupakan bagian dari
lingkungan hidup. Jadi pengertian lingkungan hidup adalah semua bagian,
komponen dan unsur yang ada disekitar manusia yang bisa memberikan pengaruh
secara langsung maupun tidak langsung terhadap perkembangan dan kehidupan
manusia tersebut.
Sebagai makhluk hidup manusia
sangat tergantung pada alam sekitarnya, komponen air, udara dan darat sangat
berpengaruh bagi kehidupan manusia. Kualitas ketiga komponen tersebut
mempengaruhi mutu kehidupan manusia, jika udara, air dan tanah bagus maka
kehidupan manusia juga bagus, tetapi jika komponen tersebut rusak atau tercemar
maka kualitas kehidupan manusia juga akan tidak baik.
Selain itu manusia juga
tergantung pada makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan, keduanya
merupakan penghasil makanan untuk kebutuhan manusia. Selain itu hewan juga bisa
dijadikan alat transportasi bagi manusia, seperti sapi dan kuda. Sedangkan
tumbuhan bisa juga sebagai penghasil obat-obatan, kayu untuk bangunan dan rotan
untuk perabot rumah tangga. Maka dari itu manusia harus tetap menjaga
lingkungan hidup disekitarnya karena bisa memenuhi kebutuhan mereka dan untuk
mendapatkan kehidupan yang layak dan nyaman.
Lingkungan hidup bisa dibagi dua
menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Lingkungan biotik merupakan komponen
lingkungan yang hidup, yaitu terdiri atas 3 jenis makhluk hidup : manusia,
hewan dan tumbuhan. Sedangkan lingkungan abiotik merupakan komponen lingkungan
yang tidak hidup, seperti : tanah, air dan udara. Lingkungan biotik dan abiotik
membuat satu kesatuan yang saling tergantung satu dengan lainnya yang dinamakan
ekosistem.
Pengertian Saham
Dalam pasar modal, saham
merupakan salah satu produk yang paling
banyak diperjualbelikan. Ukuran pergerakan pasar juga dihitung dari volume
saham yang dipejualbelikan setiap hari. Bagi perusahan, saham menjadi salah
satu cara mencari modal baru untuk melakukan ekspansi produksi dan pemasaran.
Secara umum pengertian saham adalah surat, tanda, atau sertifikat yang menjadi
bukti bagi siapa saja yang telah menanamkan modal pada suatu badan usaha atau
perusahaan. Bagi badan atau seseorang yang memiliki saham suatu perusahaan maka
dia termasuk pemilik perusahaan tersebut.
Bagi investor, saham mempunyai
prospek keuntungan yang menjanjikan. Selain penerimaan deviden, saham juga bisa
diperjualbelikan dengan margin nilai yang besar atau sesuai dengan keadaan
pasar. Jika keadaan ekonomi sedang baik maka investasi melalui saham akan
sangat menguntungkan. Jenis saham dibagi dua yaitu :
a. Saham Biasa
Saham biasa merupakan instrumen
pasar modal yang paling banyak diburu oleh investor. Saham biasa memberikan
keuntungan berupa deviden bagi pemiliknya. Deviden merupakan bagian keuntungan suatu
perusahaan yang diberikan kepada pemilik saham. Di lain sisi pemilik saham
biasa juga harus menanggung kerugian yang mungkin terjadi atau dialami oleh
perusahaan. Jadi pemilik saham mempunyai resiko yang harus dia tanggung selama
memiliki saham tersebut. Semakin besar kepemilikan saham akan memberikan hak
yang lebih besar bagi pemiliknya untuk ikut menentukan kebijakan perusahaan dan
ikut dalam manajemen perusahaan.
b. Saham preferen
Saham ini merupakan saham khusus
yang tidak terlalu banyak diperjualbelikan, selain itu jarang perusahaan
menerbitkan saham ini. Karakter saham ini mirip obligasi, yaitu pemilik saham
mempunyai keuntungan deviden yang tetap seperti bunga obligasi. Jadi resiko
investor juga kecil. Selain itu pemilik saham preferen mempunyai kekuasaan yang
cukup besar dalam perusahaan, mereka bisa saja mengganti jajaran direksi jika
deviden tidak bisa memenuhi target tetap yang sudah ditentukan sebelumnya.
Wednesday, 9 March 2016
Kegiatan pariwisata yang berkelanjutan
Sebenarnya sektor pariwisata itu
sama dengan sektor jasa, tatapi dengan perkembangan jaman seperti saat ini,
pariwisata menjelma menjadi setor tersendiri yang sangat menjanjikan keuntungan
ekonomi bagi suatu negara. Dibeberapa negara, sektor pariwisata sudah menjadi
sumber pendapatan devisa terbesar bahkan melebihi sektor industri dan
perdagangan. Potensi yang begitu besar menyebabkan banyak negara yang
berlomba-lomba membuat tempat wisata baru dengan promosi besar-besaran ke
berbagai negara yang punya potensi wisatawan yang besar.
Dalam isu lingkungan dan
pembangunan yang berkelanjutan nampaknya bisa memaksa sektor pariwisata untuk
ikut serta dalam upaya melindungi lingkungan dan memelihara sumber daya alam
agar tetap lestari. Hal ini dipengaruhi adanya kebutuhan wisatawan untuk
mendapatkan tempat wisata yang nyaman, segar dan dekat dengan alam. Kedekatan
alam dengan potensi wisata kadang-kadang membuat adanya dampak negatif terhadap
eksploitasi alam, misalnya : wisata pendakian gunung akan menimbulkan adanya
sampah dari wisatawan yang berkunjung, hal ini harus tidak terjadi, maka sektor
pariwisata harus memberikan fasilitas terhadap barang buangan atau sampah yang
dihasilkan pada tempat-tempat sulit seperti di daerah ketinggian.
Setelah konferensi bumi di Rio de
Janiero pada tahun 1992, ada upaya dan inisiatif untuk melakukan sektor
pariwisata yang berkelanjutan seperti yang ditunjukkan di bawah ini :
a. Harus ada kehati-hatian dan
pengawasan yang penuh terhadap kegiatan pariwisata agar alam tetap terpelihara
dan lestari
b. Adanya rasionalitas terhadap
penggunaan sumber daya alam pada sektor pariwisata. Artinya tidak boleh
berlebihan dalam menggunakan SDA, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerusakan
pada lingkungan. Karena kerusakan lingkungan akan mengurangi daya tarik
pariwisata itu sendiri.
c. Harus ada pengawasan khusus
terhadap sektor pariwisata yang menggunakan tempat atau wilayah yang secara
ekologis penting terhadap kelangsungan hidup dari makhluk hidup. Misalnya : wisata
hutan harus mendapat perhatian serius karena kerusakan hutan karena wisata akan
menyebabkan gangguan ekologis bagi kehidupan.
d. Harus ada kerjasama dari semua
pihak, yaitu : pemerintah, perusahaan dan masyarakat sekitar dalam upaya
mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Misalnya upaya memelihara terumbuh
karang untuk pariwisata bisa dilakukan dengan dukungan pemerintah, perusahaan
dan masyarakat disekitar pantai atau laut wisata tersebut.
e. Masyarakat sekitar tempat
wisata harus diberi per
an yang lebih besar dalam turut melaksanakan pariwisata
yang berkelanjutan. Untuk selanjutnya mereka juga menerima hasil yang positif
dengan adanya tempat wisata disekitarnya, bahkan mungkin bisa meningkatkan
taraf ekonomi masyarakat.
Selanjutnya organisasi wisata
dunia atau world tourism organisation memberikan pedoman-pedoman dalam kegiatan
pariwisata yaitu :
a. Memberikan pengalaman yang
berbeda dan mempunyai arti di hati wisatawan sehingga muncul kepuasan yang tak
terlupakan seumur hidup. Kepuasan itu akan memunculkan kesadaran mereka
terhadap pentingnnya kegiatan wisata yang berkelanjutan.
b. Wisata harus bisa menghasilkan
keuntungan sosial dan ekonomi kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama
masyarakat sekitar bisa meningkatkan kesejahteraan dan tingkat ekonominya.
c. Melindungi dan menghormati
budaya dan sistem sosial masyarakat disekitar tempat wisata. Kebudayaan yang
terpelihara dan lestari merupakan modal yang besar dalam sektor pariwisata.
Selain itu juga wisatawan membutuhkan suatu yang berbeda dari budaya asal
mereka menjadi keunikan yang mereka cari dan yang akan mereka lihat.
d. Memaksimalkan penggunaan
lingkungan dan sumber daya alam dalam kegiatan pariwisata. Dengan lingkungan
yang indah dan bersih serta selalu terpelihara akan menjadi daya tarik utama
dalam kegiatan pariwisata.
Kegiatan Industri yang berkelanjutan
Sektor industri merupakan sektor
yang paling penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Bagi negara
berkembang seperti Indonesia, sektor industri menjadi tolak ukur terhadap
keberhasilan pembangunan telah dijalani. Sejak awal kemerdekaan sampai saat
ini, sektor indutri selalu didorong untuk bergerak maju dengan mengundang
investor dari dalam dan luar negeri untuk menanamkan modal di sektor ini.
Pengertian Industri yaitu bidang
usaha yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi. Dilihat dari kekayaan alam,
Indonesia mempunyai banyak SDA yang bisa dijadikan bahan baku untuk industri.
Misalnya : kekayaan alam berupa kayu bisa dijadikan industri meubel dan kayu
lapis yang bisa diekspor ke luar negeri.
Seiring dengan peningkatan jumlah
industri menimbukan efek negatif yang merugikan lingkungan. Limbah yang
berbahaya dan beracun sering dihasilkan oleh industri yang mencemari tanah, air
dan udara. Dengan keadaan seperti ini membuat keadaan lingkungan menjadi tidak
layak lagi untuk dihuni oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Padahal
seharusnya industri tidak hanya mengasilkan bahan jadi untuk kebutuhan manusia
tetapi juga harus tetap menjaga lingkungan sekitar mereka. Hal ini harus dilakukan
agar bisa mendukung pembangunan yang
berkelanjutan.
Bagi industri, bukan hanya
bertugas untuk mengasilkan barang jadi dengan mengunakan semua potensi alam,
misalnya : bahan tambang, air, hewan, tumbuhan, udara dan tanah. Tetapi juga
harus bisa melakukan usaha yang terus-menerus agar sumber daya tadi tetap baik
dan tetap lestari pada masa yang akan datang. Karena dengan kelestarian mereka
bisa membuat bahan baku dan bahan mentah yang dibutuhkan industri bisa tetap
ada sepanjang waktu. Selain disisi lain lingkungan yang lestari juga memberikan
kenyamanan bagi makhluk hidup untuk hidup dan berkembang biak.
Dalam memastikan bahwa suatu industri
bisa melakukan kegiatan yang menjamin pembangunan berkelanjutan, maka seorang
ahli yang bernama Daly membuat 3 indikator yang bisa mengukur keberhasilan
kegiatan industri yang berkelanjutan yaitu :
1. Jumlah polusi dari kegiatan industri
diwajibkan tidak melebihi kemampuan lingkungan dalam melakukan asimilasi.
2. Jumlah pemakaian sumber daya
tidak terbarukan tidak melebihi subtitusi sumber daya lainnya yang bisa
terbarui.
3. Pemakaian sumber daya yang
terbarukan harus tidak melebihi kecepatan pembaruan sumber daya alam tersebut.
Thursday, 3 March 2016
Sejarah Pertanian Berkelanjutan
Back to nature merupakan konsep
dari sebuah sistem pertanian yang berkelanjutan. Pengertian dari pertanian
berkelanjutan adalah dalam kegiatan pertanian harus memperhatikan kelestarian
lingkungan sehingga tidak merusak atau mengubah kondisi lingkungan yang sudah
ada. Dalam hal ini pertanian harus dibuat dengan alami dan memperhatikan
aturan-aturan yang dapat melindungi lingkungan.
Pertanian berkelanjutan merupakan
upaya untuk memperbaiki prilaku manusia yang selama ini selalu melanggar
aturan-aturan dalam melindungi ekosistem dan lingkungan. Perkembangan teknologi
pertanian yang diiringi oleh produksi massal pertanian sehingga terjadi
penggunaan pestisida, pupuk buatan dan bahan kimia lainnya yang berlebihan. Hal
inilah yang menjadikan terjadinya kerusakan lingkungan.
Lambat laun manusia merasa bahwa
pertanian yang ada sudah sangat merusak lingkungan, maka sekitar tahun 1920-an
muncul kesadaran untuk membuat konsep yang memperhatikan faktor biologis dan
ekologis dalam industri pertanian.
Langkah selanjutnya dilakukan
negara Amerika Serikat pada tahun 1930-an dengan konsep eco agriculture yang
menjadi jalan keluar dari terjadinya musibah erosi dan merosotnya produktivitas
pertanian. Kemudian pada tahun 1940-an ada konsep biological control for pest
and diseases yaitu, usaha mengendalikan hama dengan teknologi kimia dan
biologi.
Situasi tersebut tidak belangsung
lama, setelah berakhirnya perang dunia ke-2, negara-negara berupaya memenuhi
kebutuhannya dengan meningkatkan produksi pertanian secara besar-besaran.
Akibatnya mereka memakai lagi bahan-bahan kimia secara berlebihan sehingga
kerusakan lingkungan meningkat lagi dan mencapai puncaknya sekitar tahun
1970-an.
Di lain sisi ada perkembangan teknologi rekayasa
pertanian yang berupaya untuk menghasilkan bibit unggul dengan merekayasa gen
tumbuhan menjadi lebih tahan hama, kuat, umurnya lama dan produksi berlipat.
Sedangkan rekayasa tersebut bisa berakibat negatif jika dikonsumsi oleh
manusia.
Modernisasi pertanian dengan
adanya revolusi hijau telah banyak membantu negara-negara berkembang untuk
memenuhi kebutuhan pangan penduduknya. Tetapi keberhasilan itu memunculkan
banyak hal negatif misalnya : penurunan kesuburan tanah, kerusakan hutan, hilangnya
beberapa kekayaan hayati, erosi dan adanya penumpukan zat-zat kimia dalam
tanah.
Di Indonesia juga melakukan
usaha-usaha untuk meningkatkan hasil pangan, keberhasilan terbesar adalah
swasembada pangan pada tahun 1984-1985. Tetapi pemakaian varietas unggul atau
High veriety yield, obat-obatan kimia dan pupuk kimia menyebabkan terjadinya
kerusakan lingkungan yang cukup memprihatinkan.
Jika ditelusuri sampai waktu ini
maka masalah peningkatan hasil pangan dengan penggunaan produk kimia masih
menjadi isu utama dalam perkembangan teknologi pertanian. Maka dari itu
upaya-upaya untuk melakukan kegiatan pertanian yang berkelanjutan dengan
menggunakan teknologi yang ramah lingkungan sangat diperlukan dalam melindungi
bumi dari kerusakan dan memberi warisan lingkungan yang sehat bagi anak cucu
generasi berikutnya.
Wednesday, 2 March 2016
Ada apa di dalam sel tumbuhan ?
Dalam setiap makhluk hidup pasti
terdapat bagian terkecil yang disebut sel. tumbuhan sebagai salah satu makhluk
hidup juga mempunyai sel. sel tumbuhan dan sel hewan mempunyai perbedaan pada
segi ukuran, yaitu sel tumbuhan mempunyai ukuran sel lebih besar daripada sel
hewan.
Tumbuhan hijau mempunyai kemampuan untuk
melakukan fotosintesis. Proses ini memungkinkan tumbuhan untuk membuat sendiri
makanan dengan memanfaatkan sinar matahari. Ada beberapa bagian sel tumbuhan
yang tidak dimiliki oleh sel hewan. Pada umumnya sel tumbuhan terdiri atas :
a. Dinding sel
b. Vakuola berukuran besar permanen
c. Plastida (kloroplas, kromoplas, dan
leukoplas)
Dinding Sel
Selulosa merupakan zat yang menyusun
dinding sel tumbuhan. Zat ini mempunyi sifat yang kuat sehingga mampu menjaga
bentuk sel.
Vakuola
Vakuola adalah komponen sel yang mati,
vokuola mempunyai bentuk seperti kantong yang berisi cairan. vokuola mempunyai
peran penting dalam sel tumbuhan. Vokuola mempunyai selaput yang
memisahkannya dari sitoplasma.
Vokuola mempunyai fungsi untuk menyimpan
zat-zat makanan, misalnya : glukosa, asam amino
dan protein. Vokuola juga menyimpan alkaloid dan atsiri. Mencegah ampas
metabolisme misalnya NH3, CO2 dan kristal garam. serta membuat warna tumbuhan
dengan kandungan pigmen.
Plastida
Plastida adalah organel yang ada dalam
sel tumbuhan. Plastida tersusun dari kloroplas, kromoplas dan leukoplas. Pada
kloroplas terkandung klorofil untuk fotosintesis. Sedangkan kromoplas
mengandung pigmen kuning jingga dan merah yang disebut karoten. Dan yang
terakhir leukoplas mempunyai ciri tidak berwarna serta mempunyai fungsi untuk
menyimpan cadangan makanan.
Tuesday, 1 March 2016
Akar
Apa Saja Penyusun Akar?
Akar tumbuhan umumnya berada di
dalam tanah. Akar merupakan bagian dari tumbuhan yang menempel pada pangkal
batang. Berbeda dengan batang yang pertumbuhannya memanjang ke atas, akar
pertumbuhannya ke bawah. Jadi, semakin lama dia akan tumbuh memanjang masuk ke
dalam tanah. Pada gambar penampang akar muda di samping terlihat beberapa
bagian, yaitu zona rambut akar, meristem apikal, dan tudung akar. Rambut akar
berperan dalam menyerap air dari dalam tanah. Meristem apikal merupakan
jaringan pada akar yang selalu melakukan pembelahan sehingga bagian akar ini
selalu bertambah panjang.
Macam-Macam Akar
Berdasarkan jenis tumbuhannya,
akar pada tumbuhan dibagi menjadi dua macam, yaitu akar serabut dan akar
tunggang. Akar serabut berbentuk serabut, dimana akar ini tidak memiliki akar
pokok. Akar muncul dari pangkal batang sehingga membentuk serabut. Akar ini
dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil), misalnya padi, kelapa, dan
jagung. Akar tunggang berupa akar pokok yang bercabang-cabang menjadi bagian
akar yang kecil. Akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil),
misalnya mangga, jeruk, dan kacang-kacangan.
Apa Fungsi Akar?
Akar berfungsi sebagai menopang
agar pohon tetap berdiri. Bila diibaratkan pohon itu sebagai rumah maka akar
adalah fondasi rumah. Semakin tinggi bangunan rumah maka fondasinya juga harus
semakin dalam agar rumahnya tidak roboh. Begitu juga pohon, semakin tinggi
pohon maka akarnya harus menancap semakin dalam agar pohonnya tidak tumbang. Disamping
sebagai penopang tumbuhan, akar berfungsi sebagai bagian dari tumbuhan yang
bertugas menyerap air dan garam mineral yang ada di dalam tanah yang akan
digunakan sebagai bahan baku tumbuhan untuk membuat makanannya.
Keunikan Akar
Pada jenis-jenis tumbuhan
tertentu, akar berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan,
seperti pada umbi- umbian contohnya pada singkong dan wortel. Beberapa jenis
tumbuhan seperti bakau, memiliki akar yang muncul ke permukaan tanah. Bentuk akar
tanaman bakau seperti ini adaptasi terhadap lingkungan payau dengan kadar garam
yang tinggi. Jenis akar pada tanaman bakau disebut akar napas. Selain akar
napas, beberapa tumbuhan menggunakan akarnya untuk melekatkan diri di tempat
hidupnya. Contohnya adalah pada tumbuhan sirih. Jenis akar seperti ini disebut
akar panjat.
Saluran Globalisasi
Proses globalisasi tidak terjadi
begitu saja dalam kehidupan masyarakat. Globalisasi membutuhkan saluran untuk
sampai kepada masyarakat. Saluran-saluran tersebut bisa mempercepat terjadinya
globalisasi, beberapa saluran globalisasi yaitu sebagai berikut :
a. Media Massa
Media massa menjadi saluran utama
dalam globalisasi karena dengan media massa, masyarakat bisa mudah mengakses
informasi dari seluruh dunia. Apalagi saat ini media massa sudah bisa online
melalui internet, hal ini semakin membuat arus informasi menjadi tanpa batas.
b. Kerja sama antarnegara
Negara-negara di dunia saling
bekerja sama satu dengan lainnya. Maka terjalinlah hubungan antara masyarakat
diberbagai negara sehingga terjadi globalisasi. Hubungan internasional tersebut
bisa terjadi secara bilateral dan multilateral.
c. Migrasi Internasional
Imigrasi dan emigrasi membuat
terjadi pertukaran penduduk antar negara. Setiap penduduk yang berpindah dapat
dipastikan membawa budaya mereka masing-masing. Ketika terjadi pertemuan antara
penduduk pendatang dengan penduduk pribumi akan terjadi pembauran sehingga
proses globalisasi menjadi lebih cepat.
d. Pariwisata
Wisata sudah menjadi kebutuhan bagi penduduk dibeberapa negara untuk
melancong ke negara lain. Banyaknya wisatawan yang datang akan membawa budaya
mereka ke negara tujuan wisata mereka. Maka terjadilah pertukaran budaya yang
memunculkan globalisasi.
e. Perdagangan
Era pasar bebas menyebabkan
semakin memudahkan proses perdagangan antar negara. Saat ini tidak ada lagi
hambatan perdagangan antar negara, bea dan tariff sudah dihapuskan, selain itu
proses pertukaran barang bisa dilakukan secara online melalui surat elektronik
dan alat komunikasi lainnya.
f. Transportasi
Semakin canggih dan modern alat
transportasi membuat proses mobilisasi semakin cepat, misalnya pesawat terbang,
sekarang kita bisa ke luar negeri hanya hitungan jam, padahal dulu ketika masih
menggunakan jalur darat atau laut ke luar negeri akan membutuhkan waktu
berhari-hari bahkan berbulan-bulan.
g. Komunikasi
Dengan adanya telefon, HP, Faximile dan internet sudah
cukup membuat masyarakat bisa saling terhubung secara cepat bahkan secara
langsung antar daerah maupun antar negara.
Subscribe to:
Posts (Atom)