Sunday 28 April 2019

Jelaskan fosil-fosil manusia praaksara di Indonesia


Sebagai bagian sejarah dunia, Indonesia juga menyimpan sebagian sumber sejarah perkembangan bumi seperti fosil. Ada beberapa fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia. Dari ciri-ciri dan bentuk fosil yang ditemukan bisa diketahui karakteristik dan bentuk kehidupan yang dialami oleh manusia saat itu.


1. Homo Soloensis
Fosil ini ditemukan oleh Von Koenigswald & Dubois. Fosil yang ditemukan berupa tulang rahang bawah, beberapa tulang tengkorak & gigi sebelas. Fosil ini ditemukan di daerah sekitar Blora (Ngandong), daerah  sragen (Lembah sungai bengawan Solo). Dari fosil yang ditemukan bisa disimpulkan manusia purba ini mempunyai tinggi badan 130 cm s.d. 210cm dengan volume otak 1013 s.d. 1251 cm3.

2. Pithecanthropus Erectus
Fosil ini ditemukan oleh Eugene Dubois pada 1891 di Ngawi Jawa Timur. Yang ditemukan saat itu beruba tempurung tengkorak, gigi & tulang paha bagian atas. Dari fosil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa manusia purba ini memiliki tinggi badan sekitar 165 cm s.d. 180 dengan volume otak sekitar 900 cc.

3. Meganthropus Paleojavanicus
Fosil ini pertama kali ditemukan oleh Von Koeningswald. Fosil yang ditemukan beruba rahang atas dan rahang bawah. Dari fosil tersebut bisa disimpulkan bahwa manusia purba ini memiliki tinggi badan bisa mencapai 244 cm dengan volume otak 800 s.d. 1000 cc.

4. Homo Wajakensis
Manusia purba yang ditemukan oleh Dubois di daerah Wajak Jatim. Yang ditemukan berupa tulang tengkorak yang karakteristiknya berbeda dengan struktur tengkorak penduduk Indonesia saat ini.  Dari fosil itu bisa diperkirakan manusia purba ini mempunyai tinggi badan sekitar 150 cm ketika dewasa dan mempunyai besar volume otak 1300 cc.

No comments:

Post a Comment

Blog saya yang lain