Friday, 24 April 2015
Keragaman Sosial-Budaya Sebagai Hasil Dinamika Interaksi Manusia
1.Keragaman Suku Bangsa
Tahukah kalian apa yang dimaksud
dengan suku? Suku merupakan suatu kesatuan kelompok masyarakat atas dasar
adanya kesamaan bahasa, budaya, dan juga tempat tinggal. Misalnya pada suku
Dayak, suku dayak bertempat tinggal di wilayah Pulau Kalimantan, mereka
mempunyai bahasa serta mempunyai adat istiadat Dayak. Demikian juga suku Jawa,
suku jawa tinggal di wilayah Pulau Jawa, mereka mempunyai bahasa dan mempunyai adat
istiadat Jawa. Daerah/wilayah asal suku-suku di wilayah Indonesia tersebar di
setiap daerah. Setiap suku mempunyai kebiasaan hidup yang beragam dan berbeda -
beda. Kebiasaan hidup tersebut menjadi sebuah budaya serta ciri khas pada suku
masing-masing sehingga membentuk keragaman suatu budaya.
2. Keragaman Bahasa
Bahasa daerah merupakan bahasa
yang biasanya dituturkan di wilayah/daerah tertentu. Bahasa daerah umumnya
digunakan untuk komunikasi/percakapan untuk satu suku yang sama. Setiap kelompok
suku mempunyai bahasa yang sangat berbeda mulai dari logat dan dialeknya yang
sangat khas. Itulah beberapa ciri khusus dari setiap bahasa daerah tersebut.
Pada perkembangannya, suatu bahasa daerah akan memperkaya bahasa Indonesia.
3. Keragaman Budaya
Kalian sudah memahami bila di
wilayah Indonesia terdapat sangat banyak sekali berbagai suku bangsa. Karena di
wilayah Indonesia mempunyai beragam suku bangsa, serta bentuk dari
kebudayaannya juga sangat beragam. Setiap wilayah/daerah mempunyai kebudayaan daerah
yang sangat khas. Keragaman pada budaya daerah bisa diketahui dari bentuk - bentuk
pakaian adat, ragam lagu daerah, seni tarian daerah, rumah tradisional/adat,
alat musik tradisional, seni pertunjukan, berbagai upacara adat, dan banyak
lagi.
a. Rumah Adat
setiap daerah memiliki beragam
rumah adat dengan bentuk arsitektur yang sangat khas serta unik. Misalnya,
bentuk/pola rumah, bentuk atap, bentuk dinding, lantai, dan sebagainya. Bahan
untuk pembuatnya pun sangat berbeda - beda. Bentuk rumah adat tersebut
menunjukkan ciri khas pada kehidupan masyarakat di suatu wilayah/daerah. Selain
itu, pada bentuk rumah pula sangat dipengaruhi oleh alam atau lingkungan
sekitar daerahnya. Lihat pada rumah Joglo yang umum mempunyai ciri khas yang
berupa adanya empat tiang sebagai penyangga utama disebut soko guru yang
merupakan dari lambang/simbol penentu penjuru arah mata angin dan pada tumpang
sari yang merupakan suatu susunan yang terbalik oleh disangga oleh soko guru
(empat tiang utama). Amati juga pada rumah Bubungan Tinggi yang berasal dari
Kalimantan Selatan dan juga Rumah Limas yang berasal dari daerah Sumatra
Selatan, bentuknya sama seperti rumah panggung. Kondisi alam di daerah
Kalimantan Selatan dan juga Sumatra Selatan mempunyai banyak sungai, maka model
rumah panggung sangat baik untuk di daerah tersebut. Rumah panggung bisa
dijadikan untuk perlindungan ketika air di sungai meluap.
b. Pakaian Adat dan Senjata Tradisional
Keragaman budaya di wilayah Indonesia
juga dicirikan oleh banyaknya ragam pakaian adat tradisional. Pakaian adat
tradisional adalah salah satu dari kekayaan budaya bangsa Indonesia yang banyak
serta mendapat perhatian sebab keindahannya. Model pakaian adat, warna, serta
hiasannya sangat berbeda antara di daerah satu dengan daerah yang lain. Pakaian
adat biasanya dipakai pada saat waktu upacara-upacara adat setempat, misalnya
pada saat kematian, upacara perkawinan, kelahiran, serta saat kegiatan ritual
nenek moyang dari setiap suku tersebut. Pakaian adat tradisional biasanya
dilengkapi dengan sejumlah senjata tradisional sehingga terlihat makin indah
dan gagah. Kekhasan lain bisa ditunjukkan pada bentuk senjata yang biasanya
digunakan sebagai lambang/simbol daerah. Berikut ini ada beberapa contoh dari
pakaian adat serta senjata tradisional di wilayah Indonesia.
c. Lagu Daerah dan Alat Musiknya
Lagu adalah salah satu bentuk dari ungkapan perasaan
seorang manusia. Lagu daerah umumnya bercirikan pada kedaerahan. Lagu daerah
biasanyanya menggunakan bahasa setempat (daerah). Ada lagu yang melukiskan
keindahan alam sekitar daerahnya. Ada juga yang melukiskan suatu perjuangan
masyarakat daerahnya. Lagu - lagu daerah umumnya diiringi dengan berbagai alat
musik tradisional daerah. Jenis alat musik yang dipakai pada setiap daerah biasanya
berbeda - beda.
d. Tarian Daerah dan Pertunjukan Rakyat
Seni tari adalah salah satu aspek
kesenian untuk bisa mengungkapkan sebuah perasaan melalui gerak tarian. Tarian
daerah biasanya menampilkan kekhasan pada daerahnya. Tarian umumnya mempunyai makna
serta simbol tertentu. Ada untuk pemujaan kepada sang pencipta, untuk
penyambutan tamu dari daerah lain. Ada juga untuk kegembiraan muda-mudi ataupun
tentang sebuah kepahlawanan. Contoh pada tarian menyambut tamu antaranya tari
Saman dari daerah Aceh dan juga tari Pendet yang berasal dari pulau Bali.
Tarian yang untuk menunjukkan keperkasaan contoh antaranya tari Reog yang berasal dari daerah Ponorogo di
jawa timur dan ada tari Cakalele yang berasal dari kepulauan Maluku.
Selain adanya seni tari,
Indonesia juga mempunyai sangat beraneka ragam suatau pertunjukan rakyat yang
sama menariknya. Setiap ragam pertunjukan rakyat mempunyai ciri khas pada
daerah masing-masing.
4. Keragaman Religi
Indonesia mempunyai keragaman
pada agama atau kepercayaan. Di wilayah Indonesia, terdapat ada enam agama yang
secara resmi diakui oleh negara, yaitu agama Islam, agama Katolik, agama
Kristen, agama Hindu, agama Buddha, dan juga agama Khonghucu. Keragaman agama
tersebut bisa diketahui dari cara pelaksanaan ajaran suatu agama dalam
kehidupan sehari - hari dan juga upacara keagamaan yang biasanya dilakukan oleh
para penganut setiap agama tersebut.
Labels:
IPS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment