Wednesday, 8 April 2015
Interaksi Manusia dengan Lingkungan Budaya
Kata kebudayaan sendiri berasal
dari sebuah bahasa Sansekerta yaitu “Buddhayah” bentuk kata jamak dari “Buddhi”
yang mempunyai arti budi (akal). Dengan demikian, sebuah kebudayaan bisa
diartikan sebagai suatu hal-hal yang berhubungan dengan budi serta akal.
Dalam buku Ensiklopedi Nasional
Indonesia pada tahun 1990 dijelaskan bahwa suatu kebudayaan adalah himpunan
dari keseluruhan atau semua cara manusia untuk berpikir, berperasaan, dan juga
berbuat, serta juga segala sesuatu yang dipunyai manusia sebagai klompok/anggota
masayarakat, yang bisa dipelajari, serta dialihkan dari satu generasi ke
generasi yang ber
ikutnya.
Kalian tentu sudah bisa memahami
bahwa seorang manusia tidak dapat hidup secara sendiri untuk bisa memenuhi
seluruh kebutuhan pada hidupnya. Bagaimana pun, dia tetap membutuhkan bantuan
dari pada orang lain. Oleh sebab itu, manusia umunya mempunyai kecendrungan
untuk dapat hidup berkelompok serta bermasyarakat.
Kita hidup di tengah-tengah
masyarakat. Artinya, bahwa kita hidup bersama dengan orang lain, dapat bersama sekeluarga,
dengan teman-teman, sekitar tetangga, seluruh penduduk sedesa, penduduk sewilayah
kota, atau dengan semua penduduk yang tinggal di satu negara dengan kita. Dalam suatu kehidupan bermasyarakat, kita
harus bisa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar, termasuk pada hal dalam
perilaku, aturan, nilai atau norma, kepercayaan dan juga adat istiadat yang
umumnya berlaku di lingkungan masyarakat tersebut.
Misalnya, pada saat kita sedang
berkunjung ke suatu daerah kampung atau desa yang memberlakukan untuk wajib
lapor kepada seorang kepala RT bila kita
ingin untuk berkunjung lebih dari dua hari (2 x 24 jam), maka kita harus untuk
melaporkan diri kita kepada seorang kepala RT setempat. Perilaku tersebut
adalah aturan, nilai serta norma, kepercayaan dan juga adat istiadat yang
merupakan bagian dari sebuah kebudayaan. Kebudayaan adalah salah satu dari
sebuah unsur penting yang dipunyai oleh suatu kelompok masyarakat. Misalnya,
suatu suku- suku yang ada di Indonesia, mereka umumnya mempunyai kebudayaan
sendiri dan berbeda antara satu suku dengan suatu suku-suku yang lainnya.
Melalui suatu kebudayaan tersebut, dapat dilihat ciri khas pada setiap suku.
Oleh sebab itu, kita seharusnya dapat mengetahui tentang adanya kebudayaan
bangsa yang sangat beranekaragam hingga
bisa menyesuaikan diri pada aturan-aturan dan tata cara beradaptasi terhadap
sebuah lingkungan. Hal tersebut bertujuan agar keberadaan kamu bisa diterima
pada suatu kelompok masyarakat.
Labels:
IPS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment