Wednesday, 31 August 2016

tentang perkembangan politik di Indonesia pada awal Kemerdekaan

a) Pembentukan struktur pemerintah pada awal kemerdekaan
Pada awal terbentuknya Negara Indonesia setelah proklamasi 17 agustus 1945 maka dilakukan langkah-langkah untuk membuat struktur pemerintahan baru yaitu :
1. Mengesahkan UUD 1945 pada 18 Agustus 1945
2. Menentukan Presiden & Wakilnya pada tanggal 18 Agustus 1945
3. Membentuk wilayah daerah menjadi 8 provinsi pada tanggal 19 Agustus 1945.
4. Membentuk departemen kementerian negara yang terdiri atas 11 Kementerian.
5. Pembentukan KNIP yaitu Komite Nasional Indonesia Pusat pada 22 Agustus 1945
6. Membentuk BKR atau Badan Kemanan Rakyat pada tanggal 23 Agustus 1945

b) Perubahan bentuk negara pada pemerintahan Republik Indonesia Serikat atau RIS
Setelah selesainya KMB atau konferensi Meja Bundar, Pihak Belanda hanya memberi hanya mengakaui kedaulatan Indonesia jika bentuk negara berubah menjadi negara serikat yang terdiri atas beberapa negara bagian.Bahkan Republik Indonesia (RI) sendiri merupakan bagian dari RIS. Pada saat itu konstitusi yang berlaku adalah UUD RIS. sedangkan UUD 1945 hanya berlaku di wilayah RI.

c) Perubahan bentuk negara setelah menjadi negara kesatuan
Dalam kurun waktu beberapa bulan saja setelah dibentuknya RIS terjadi gejolak dan gerakan-gerakan dari beberapa daerah yang menginginkan dibentuknya lagi negara kesatuan, negara-negara bagian tersebut ingin bergabung lagi dengan Republik Indonesia.

Pada 19 Mei 1950 beberapa negara bagian melakukan kesepakatan untuk membentuk lagi negara kesatuan, yang kemudian pada 17 Agustus 1945 dengan resmi RIS dihentikan dan diganti dengan NKRI. Selanjutnya konstitusi yang dipakai adalah UUDS 1950.

Sunday, 28 August 2016

Kondisi Hubungan Indonesia dengan salah satu negara maju di dunia dalam aspek ekonomi dan politik

a) Hubungan Indonesia dengan Jepang
- Bidang Ekonomi
Sudah sejak lama Jepang berkerjasama ekonomi dengan Indonesia, selama ini Indonesia merupakan negara pengekspor nomor 7 ke negara Jepang. Jenis produk Indonesia yang diekspor ke Jepang adalah : batubara, minyak bumi, tekstil, hasil laut, dan gas alam, sedangkan Jepang mengekspor mesin, produk otomotif, komputer personal, dan barang elektronik rumah tangga ke Indonesia. Sementara itu Jepang merupakan penanam modal asing yang paling besar di Indonesia, ada kurang lebih 1000 badan usaha Jepang yang berproduksi di Indonesia.
- Bidang Politik
Jepang dan Indonesia sudah sejak lama terjalin hubungan politik yang erat. Ketika perang dunia ke-2, Indonesia sempat dikuasai Jepang, pada saat itu Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia yang akhirnya bisa diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 setelah Jepang mengalami kekalahan pada perang dunia tersebut. Meskipun pernah mengalami hubungan bilateral yang buruk tetapi Jepang dan Indonesia mengadakan perjanjian perdamaian tahun 1958 yang menjadikan hubungan kedua negara semakin erat sampai saat ini.

b) Hubungan Indonesia dengan Jerman
- Bidang ekonomi
Kerjasama ekonomi Indonesia dan Jerman selalu berjalan dengan baik. Indonesia selalu mengekspor hasil buminya yang berupa : kopi, kelapa sawit, tembakau  dan kakao. Selain itu Indonesia juga mengekspor tekstil dan bahan kimia ke Jerman. Sedangkan Jerman mengekspor produk otomotif, berbagai mesin industri dan produk-produk lainnya. Di Indonesia banyak perusahan Jerman yang menanamkan modal, ada kurang lebih 250 badan usaha yang punya usaha bisnis di Indonesia dalam bidang farmasi, telekomunikasi dan otomotif.
- Bidang politik
Hubungan bilateral Indonesia dan Jerman selalu baik. Kedua negara selalu saling mendukung dalam forum internasional. Seperti dalam forum kerjasama G-20 yang merupakan kelompok negara dengan perekonoian terbesar di dunia, Indonesia dan Jerman merupakan anggota organisasi G-20 tersebut. Dari kerjasama itu banyak terjalin kerjasama dalam bidang pendidikan, riset dan teknologi. Banyak pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di negara Jerman. 

Upaya yang dilakukan Indonesia untuk menjadi negara maju di dunia

a) Meningkatkan Pendapatan Per Kapita Penduduk
Sampai saat ini pendapatan per kapita penduduk Indonesia masih pada perkiraan US$ 3.800 per tahun. Angka tersebut masih jauh dari pendapatan per kapita negara maju yang rata-rata di atas US$ 10.000 per tahun. Pemerintah harus membuat  program yang bisa meningkatkan produktifitas penduduk yang nantinya bisa meningkatkan pendapatan mereka. Secara fisik bisa dilakukan dengan membangun sarana prasarana pembangunan, misalnya : jalan, pelabuan, jembatan, kawasan industri dan lain-lain. Sedangkan program bidang ekonomi misalnya : penanaman modal, kredit usaha kecil (KUR), dan bantuan pelatihan & managemen. Diharapkan di masa depan pendapatan per kapita penduduk Indonesia bisa naik secara signifikan.

b) Meningkatkan kualitas dan peluang mendapatkan pendidikan
Pendidikan masih tertinggal jauh dari negara maju. Lulusan sekolah masih didominasi oleh tamatan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, sedangkan lulusan pendidikan tinggi masih sangat minim. Padahal kita membutuhkan SDM yang berkualitas tinggi untuk mempercepat pembangunan. Maka dari itu pemerintah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan nasional dengan meningkatkan anggaran pendidikan di APBN sampai 20%, selain itu juga banyak membangun sekolah-sekolah diseluruh penjuru negeri, dan memberikan bantuan operasional sekolah (BAS) agar siswa bisa sekolah tanpa dibebani biaya yang besar. Program terbaru pemerintah adalah kartu Indonesia Pintas yang memberikan bantuan kepada siswa yang kurang mampu.

c) Meningkatkan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penemuan-penemuan besar dalam bidang IPTEK masih dikuasai negara-negara maju yang ada sekarang ini. Sedangkan Indonesia masih sangat minim inovasi dan pengusaan IPTEK. Univertas dan Lembaga penelitian harus terus didorong melakukan penelitian untuk menemukan teori IPTEK yang baru. Penguasaan IPTEK sangat diperlukan karena dunia sudah berkembang begitu cepat, efektifitas dan efisiensi dengan menggunakan teknologi yang canggih membuat suatu negara bisa memenangkan pesaingan global di segala bidang.

Tuesday, 23 August 2016

Indikator Amerika Serikat dikelompokkan sebagai negara maju

Indikator Amerika Serikat Sebagai Negara Maju

a) Indikator penduduk
Penduduk Amerika Serikat mempunyai kesejateraan yang tinggi dengan pendapatan per kapita mencapai US$ 53.143 pada tahun 2013. Sebagian besar penduduk tersebut bekerja pada bidang profesional, teknik dan jasa. Hanya sebagian kecil yang bekerja disektor primer seperti pertanian, perkebunan dan peternakan. Pertumbuhan penduduk juga tergolong rendah yaitu hanya 0,9 % per tahun.

b) Indikator Perekonomian
Sistem ekonomi yang digunakan adalah sistem ekonomi kapitalis campuran. AS mempunyai Pendapatan Domestik Bruto yang sangat besar yaitu : US $15,1 triliun. AS merupakan pengekspor alat-alat elektronik, alat transportasi, komputer dan barang-barang canggih lainnya. Ekspor AS mempunyai volume terbesar kedua di dunia.

c) Indikator IPTEK
Banyak ilmuwan dan penemu yang merupakan warga negara Amerika Serikat, misalnya : Alexander Graham Bell, Thomas Edison, Nikola Tesla  dan lain-lain. Selain itu mobil diproduksi secara massal pertama kali dilakukan di AS. Teknologi pesawat terbang juga dipelopori di AS oleh Wright bersaudara. Usaha penelitian disegala disiplin ilmu dilakukan sampai saat ini diberbagai unversitas-universitas terkenal di Amerika Serikat.

d) Indikator Pendidikan
Setiap warga negara Amerika Serikat memperoleh pendidikan yang layak di sekolah negeri maupun swasta. Sebagian besar penduduk AS merupakan lulusan sarjana yang mencapai 85% dari seluruh populasi penduduk. Sedangkan angka melek huruf mencapai 99%, termasuk yang tertinggi di dunia. Di AS terdapat kurang lebih 20 universitas terbaik di dunia.

e)  Indikator Kesehatan
Angka harapan hidup di Amerika Serikat mencapai 78,4 tahun. Fasilitas kesehatan yang modern dan lengkap disediakan oleh negara dan swasta untuk seluruh penduduk AS. Penelitian kesehatan sangat didukung oleh pemerintah dengan anggaran penelitian kesehatan yang besar setiap tahunnya, maka dari itu menyebabkan banyaknya inovasi kesehatan yang dimiliki oleh ilmuwan-ilmuwan Amerika Serikat.

Yang menyebabkan perubahan di lingkungan tempat tinggal

Penyebab perubahan lingkungan tempat tinggal.

Komponen Berubah Lingkungan yang berubah - Keadaan Awal/sebelumnya – Keadaaan Saat Ini - Penyebab - Dampak

1) Daerah asal penduduk
Situasi semula adalah hanya ada penduduk asli, kemudian ada pendatang dari luar daerah yang berpindah sehingga terjadi pembauran penduduk dan jumlah penduduk semakin banyak. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan ekonomi dan mobilitas penduduk. Akibat yang terjadi adalah semakin padatnya pemukiman penduduk pada daerah setempat.

2) Pemukiman Daerah
Pada mulanya masih sedikit penduduk sehingga pemukiman masih nyaman dan sehat, tetapi kemudian karena pemukiman menjadi lebih padat menyebabkan rumah-rumah semakin berhimpit dan berdesakan. Penyebabnya karena banyaknya penduduk yang berpindah ke daerah ini. Sehingga menyebabkan lingkungan menjadi panas dan kurang nyaman.

3) Lahan pertanian
Semula hanya pertanian memiliki lahan yang luas, selanjutanya lahan semakin menyempit dan tidak subur. Hal ini dikarenakan adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi tempat pemukiman. Dampak negatif yang terjadi adalah semakin berkurangnya jumlah produksi padi, jagung, kelapa dan tanaman pertanian lainnya.

4) Sungai
Pada awalnya sungai sangat bagus airnya dan jernih, sedangkan sekaramh sungai menjadi keruh dan kotor. Penyebab utamanya adalah masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan dan limbah dari pabrik. Akibat negatifnya adalah masyarakat tidak bisa memanfaatkan air sungai untuk kegiatan sehari-hari, misalnya : mencuci, mandi, dan dijadikan air minum.

5) Udara
Awalnya udara sehat dan segar tidak ada polusi, tetapi kemudian udara menjadi kotor, tidak sehat dan banyak asapnya. Penyebab utamanya adalah asap kendaraan bermotor dan asap dari pabrik disekitar daerah setempat. Akibanya banyak orang yang mengalami sesak nafas dan udara menjadi tercemar serta tidak sehat lagi.

Blog saya yang lain