Friday, 8 May 2015
Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Islam
Hasil kebudayaan pada saat masa
Islam di wilayah Indonesia sangat beraneka ragam bentuknya, diantaranya dalam
bentuk bangunan masjid, keraton, makam atau nisan, tulisan kaligrafi serta karya sastra.
a. Masjid
Masjid merupakan tempat untuk
ibadah bagi para pemeluk agama Islam. Bangunan masjid yang berasal dari masa
kerajaan-kerajaan beragama Islam di wilayah Indonesia diantaranya bangunan
Masjid Demak (Demak,Jawa tengah), Masjid Menara Kudus (Kudus,Jawa tengah),
Masjid Sendang Duwur (Tuban, Jawa timur), Masjid Agung Kasepuhan (Cirebon,Jawa
barat), Masjid Sunan Ampel (Surabaya, Jawa timur), Masjid Baiturakhman (Banda Aceh),
Masjid Angke (daerah Jakarta), serta Masjid Ketangka (Makassar).
b. Keraton
Bangunan Keraton merupakan istana
tempat tinggal bagi raja atau sultan bersama sanak keluarganya. Bangunan
keraton/istana kerajaan Islam ada di Jawa, dan beberapa lainnya ada di daerah
pulau Sumatra, bangunan keraton/istana merupakan sebuah karya arsitek yang umumnya
memadukan antara kebudayaan setempat dengan sebuah kebudayaan dari Islam. Keraton-keraton
yang pembangunanya berasal dari masa kerajaan – kerajaan bercorak Islam di
wilayah Indonesia diantaranya Keraton Kaibon di Banten, Keraton Kasepuhan di
Banten, Keraton Kasunanan serta Keraton Pakualaman di Daerah Istimewa Yogyakarta
dan Surakarta, Keraton Kasultanan di Aceh, dan Istana Maimun di medan.
c. Makam
Makam merupakan tempat dikebumikannya seseorang yang telah
meninggal dunia (wafat). Makam-makam para raja atau makam para orang kaya/bangsawan
dibuat secara sangat megah serta permanen. kebanyakan makam kuno yang bercorak
Islam terdiri dari tiga komponen utama yaitu Jirat, Nisan, dan bangunan
Cungkup. Jirat atau Kijing merupakan bangunan yang biasanya terbuat dari batu
yang di tembokkan serta mempunyai bentuk persegi panjang. Nisan merupakan
tonggak pendek yang biasanya terbuat dari batu atau kayu yang akan ditanam
diatas Jirat. Biasanya pada nisan ada beberapa tulisan-tulisan sebagai tanda
peristiwa atau sejarah orang yang dikubur/makamkan. Sedangkan bangunan cungkup
merupakan sebuah bangunan yang mirip rumah yang dibangun di atas Jirat (untuk melindungi
Jirat dari cuaca panas serta hujan).
Makam-makam yang ditemukan berasal
dari masa kerajaan bercorak Islam di wilayah Indonesia diantaranya makam dari
Sultan Malik al Saleh (Aceh darusallam), makam dari Fatimah Binti Maimun (Jawa
Timur), makam dsari Maulana Malik Ibrahim (Jawa Timur), makam dari Sultan
Suryansyah (Kalimantan), makam dari Sultan Hasanuddin (Sulawesi Selatan), dan
banyak lagi.
Kaligrafi merupakan seni melukis
yang indah dengan cara merangkai huruf-huruf Arab atau dari ayat Al Qur’an
menjadi banyak bentuk yang diinginkan.
Seni kaligrafi umumnya terdapat pada dinding-dinding suatu bangunan masjid yang
utamanya pada bagian mihrabnya, gerbang/gapura masjid, gerbang/gapura makam,
dan juga di nisan-nisan kubur.
e. Karya Sastra
Karya sastra yang biasanya
dihasilkan pada saat masa kerajaan-kerajaan Islam kebanyakan berisikan ajaran
khusus seperti ilmu tasawuf atau budi pekerti atau perilaku yang baik, maupun
tentang filsafat kemasyarakatan. Kesusastraan umumnya juga ditulis dalam
berbagai bentuk, seperti suluk (berisi tentang ajaran tasawuf), syair, hikayat,
serta babad. Karya-karya sastra yang saat pembuatanya berasal dari masa
kerajaan - kerajaan Islam di wilayah Indonesia diantaranya Suluk Sukarsa, Suluk
Wujil, Syair Perahu, Syair si Burung Pingai, Hikayat Amir Hamzah, dan Babad Tanah Jawi.
Video materi Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Islam bisa dilihat di bawah ini.
Labels:
IPS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment