Thursday, 22 February 2018
Investasi di pasar modal
Suatu proses investasi memberikan pembelajaran bagi investor
tentang bagaimana berinvestasi dalam sekuritas. Pengertian sekuritas yaitu
surat berharga yang memberikan petunjuk tentang hak investor dalam memperoleh
bagian dari keuntungan dan aset perusahaan yang mengeluarkan sekuritas
tersebut. Sedangkan hal-hal yang wajib
diputuskan dalam melakukan investasi yaitu :
a. Kapan waktu yang tepat berinvestasi ?
b. Sekuritas seperti apa yang dipilih dalam berinvestasi ?
c. Dan berapa banyak investasi yang akan dikeluarkan ?
Supaya bisa mengambil keputusan dengan tepat dalam
berinvestasi maka perlu untuk melakukan langkah-langkah berikut ini :
1. Memutuskan kebijakan investasi
Seorang investor wajib memutuskannya atau menentukan tujuan
dari investasi yang hendak dia lakukan serta berapa besar jumlah biaya yang
wajib disiapkan dalam investasi tersebut.
2. Menganalisis sekuritas
Dengan analisis sekuritas maka bisa diketahui karakteristik
mispriced dari sekuritas yang hendak dipilih : yaitu sekuritas bisa memiliki
harga yang sangat tinggi atau sekuritas juga bisa memiliki harga yang sangat
rendah. Jadi sekuritas memiliki harga yang tidak stabil dalam perdagangan di lantai bursa. Supaya bisa mengetahui bawa sekuritas
mispriced maka bisa memakai analisis teknis serta analisis fundamental. Pengertian
analisis teknis yaitu analisis yang memakai data empiris yang terdiri atas
perubahan harga di masa lalu agar bisa memperkirakan harga sekuritas pada masa
mendatang. Sedangkan pengertian analisis fundamental menilai perkiraan harga
sekuritas di masa mendatang dengan memperkirakan prospek keuntungan perusahaan
di masa depan.
3. Menentukan dan memilih portofolio
Pengertian portofolio yaitu gabungan dari beberapa surat
berharga sebagai bagian dari variasi dalam berinvestasi. Suatu prinsip yang
selalu dipegang dalam memilih portofolio yaitu jangan Letakkan semua investasi
pada satu tempat. Artinya dengannya
beberapa jenis surat berharga yang dimiliki bisa memberikan peluang Keuntungan
pada satu surat berharga untuk bisa menutupi kemungkinan kerugian pada surat
berharga lainnya.
4. Perbaikan atau revisi portofolio
Pada langkah ini, seorang investor bisa melakukan penilaian
terhadap perubahan-perubahan yang terjadi terhadap portofolio yang dimilikinya.
Investor bisa melakukan perubahan-perubahan padahal kepemilikan portofolio,
manakah yang perlu dikeluarkan dari manakah yang bisa dibeli sebagai pengganti
portofolio yang dikeluarkan tadi. Selain itu juga revisi memberikan
pertimbangan-pertimbangan terhadap portofolio yang akan beli lagi.
5. Penilaian hasil dari portofolio
Pada langkah ini, seorang investor bisa melakukan peninjauan
ulang terhadap berapa keuntungan yang sudah didapatkan serta kemungkinan berapa
besar resiko yang ditanggung dari portofolio yang dipunyai.
Pengertian jalan
Setiap hari kita pasti melewati jalan menuju tempat kerja,
sekolah, pasar, tempat ibadah dan tempat-tempat lainnya. Jalan biasanya ramai
dilewati oleh berbagai jenis alat transportasi dan pejalan kaki. Pengertian
Jalan menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 38 tahun 2014 yaitu
prasarana untuk transportasi darat yang terdiri atas semua bagian jalan, termasuk
di dalamnya bangunan pelengkap & perlengkapannya yang ditujukan untuk lalu
lintas, yang ada di permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah tanah,
di bawah air, dan di atas ayah, kecuali jalan untuk lori, kereta api dan tempat
kabel.
Sedangkan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2009, Jalan adalah prasarana lalu
lintas dan transportasi yaitu ruang untuk lalu lintas, terminal &
perlengkapan jalan yang terdiri atas : rambu, alat isyarat, marka, alat
pengaman dan pengendali pengguna jalan, alat
pengamanan jalan dan alat pengawas jalan termasuk fasilitas pendukung
lainnya.
Pengertian Jalan Raya
Jalan Raya merupakan jalan utama yang fungsinya menghubungkan
suatu daerah dengan daerah yang lain. Berikut ciri-ciri Jalan Raya :
1. Pemakaiannya diatur sesuai dengan undang-undang
2. Mendapat biaya dari negara atau perusahaan negara
3. Dipakai oleh masyarakat
4. Dipakai untuk transportasi dan kendaraan bermotor
Arti keselamatan di jalan raya
Suatu usaha untuk menekan atau mengurangi jumlah kecelakaan
dengan memperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan, seperti : rambu, manusia, sarana prasarana, dan faktor
lain di sekeliling jalan.
Sunday, 18 February 2018
Pengertian right issue, waran dan reksadana
a. Right Issue
Pengertian right issue adalah hak kepada pemegang saham baru
yang akan diterbitkan oleh emiten. Biasanya emiten mempunyai kewajiban untuk
menawarkan terlebih dahulu kepada pemilik saham yang lama. Pada umumnya harga
saham yang memiliki right issue lebih murah daripada saham yang tidak mempunyai
right issue. Apabila perseorangan atau badan usaha tidak menggunakan Raight
Issue yang mereka miliki maka mereka
bisa menjual saham tersebut kepada pihak lain.
b. Warrant atau waran
Pengertian warrant yaitu surat berharga yang diterbitkan oleh
badan usaha yang memberikan hak kepada
pemegang waran tersebut untuk bisa membeli saham badan usaha dengan
syarat-syarat yang berkaitan dengan harga, jumlah serta masa berlaku waran.
Waran biasanya dijual bersamaan dengan obligasi dan saham. Hal ini ditujukan
agar investor mempunyai ketertarikan untuk membeli saham atau obligasi yang
lebih banyak. Pada suatu penerbitan obligasi atau saham, emiten mempunyai
kewajiban untuk menyediakan obligasi atau saham sesuai dengan yang disediakan. Apabila
orang atau suatu badan yang tidak memakai waran yang dia miliki maka waran
tersebut bisa dijual. Keuntungan yang bisa didapatkan oleh pemilik waran adalah
bisa mendapatkan tambahan saham dengan nilai harga yang lebih murah dari harga
pasar. Dari pembelian yang murah tersebut, investor bisa mendapatkan Capital
Gain atau selisih keuntungan dari waran
yang dia jual. Sedangkan kelemahan waran adalah resiko ketika harga pasar lebih
rendah daripada harga saham badan usaha sehingga pada saat itu akan sudah tidak
mempunyai nilai lagi.
c. Reksadana
Pengertian reksadana yaitu suatu tempat atau wadah yang
dipakai untuk menghimpun dana masyarakat yang memiliki modal. Modal yang
terkumpul tersebut akan diinvestasikan oleh manajer investasi dalam beberapa
bentuk portofolio efek dengan memperoleh izin dari badan pengawas pasar modal
atau Bapepam. Instrumen instrumen yang digunakan bisa terdiri atas beberapa
surat berharga seperti saham, obligasi dan surat berharga lainnya dilakukan
secara campuran dalam satu waktu menurut resiko dan keuntungan yang sudah
diperhitungkan. Masyarakat bisa memanfaatkan
reksadana sebagai salah satu alternatif investasi yang menguntungkan. Terutama
bagi mereka yang mempunyai modal sedikit bisa menginvestasikan uangnya di reksadana. dengan uang yang terbatas
tersebut nantinya bisa disajikan beberapa instrumen investasi yang menghasilkan
keuntungan bagi pemilik reksadana. Jika semua masyarakat bisa bergabung dalam
reksadana maka dana yang sangat besar bisa diversifikasikan dalam berbagai
instrumen investasi oleh manajer investasi sehingga menghasilkan keuntungan
yang berlipat ganda.
Subscribe to:
Posts (Atom)