Pendidikan Dan Pembelajaran

Bisa dikatakan hampir semua air di bumi ini rasanya asin. Sisanya merupakan air tawar yang bisa kita minum dan kegiatan kehidupan yang lainnya. Jika air tawar satu gelas kemudian kita tambah satu sendok garam maka rasanya akan berubah menjadi asin. Hal itulah alasan mengapa air laut asin karena didalamnya terdapat larutan garam yang cukup tinggi.

Pada mulanya air yang ada di laut merupakan air tawar, tetapi karena hujan yang turun di darat telah membawa atau memindahkan mineral-mineral yang ada di darat terutama garam yang ada di bebatuan menuju ke lautan. Selama berjuta-juta tahun itu terjadi sehingga garam melarut ke dalam air laut. Jadi secara ilmiah yang menyebabkan air laut rasanya asin adalah tingginya kandungan garam pada air tersebut. Jenis garam yang ada di air laut tidak cuma berupa NaCl atau natrium klorida{ biasanya kita kenal dengan bumbu dapur} tetapi juga ada beberapa jenis garam lainnya.

Di laut terdapat dua jenis garam utama, yang pertama garam laut dan yang kedua dalam batuan. Garam laut bisa didapat dengan melakukan penguapan air laut sampai hanya meninggalkan kristal-kristal garam di ladang yang sudah disediakan oleh petani garam. Sedangkan garam batuan bisa didapatkan dari wilayah yang pernah terendam air laut dan kemudian mengering dan menjadi daratan. Selanjutnya batuan garam itu bisa dihancurkan dan garam yang ada di dalamnya bisa diambil sebagai bahan tambang.

Garam yang biasa digunakan untuk memasak atau garam dapur bisa didapat dari pesisir pantai petani garam biasanya membuat bidang-bidang yang disebut tambak untuk menguapkan air sampai kering dan mengambil endapan garam yang ada di atas permukaan Tambak tersebut.