Monday, 29 December 2014
Pengertian dan Jenis-jenis Sumber Daya Alam
Pengertian sumber daya alam yaitu semua yang terkandung di alam di planet bumi baik itu benda hidup maupun benda mati yang bisa digunakan oleh manusia uantuk memenuhi kebutuhannya. Sumber daya alam sangat bernilai bagi setiap manusia karena dengan adanya SDA itu manusia bisa hidup dan berkembang dari jaman dahulu sampai pada sekarang ini.
Misalnya setiap manusia memerlukan makanan untuk hidupnya maka sumber daya alam menyediakan tumbuhan dan hewan yang bisa dijadikan bahan atau alat agar bisa dikonsumsi manusia sehingga bisa bertahan hidup.
Pembagian jenis-jenis sumber daya alam
A. SDA Berdasarkan adanya kemungkinan pemulihan
1. Bisa diperbarui atau renewable resources
Sumber daya alam ini bisa mengalami pembaruan atau bisa kembali lagi pada rentang waktu tertentu di alam. Proses pembaruan itu bisa terjadi dengan adanya siklum dan reproduksi. Pada benda tak hidup maka pembaruan terjadi dengan adanya siklus, misalnya air dengan siklus air hujan sehingga air di bumi tidak pernah habis. Sedangkan pada benda hidup maka proses pembaruan dilakukan dengan reproduksi yaitu dengan bertemunya sel jantan dan betina sehingga menghasilkan keturunan, selain itu reproduksi juga dilakukan dengan membela diri atau dengan spora pada jamur. Tetapi meskipun sumber daya ini bisa dipebarui tettapi apabila tidak bijaksana dalam memanfaatkannya maka sumber daya ini bisa rusak atau punah, karena ada beberapa hewan atau tumbuhan di dunia ini yang sudah punah karena ulah manusia.
2. SDA tidak bisa diperbarui atau Unrenewable resources
Secara ekonomi sumber daya ini jumlah terbatas atau langkah, biasanya di alam sumber daya ini tidak bisa diperbarui lagi jika habis ataupun memerlukan jutaan tahun untuk bisa diperbarui, jadi manusia harus benar-benar bijak dalam memakainya. Minyak bumi dan bahan tambang mineral lainya menrupakan contoh dari sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui.
B. SDA sesuai materinya
1. Organik
Nama lain sumber daya ini adalah hayati yang artinya SDA yang asalnya dari benda hidup yaitu hewan dan tanaman.
2. Anorganik
Nama lain sumber daya ini adalah nonhayati yang berasal dari benda yang tidak hidup yang bisa berupa zat cair, padat dan gas. Sebagai sampel dari SDA ini adalah bahan mineral dan bahan tambang.
C. SDA sesuai dengan tempat hidupnya atau habitatnya.
1. Terestris
Pengertiannya yaitu SDA yang ada di daratan atau di tanah, bisa di permukaan atau di adalam tanah. Misalnya tanah bisa dimanfaatkan untuk pembuatan keramik, batu bata ataupun genteng. Selain itu bidang pertanian juga tidak terlepas dari media tanah untuk menanam tanaman yang bisa bermanfaat bagi manusia.
2. Akuatik
Kata akuatik berasal dari bahasa Inggris Aqua yang artinya air, jadi sumber daya ini berkaitan dengan air sebagai media utamanya. Bagi manusia sumber daya ini sangat berguna karena air menjadi kebutuhan pokok, manusia tidak bisa hidup tanpa air. Jenis air bisa dibagi dua yaitu air tawar dan air asin. Perikanan merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan pada habitat akuatik.
Bagi pembaca yang menginginkan artikel ini dalam bentuk powerpoint bisa didownload di sini.
Vidio youtubenya bisa dilihat di bawah ini
Saturday, 27 December 2014
Pengertian Strategi Pembelajaran
Sebagai usaha dalam mencapai tujuan pembelajaran dalam lingkup kecil dan mencapai tujuan pendidikan nasional. Maka diperlukan langkah-langkah yang bisa membantu keterlaksanaan pembelajaran bisa berjalan dengan baik.
Langkah tersebut merupakan tugas guru sebagai insan profesional yang mempunyai beban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai tujuan pendidikan nasional. Dalam hal ini menyebabkan seorang guru harus mempunyai wawasan yang luas dan mengetahui serta mempunyai gambaran yang jelas mengenai proses pembelajaran yang baik.
Pada bukunya Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain Menyampaikan pengertian strategi pembejaran adalah garis besar u
ntuk melakukan tindakan dalam usaha menncapai sasaran yang telah ditentukan. Dari pengertian itu bisa diambil makna bahwa ada cara-cara yang terencana yang menimbulkan hubungan antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran agar bisa mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Dalam strategi pembelajaran seorang guru dihadapkan pada pilihan-pilihan terbaik dalam melakukan proses pembelajaran, atau guru memberikan pilihan-pilihan yang bisa menjadi rujukan kepada guru lain dalam melakukan proses pembelajaran pada tema atau bidang studi yang sama.
Proses membuat strategi pembelajaran harus dimulai dengan mengidentifikasi prilaku dan karakter pribadi dari tiap-tiap peserta didik. Kemudian dilanjutkan dengan dilakukan pemilihan pendekatan proses pembelajan yang sesuai karakter siswa dan nilai-nilai yang adalah dilingkungan masyarakat sekitar sekolah. Selanjutnya guru bisa memilih prosedur, metode serta teknik pembelajaran yang paling baik, efektif dan efisien untuk dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran. Dan yang terakhir adalah menetapkan batas-batas atau ukuran keberhasilan sehingga seorang guru bisa melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
Jadi secara umum strategi pembelajaran adalah suatu proses memlih dan memilah cara-cara atau metode yang terbaik dalam proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kepribadian siswa dan lingkuan sekitar sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian mengajar
Dalam ilmu pendidikan ada satu kegiatan yang wajib ada yaitu "Mengajar". Mengajar berasal dari kata "ajar" yang berarti menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Aktivitas mengajar bisa terjadi jika ada pihak yang "diajar" dan pihak yang "mengajar". Dalam lingkungan sekolah kegiatan mengajar bisa terjadi antara guru dan siswa.
Menurut seoarng ahli yang bernama Mohamad Ali, menyampaikan bahwa mengajar adalah kegiatan mengatur atau mengorganisasikan lingkungan pendidikan kemudian menghubungkan kepada peserta didik yang menyebabkan terjadinya pembelajaran. Mengajar adalah suatu kegiatan yang disengaja agar bisa membantu siswa bisa belajar lebih baik.
Secara lebih luas mengajar bisa diartikan sebagai membimbing siswa agar bisa memdapat ilmu pengetahuan serta bisa bertingkah laku yang sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku. Dalam mengajar, seorang guru harus bisa membimbing kegiatan siswa, mengarahkan pengaman siswa dan mengambil peranan dalam membantu
perkembangan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Pada jama modern saat ini dimana ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sangat berkembang maka tuntutan pada kegiatan mengajar jauh lebih berat karena seorang guru harus lebih dinamis dalam menyampaikan pelajaran supaya peserta didik bisa memilah dan memilih informasi-informasi yang benar dengan yang buruk. Dalam hal sosial budaya "mengajar" bertujuan untuk merubah tingkah laku peserta didik sekaligus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Jadi kesimpulannya "mengajar" adalah aktifitas yang prosesnya terjadi secara disengaja dan terencana untuk membimbing serta memberi pengawasan terhadap kegiatan belajar siswa agar bisa mencapai hasil belajar yang sudah ditentukan sebelumnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)