Friday, 3 November 2017

Penguatan ekonomi maritim

Dalam lingkup ekonomi internasional Indonesia mempunyai posisi strategis yang memiliki letak silang antara dua benua dan dua samudra yang menjadi lalu lintas perdagangan antar negara. Selain sebagai jalur lalu lintas perdagangan, Indonesia juga mempunyai potensi maritim yang begitu besar baik berupa sumber daya kelautan dan kekayaan alam lainnya. Selama ini potensi maritim masih belum terlalu dikembangkan dan masih tertinggal dengan sektor lainnya. Bahkan sektor ini seringkali seringkali dimanfaatkan oleh pihak asing untuk mengambil keuntungan dengan cara ilegal. Maka perlu dari sekarang bangsa Indonesia memberikan perhatian lebih dan upaya untuk membangun potensi maritim yang ada.
Potensi ekonomi maritim Indonesia

Sebelum melakukan pemahaman terhadap potensi maritim di Indonesia itu kiranya perlu untuk melihat gambar kegiatan nelayan berikut ini : 
Aktivitas Individu
Dari tabel 3.6 diatas bisa diketahui perbedaan dari ekonomi maritim dengan ekonomi kelautan.Secara harfiah ekonomi kelautan bisa diartikan sebagai aktivitas ekonomi yang ada di wilayah pesisir, daerah lautan dan wilayah daratan yang memakai sumber daya alam serta jasa kelautan dengan tujuan menghasilkan barang dan jasa.  Contohnya seperti penangkapan ikan di laut, pengeringan hasil ketangkapan ikan, dan industri pengalengan ikan. Sedangkan ekonomi maritim merupakan aktivitas ekonomiyang terdiri atas jasa jasa dan industri yang berkaitan dengan transportasi laut, perawatan dan pembangunan kapal, dan jasa pelabuhan laut dalam kaitan ekspor dan impor serta bongkar muat barang.

Aktivitas Individu
Dari kedua Pengertian tersebut kita bisa membedakan ekonomi maritim dengan ekonomi Kelautan. maka maka kalian bisa mengerjakan tabel berikut yang merupakan kegiatan individu dengan memberi tanda silang (X) pada tabel 3.7.
Sebagai contoh kekayaan ekonomi maritim Indonesia yang berwujud terumbu karang di mana menjadi salah satu objek wisata laut yang bisa menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Kekayaan bawah laut tersebut perlu dilestarikan menjadi kawasan konservasi. Pada saat ini terdapat 108 daerah konservasi lautan yang luasnya mencapai 15,78 juta hektar di kawasan tersebut bisa meningkat menjadi 20 juta hektar pada tahun 2020. Kawasan kawasan Indonesia yang memiliki keindahan bawah laut dan terkenal di seluruh dunia menjadi destinasi bagi penyelam untuk menikmati keindahannya seperti Wakatobi Mama Labuan Bajo, Raja Ampat, Bunaken menjadi potensi ekonomi maritim yang begitu besar bagi sektor wisatawan wisata di Indonesia.


1 comment:

Blog saya yang lain