Wednesday, 22 March 2017
Carilah 10 buah peninggalan dari masa Hindu-Buddha di Indonesia
1. Yupa
Yupa merupakan peninggalan dari kerajaan Kutai yang berfungsi sebagai
Tugu untuk memperingati kebaikan hati raja kepada para Brahmana. Bentuknya dari
batu yang tinggi vertical yang bertuliskan huruf pallawa. Yupa berisikan
sejarah kerajaan Kutai, yupa banyak ditemukan di daerah Kalimantan Timur terutama
di pedalaman Sungai Mahakam. Yupa berbeda dengan prasasti, Yupa hanya ditemukan di Kerajaan Kutai dan
bentuknya berdiri seperti Tugu sedangkan prasasti biasanya berbentuk seperti
batu atau lempeng batu yang sudah ditulis di atasnya.
2. Candi Prambanan
Candi ini mempunyai nama lain candi Roro Jonggrang yang merupakan
suatu Kompleks candi Hindu yang paling besar di Indonesia. Candi Prambanan
dibangun sekitar abad ke-9 masehi pada masa kerjaan Mataram Kuno. Candi ini
terletak di kecamatan Prambanan antara Kabupaten Sleman dan Klaten yang jauhnya
kurang lebih yang jauhnya di sekitar 17 km k arah timur laut dari kota
Yogyakarta. Candi ini sangat bersejarah bagi masyarakat Indonesia dan merupakan
salah satu situs warisan dunia oleh organisasi PBB UNESCO dan merupakan salah
satu objek wisata unggulan bagi bangsa Indonesia.
3. Candi Borobudur
Candi ini didirikan sekitar tahun 800-an oleh wangsa Sailendra dari
Kerajaan Mataram Kuno. Candi Borobudur merupakan candi Budha yang paling besar
di dunia. Jila dilihat dari atas, candi ini berbentuk seperti bujur sangkar
yang diatasnya terdapat tiga pelataran yang berbentuk melingkar dengan hiasan
relief di dindingnya dan di atasnya terdapat stupa dan patung Budha. Candi ini sempat dipugar pada tahun 1975
sampai 1982 oleh UNESCO dan pemerintah RI. Candi Borobudur juga termasuk dalam
situs warisan dunia. Pada saat ini selain
digunakan untuk beribadah juga
merupakan wisata yang sangat terkenal di Indonesia. Candi Borobudur terletak di
kabupaten Magelang provinsi Jawa Tengah quran lebih arah 100 KM sebelah barat
daya kota Semarang.
4. Gapura Wringin lawang
Gapura ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang dibangun
dengan batu bata badan sekitar abad ke 14 M. Secara umum Gapura ini menunjukkan
pintu masuk ke keraton Majapahit. Hal ini dibuktikan gapura ini ditemukan di
sekitar ibukota Majapahit yang saat ini berada di wilayah kecamatan Trowunan, kabupaten
Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Saat ini gapura ini dijadikan objek wisata
sejarah terutama untuk mengenang kejayaan Kerajaan Majapahit.
5. Segaran
Segaran merupakan peninggalan kerajaan Majapahit. Segaran berupa kolam
yang luas yang mempunyai ukuran 800 x 500 m. Bagi masyarakat Majapahit saat itu
segaran merupakan tempat yang mirip dengan laut. Segara sendiri dalam bahasa
Jawa artinya laut. Saat ini segaran bisa ditemui di daerah trowulan Mojokerto
yang dulunya merupakan pusat kerajaan Majapahit.
6. Prasasti
Di Indonesia banyak sekali ditemukan prasasti dari berbagai kerajaan
di tempo dulu. Prasasti itu berbentuk batu yang permukaannya terdapat tulisan
yang bisa dibaca sebagai bagian sejarah bangsa Indonesia di masa lalu. Beberapa
prasasti yang terkenal yaitu : Prasasti Talang Tuo, Prasasti Ciaruteun,
Prasasti Batu Tulis dan Prasasti Kebon Kopi.
7. Kitab Sutasoma atau Kakawin Sutasoma
Kitab ini sangat terkenal karena ada kalimat dalam kitab ini yang
dijadikan motto Negara Indonesia yaitu “Bhineka Tunggal Ika”. Kitab Sutasoma
merupakan karangan dari Mpu Tantular. Pada saat ini kitab Sutasoma masih bisa
kita baca terjemahannya dengan membelinya di Toko buku.
8. Relief
Relief merupakan jenis kesenian pahat di atas batu datar yang
membentuk gambar 3 dimensi. Relief banyak ditemukan pada dinding candi. Relief
yang paling terkenal di Indonesia terdapat di Candi Borobudur dan Candi
Prambanan.
9. Patung atau Arca
Arca banyak ditemukan di dalam candi, secara umum ada perbedaan
anatara patung pada Candi Hindu dan candi Buddha. Jika di Candi Hindu akan
telihat patung dari para Dewa dan Dewi, sedangkan pada candi Buddha terdapat
patung Buddha yang sedang bersemadi atau sedang memberikan anugerah.
10. Situs Ratu Baka
Situs ini merupakan wilayah yang terdapat sisa-sisa bangunan yang
diyakini merupakan tempat istana raja pada masa kerajaan Mataram Kuno. Letak
situs ini tidak jauh dari Candi Prambanan sekitar 3 km jauhnya. Saat ini situs
ini menjadi obyek wisata yang sering didatangi turis dalam negeri maupun asing.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Makasih ini sama buku ips sama
ReplyDeleteTerimakasih atas infonya
ReplyDeleteThank you information
ReplyDeletetq for info.
ReplyDeleteAS u
ReplyDeleteTerima Kasih untuk infonya
ReplyDeletenks fr n
ReplyDelete