Saturday, 25 March 2017
Temukan kesinambungan sejarah antara masa Hindu Budha dengan masa Islam
Jika dilihat dari perkembangan
sejarah Indonesia pada masa peralihan dari masa Hindu Budha ke masa Islam, maka
bisa ditemukan terjadi beberapa kesinambungan sejarah yang tidak terputus
meskipun terjadi pergantian kebudayaan yang sangat signifikan dalam kehidupan
masyarakat saat itu. Ada berapa hal yang
tidak bisa dihapuskan sama sekali ketika terjadi pergantian kebudayaan ,tradisi
tersebut terus menerus masih dilakukan sampai saat ini, misalnya pada bidang
kebudayaan pada saat pada saat kebudayaan Islam masuk ke nusantara tidak
menyebabkan kebudayaan yang ada sebelumnya hilang begitu saja tetapi kebudayaan
sebelumnya melebur menciptakan akulturasi sehingga terjadi perpaduan budaya
yang bisa diterima oleh masyarakat.
1. Seni bangunan Masjid
Masjid-masjid di pada awal
masuknya agama Islam mempunyai arsitektur yang berbentuk limas dengan mempunyai
tingkatan yang berjumlah 3 atau 5 tingkat biasanya memang berjumlah ganjil.
Bentuk limas ini merupakan kebudayaan yang sudah ada sebelumnya yaitu pada masa
Hindu-Buddha di mana masyarakat biasanya membuat bangunan yang mempunyai atap
bertingkat atau bersusun hal ini juga dibuktikan di Bali banyak bangunan yang
memang mempunyai atap yang bertingkat. Contoh dari masjid yang punya arsitektur
seperti ini adalah Masjid Demak dan Masjid Banten.
Selain itu kita juga bisa melihat
di Masjid Kudus ada menara masjid yang saat itu fungsinya sebagai tempat azan
dikumandangkan yang sangat mirip dengan bangunan candi yang merupakan hasil
kebudayaan Hindu-Buddha.
2. Seni ukir
Kemampuan atau keterampilan
masyarakat Indonesia pada zaman Hindu-Buddha yang pandai untuk menciptakan
ukiran-ukiran yang sangat indah kemudian dilanjutkan pada masa kebudayaan Islam
juga tetap melakukan. Kesenian mengukir pada masa Islam dimodifikasi untuk
menghilangkan atau menyamarkan lukisan yang mirip dengan makhluk hidup atau
manusia yang memang dilarang dalam ajaran Islam. Ukiran-ukiran pada masa itu diubah
menjadi pola-pola tumbuhan seperti dedaunan bunga dan pemandangan-pemandangan
dengan garis geometris yang dihias dihiasi dengan kalimat-kalimat kaligrafi
Arab. Jadi kesenian ukir pada masa itu
tetap berkembang secara berkesinambungan.
3. Dalam bidang politik
Dalam bidang politik juga
sebenarnya juga terjadi kesinambungan di mana kerajaan-kerajaan hindu-buddha
mewariskan sistem pemerintahan yang hampir bisa dikatakan sama dengan
kerajaan-kerajaan Islam itu, dimana saja dalam kerajaan Hindu Budha diganti
dengan gelar Sultan pada masa Islam sebagian juga keturunan dari raja raja pada
zaman Hindu Budha juga menjadi raja-raja pada saat Islam berkembang, misalnya
Raden Patah merupakan keturunan dari Kerajaan Majapahit. Sehingga sebenarnya
peran raja-raja pada zaman hindu budha itu juga menghasilkan keturunan
keturunan yang menjadi raja juga ketika masa agama masa kebudayaan Islam.
Tetapi pada masa kerajaan Islam sistem kasta dihapuskan dari sistem
pemerintahan.
4. bidang kesenian
Kesenian juga tetap berjalan
secara berkesinambungan, para wali atau para sunan saat itu tidak serta merta
menghapus pertunjukkan atau kesenian yang ada. Mereka juga memanfaatkan
kesenian itu untuk melakukan dakwah, misalnya wayang kulit yang sudah ada
sebelumnya dimodifikasi diberikan unsur-unsur budaya Islam dalam ceritanya
sehingga wayang bisa menjadi media yang bisa menarik hati rakyat untuk bisa
memeluk agama Islam. Hal ini efektif karena kegemaran masyarakat saat itu untuk
melihat kesenian sangat tinggi dan membuat proses masuknya Islam ke Nusantara bisa berjalan sacara damai.
Wednesday, 22 March 2017
Carilah 10 buah peninggalan dari masa Hindu-Buddha di Indonesia
1. Yupa
Yupa merupakan peninggalan dari kerajaan Kutai yang berfungsi sebagai
Tugu untuk memperingati kebaikan hati raja kepada para Brahmana. Bentuknya dari
batu yang tinggi vertical yang bertuliskan huruf pallawa. Yupa berisikan
sejarah kerajaan Kutai, yupa banyak ditemukan di daerah Kalimantan Timur terutama
di pedalaman Sungai Mahakam. Yupa berbeda dengan prasasti, Yupa hanya ditemukan di Kerajaan Kutai dan
bentuknya berdiri seperti Tugu sedangkan prasasti biasanya berbentuk seperti
batu atau lempeng batu yang sudah ditulis di atasnya.
2. Candi Prambanan
Candi ini mempunyai nama lain candi Roro Jonggrang yang merupakan
suatu Kompleks candi Hindu yang paling besar di Indonesia. Candi Prambanan
dibangun sekitar abad ke-9 masehi pada masa kerjaan Mataram Kuno. Candi ini
terletak di kecamatan Prambanan antara Kabupaten Sleman dan Klaten yang jauhnya
kurang lebih yang jauhnya di sekitar 17 km k arah timur laut dari kota
Yogyakarta. Candi ini sangat bersejarah bagi masyarakat Indonesia dan merupakan
salah satu situs warisan dunia oleh organisasi PBB UNESCO dan merupakan salah
satu objek wisata unggulan bagi bangsa Indonesia.
3. Candi Borobudur
Candi ini didirikan sekitar tahun 800-an oleh wangsa Sailendra dari
Kerajaan Mataram Kuno. Candi Borobudur merupakan candi Budha yang paling besar
di dunia. Jila dilihat dari atas, candi ini berbentuk seperti bujur sangkar
yang diatasnya terdapat tiga pelataran yang berbentuk melingkar dengan hiasan
relief di dindingnya dan di atasnya terdapat stupa dan patung Budha. Candi ini sempat dipugar pada tahun 1975
sampai 1982 oleh UNESCO dan pemerintah RI. Candi Borobudur juga termasuk dalam
situs warisan dunia. Pada saat ini selain
digunakan untuk beribadah juga
merupakan wisata yang sangat terkenal di Indonesia. Candi Borobudur terletak di
kabupaten Magelang provinsi Jawa Tengah quran lebih arah 100 KM sebelah barat
daya kota Semarang.
4. Gapura Wringin lawang
Gapura ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang dibangun
dengan batu bata badan sekitar abad ke 14 M. Secara umum Gapura ini menunjukkan
pintu masuk ke keraton Majapahit. Hal ini dibuktikan gapura ini ditemukan di
sekitar ibukota Majapahit yang saat ini berada di wilayah kecamatan Trowunan, kabupaten
Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Saat ini gapura ini dijadikan objek wisata
sejarah terutama untuk mengenang kejayaan Kerajaan Majapahit.
5. Segaran
Segaran merupakan peninggalan kerajaan Majapahit. Segaran berupa kolam
yang luas yang mempunyai ukuran 800 x 500 m. Bagi masyarakat Majapahit saat itu
segaran merupakan tempat yang mirip dengan laut. Segara sendiri dalam bahasa
Jawa artinya laut. Saat ini segaran bisa ditemui di daerah trowulan Mojokerto
yang dulunya merupakan pusat kerajaan Majapahit.
6. Prasasti
Di Indonesia banyak sekali ditemukan prasasti dari berbagai kerajaan
di tempo dulu. Prasasti itu berbentuk batu yang permukaannya terdapat tulisan
yang bisa dibaca sebagai bagian sejarah bangsa Indonesia di masa lalu. Beberapa
prasasti yang terkenal yaitu : Prasasti Talang Tuo, Prasasti Ciaruteun,
Prasasti Batu Tulis dan Prasasti Kebon Kopi.
7. Kitab Sutasoma atau Kakawin Sutasoma
Kitab ini sangat terkenal karena ada kalimat dalam kitab ini yang
dijadikan motto Negara Indonesia yaitu “Bhineka Tunggal Ika”. Kitab Sutasoma
merupakan karangan dari Mpu Tantular. Pada saat ini kitab Sutasoma masih bisa
kita baca terjemahannya dengan membelinya di Toko buku.
8. Relief
Relief merupakan jenis kesenian pahat di atas batu datar yang
membentuk gambar 3 dimensi. Relief banyak ditemukan pada dinding candi. Relief
yang paling terkenal di Indonesia terdapat di Candi Borobudur dan Candi
Prambanan.
9. Patung atau Arca
Arca banyak ditemukan di dalam candi, secara umum ada perbedaan
anatara patung pada Candi Hindu dan candi Buddha. Jika di Candi Hindu akan
telihat patung dari para Dewa dan Dewi, sedangkan pada candi Buddha terdapat
patung Buddha yang sedang bersemadi atau sedang memberikan anugerah.
10. Situs Ratu Baka
Situs ini merupakan wilayah yang terdapat sisa-sisa bangunan yang
diyakini merupakan tempat istana raja pada masa kerajaan Mataram Kuno. Letak
situs ini tidak jauh dari Candi Prambanan sekitar 3 km jauhnya. Saat ini situs
ini menjadi obyek wisata yang sering didatangi turis dalam negeri maupun asing.
prinsip manajemen
Seorang ahli manajemen yang
bernama Henry Fayol menyampaikan pendapatnya tentang prinsip manajemen yang
bisa terangkum menjadi 14 Prinsip utama yaitu :
1. Wewenang
Dalam bahasa Inggris artinya
authority yaitu setiap manajer punya wewenang untuk memerintah bawahannya .
Kemampuan untuk memerintah ini tidak sama satu orang dengan yang lainnya tetapi
biasanya jika manajer mempunyai kemampuan dan keahlian yang di sesuai maka dia
akan mudah memberikan perintah kepada bawahannya.
2. Disiplin
Disiplin adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari sebuah organisasi. Ketika pertama kali masuk dalam sebuah
organisasi, karyawan harus sudah tahu tata aturan dan nilai yang harus mereka
kerjakan. Dalam hal ini harus ada penghargaan kepada pegawai yang berdisiplin
tinggi dan harus ada teguran kepada pegawai yang tidak disiplin.
3. Pembagian kerja nilai
Division of labor merupakan cara
agar sebuah organisasi berjalan secara efektif dan efisien karena apa pembagian
kerja bisa mengarah pada spesialisasi seseorang pada bidang pekerjaan tertentu
sehingga tujuan kerja dan waktu kerja bisa dilaksanakan secara baik dan benar.
4. Kesatuan perintah
bahasa lainnya adalah unity of
command yang artinya bawa semua karyawan hanya memperoleh satu perintah pada
setiap pekerjaannya. Dalam spesialisasi setiap individu harus bertanggung jawab
atas pekerjaan yang harus dilakukan. Pekerjaan itu harus ditanggungjawabkan
kepada atasannya atau otoritas yang lebih tinggi.
5. Mengutamakan kepentingan
bersama diatas kepentingan pribadi
Setiap individu dalam organisasi
harus mengutamakan kepentingan organisasi secara keseluruhan daripada
kepentingan dia secara perorangan. Hal ini ditujukan agar kelangsungan hidup
organisasi atau perusahaan bisa terjamin tanpa gangguan dari karyawan-karyawan
yang hanya mengejar kepentingan pribadinya.
6. Kesatuan arah
Tujuan yang hendak dicapai oleh
seorang manajer dalam perencanaan sebuah perusahaan perlu mempunyai kesamaan
dari tingkat paling atas sampai tingkat paling bawah. Hal ini ditujukan agar
tujuannya untuk dipakai dalam perencanaan bisa tercapai secara benar.
7. Sentralisasi
Dalam sebuah organisasi yang bisa
berhubung ada satu kesatuan pengambilan keputusan secara terpusat biasanya
dilakukan oleh top leader. Pengambilan keputusan secara sentralisasi bisa
memberikan efisiensi yang tinggi terhadap pengambilan keputusan. Hal ini
dilakukan agar tidak terjadi pemborosan waktu dalam pengambilan keputusan
karena terlalu banyaknya pihak-pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan.
8. Hirarki dalam jabatan
Struktur organisasi yang
terbentuk dari top leader sampai tingkatan paling bawah mempunyai jenjang
jabatan dan tanggung jawab yang berbeda. Dalam hal ini setiap individu
mempunyai kesempatan yang sama untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi dengan
kemampuan dan keahliannya, selain itu individu juga bisa mengalami penurunan
jenjang jabatan karena mungkin dia memang tidak pantas atau tidak ahli dalam
jabatannya dia. Hal ini penting karena menyangkut etos kerja dan semangat kerja
dalam sebuah perusahaan.
9. Gaji atau upah
Karyawan dalam setiap jenjang
manajemen perlu mendapatkan gaji atau upah yang sesuai dengan tingkat kerjanya
atau keahliannya. Upah yang sesuai akan memunculkan semangat kerja yang tinggi
sehingga tujuan organisasi bisa tercapai dengan baik.
10. kesamaan
Equality menjadi hak yang penting
bagi semua karyawan. Manager harus memberikan kesamaan perlakuan terhadap semua
bawahannya. Tidak boleh ada pilih kasih atau menganakemaskan salah satu
individu.
11. Inisiatif
Seorang pimpinan harus memberikan
kebebasan yang seluas-luasnya asalkan tidak keluar dari rencana yang ada agar
bawaan bisa melakukan improvisasi terhadap pekerjaan yang dia lakukan. Hal ini dilakukan
supaya muncul inovasi-inovasi yang bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi
dalam melaksanakan perencanaan yang sudah ada.
12. Tata tertib
Manusia adalah makhluk yang perlu
mendapatkan aturan yang bisa mengatur dirinya. Aturan ini agar kerja individu
tersebut bisa bekerja lebih jelas dan
lurus sesuai dengan aturan yang ada.
13. Kestabilan
Stability of staff menjadi
penting supaya ada keterjaminan bagi setiap jenjang manajemen untuk
melaksanakan perencanaan dalam rentan waktu tertentu. Sirkulasi manajemen yang
terlalu sering akan menimbulkan ketidakstabilan yang berujung pada sulitnya
mencapai tujuan yang ada.
14. Semangat kerja kelompok
Kerjasama yang dilandasi semangat
yang tinggi akan memunculkan rasa
persatuan yang menjadikan setiap individu akan bahu membahu saling melengkapi
untuk mencapai tujuan bersama.
Saturday, 11 March 2017
Penjelasan tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
Menurut Sarasin bersaudara yang memberikan pendapat bahwa penduduk
asli bangsa Indonesia yaitu masyarakat yang mempunyai kulit gelap dengan ukuran
tubuh yang relatif kecil. Suku bangsa ini pada mulanya tinggal di daratan Asia
Tenggara yang ketika itu masih dalam satu daratan karena masih pada masa jaman
es. Kemudian setelah jaman es berakhir maka daratan tadi terpisah oleh lautan
membentuk semenanjung Malaka, Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan dan pulau
lainnya. Sehingga suku bangsa itu terisolasi di pedalaman beberapa Pulau di
Indonesia. Suku bangsa yang tersebut dinamakan Suku Vedda. Kemudian orang vedda
tersebut mulai menyebar ke wilayah timur Nusantara, dari pulau Sulawesi sampai
ke Papua. Pada saat ini terdapat beberapa suku yang terpacayai mempunyai
hubungan erat dengan orang vedda adalah suku Kubu, Suku Talang Mamak dan Suku
Lubu.
Setelah itu datang dua ras yang berasal dari luar kepulauan Nusantara
yang terdiri atas ras Proto Melayu dan Deutro Melayu. Ras yang lebih dulu
datang adalah Proto Melayu atau Melayu tua yang berasal dari Yunnan di wilayah
Selatan Cina. Karakter umum mereka mempunyai rambut lurus dengan kulit kuning
kecoklatan dan mempunyai mata sipit. Ada dua jalur yang mereka tempu untuk
sampai ke Indonesia. Pertama mereka berangkat dari dari Daerah Yunna melalui
jalur barat memalui semenanjung Melayu dan menyeberang ke pulau Sumatera dan
akhirnya ke Pulau Lain di Indonesia. Jalur kedua mengalawali perjalanan dari
Kepulauan Ryukyu di Jepang menuju Taiwan dan Filipina dengan mengarungi laut
sampai akhirnya sampai di Pulau Sanggir dan Pulau Sulawesi. Orang Proto Melayu
ini budaya berupa peralatan seperti kapak lonjong dan kapak persegi.
Suku bangsa berikutnya yang datang ke Nusantara adalah bangsa Melayu
Muda atau Deutro Melayu.Asal suku bangsa ini dari wilayah utara Indochina yang
kemudian membuat bangsa proto melayu menyadi terdesak untuk tinggal di
pedalaman pulau-pulau di Nusantara. Bangsa Deutro Melayu sudah mempunyai
perdapan yang maju dengan kemampuan untuk membuat peralatan dari logam dan
sudah bercocok tanam padi. Suku bangsa Jawa, Minang, Bugis dan lain-lain
merupakan suku bangsa deutro melayu yang kita bisa lihat sampai saat ini.
Suku bangsa lain yang tinggal di Nusantara adalah bangsa Melanesoid
yang tersebar di Samudera Pasifik hingga Australia dan Papua. Suku bangsa
Melanesoid datang sebelum Jaman Es berakhir karena saat itu daratan Papua dan
Australia masih menjadi satu. Kemudian terjadi pencampuran antara suku bangsa
Melanesoid dan Melayu yang sekarang menghasilkan keturunan suku bangsa di
Maluku dan Nusa Tenggara Timur.
Cara agar keragaman etnis bisa menjadi kekuatan dalam membangun bangsa
dan negara
- Dengan menjaga kerukunan antar suku bangsa agar muncul ketentraman
dan keamanan yang bisa membuat pembangunan menjadi lancar dan bisa merata
diseluruh wilayah Indonesia.
- Saling bekerja sama dan gotong royong dari seluruh suku bangsa yang
ada sehingga pembangunan bisa dipercepat untuk mencapai masyarakat Indonesia
yang adil dan makmur.
Tuesday, 7 March 2017
fase-fase perkembangan bumi
Ciri-cirinya
yaitu :
- Merupakan
masa awal bumi terbentuk
- Zaman ini
terjadi dimulai dari 2,5 milyar tahun yang lalu
- Pada saat
itu permukaan bumi masih sangat panas dan masih belum stabil sebagai sebuah
planet
- Bumi masih
berbentuk seperti bola gas yang belum memadat
- Masih
belum ditemukan adanya jejak makhluk hidup di atas permukaan bumi.
2. Periode Zaman
Palaeozoikum
- Zaman ini
dimulai sekitar 340 juta tahun yang lalu
- Sudah
mulai ditemukan kehidupan yang ada di bumi
- Kehidupan
saat itu dimulai dengan adanya binatang-binatang kecil yang tidak mempunyai
tulang belakang dan beberapa jenis tumbuhan purba.
- Situasi
iklim yang masih sangat labil dan berubah-ubah
3. Periode Zaman
Mesozoikum
- Disebut
dengan nama jaman pertengahan yang dimulai sejak 140 juta tahun yang lalu.
- Sepanjang
zaman ini banyka ditemukan hewan-hewan reptil yang berukuran raksasa yang
biasanya disebut dinosaurus.
- Benua Pangaea
mulai mengalami perpecahan sampai membentuk beberapa benua seperti saat ini.
- Terperatur
planet bumi sudah mulai hangat dan bersahabat bagi tumbuhnya kehidupan.
4. Periode
Neozoikum (Kenozoikum)
Mempunyai
ciri-ciri :
- Zaman ini
mempunyai rentan waktu dari 60 juta tahun yang lalu
- terbagi
menjadi dua periode yaitu : Zaman Tertier & Zaman Kuartier
- Pada zaman
tersier, reptil besar mulai punah dari muka bumi digantikan oleh hewan mamalia
besar.
- Pada zaman
Kuartier yang berlangsung 3 juta tahun yang lalu, mulai ditemukan kehidupan
makhluk mirid dengan manusia.
Subscribe to:
Posts (Atom)