Monday, 3 August 2015
Bukit dan Perbukitan
Bukit merupakan bagian dari
bentuk permukaan bumi yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan pada daerah di
sekitarnya dengan ketinggian kurang dari angka 600 m dpal (dari permukaan air
laut). Bukit tidak terlihat curam seperti halnya bentuk gunung. Perbukitan
adalah kumpulan dari beberapa bukit di suatu daerah/wilayah tertentu. Di
wilayah perbukitan, kegiatan permukiman masyarakat tidak seperti halnya di
wilayah dataran rendah. Permukiman masyarakat tersebar pada beberapa tempat
tertentu atau biasanya membentuk beberapa kelompok kecil. Penduduk umumnya
memanfaatkan sebuah lahan datar dengan luas terbatas di antara selah
perbukitan. Permukiman atau rumah-rumah warga umumnya dibangun pada bagian kaki
atau lembah di perbukitan sebab biasanya
di daerah tersebut bisa ditemukan sumber air seperti mata air maupun sungai.
Kegiatan ekonomi, khususnya pada
bidang pertanian, umumnya dilakukan dengan cara memanfaatkan hamparan tanah
atau lahan-lahan dengan tingkat kemiringan lereng tertentu. Dengan tujuan
memudahkan penanaman tanaman, penduduk/masyarakat menggunakan cara sengkedan
dengan memotong pada bagian lereng tertentu yang bertujuan untuk menjadi datar.
cara tersebut kemudian juga mempunyai manfaat untuk mengurangi dampak erosi
atau pengikisan tanah oleh air.
Kegiatan pertanian di wilayah
perbukitan, pada umumnya kegiatan pertanian dengan mengunakan lahan kering.
Pertanian dengan menggunakan lahan kering adalah kegiatan pertanian yang
biasanya dilakukan di wilayah/daerah dengan pasokan airnya yang terbatas atau
hanya mengandalkan turunnya air hujan. Istilah pertanian dengan menggunakan
lahan kering sama dengan tanah ladang atau huma yang biasa dilakukan dengan cara
menetap maupun dengan berpindah- pindah seperti yang ada di Kalimantan. Tanaman/tumbuhan
yang ditanam umumnya seperti umbi-umbian ataupun palawija dan tanaman yang
ditanam tahunan seperti kayu dan buah-buahan. Pada bagian lereng bukit yang
masih landai serta lembah perbukitan, sebagian warga/penduduk juga memanfaatkan
lahan pertaniannya untuk tanaman padi.
Daerah perbukitan bisa terbilang
sulit untuk berkembang menjadi pusat kegiatan perekonomian masyarakat, karena
pergerakan manusia/penduduk tidak semudah di wilayah/daerah dataran rendah,
sehingga pemusatan permukiman penduduk dan industri relatif sangat terbatas.
Meskipun demikian, di daerah perbukitan bisa dikembangkan menjadi salah satu
daerah untuk pariwisata sebab panorama alamnya yang sangat indah dan suhu
udaranya yang masih sejuk. Aktivitas pariwisata yang bisa dikembangkan
diantaranya wisata alam asri yang mempunyai tujuan menikmati pemandangan
sekitar daerah perbukitan yang sangat indah.
Subscribe to:
Posts (Atom)