Thursday, 17 September 2015

Pupuk Alam

Pupuk Alam (Pupuk Organik)
Pupuk alam adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alam seperti tumbuhan atau kotoran hewan. Contoh pupuk alam adalah pupuk hijau, pupuk kandang, dan pupuk kompos. Pupuk alam mempunyai beberapa kegunaan di antaranya:
a. Memperbaiki sifat-sifat fisis tanah, yaitu memperbaiki struktur, tata udara, daya resap, daya ikat air serta daya tahan terhadap erosi.
b. Membantu pembentukan humus sehingga juga memperbaiki sifat biologis tanah.
c. Menambah mineral atau unsur hara dengan penguraian humus.

Pupuk Hijau
Pupuk hijau yaitu bagian dari tanaman  muda yang dibenamkan atau ditebarkan di atas tanah yang bertujuan untuk menambah bahan organic (humus) dan unsur hara
terutama nitrogen. Tanaman tertentu dapat mengubah nitrogen yang berasal  dari udara menjadi senyawa nitrogen yang mudah larut dalam air, karena di dalam akar tumbuhan ini terdapat bakteri yang dapat melakukan proses itu. Tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah jenis polong-polongan (Leguminoceae). Tumbuhan ini kadang-kadang dipakai untuk menambah kadar unsur Nitrogen dalam tanah dengan cara murah, misalnya menanam tumbuhan itu lalu menimbunnya di dalam tanah.


Pupuk Kandang
Pupuk kandang yaitu pupuk yang dihasilkan berasal dari kotoran padat atau cair dari hewan ternak seperti ayam, kuda,

kambing, maupun sapi. Kotoran hewan ini bercampur dengan sisa- sisa makanan. Pupuk kandang banyak mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk kandang bermanfaat untuk memperbaiki sifat fisis tanah karena dapat menambah humus.

Monday, 7 September 2015

Pengertian Rangka

Pengertian  Rangka adalah tulang-tulang yang tersambung, tersusun, teratur, serta mendukung dan melindungi organ tubuh yang lunak.
Tulang pada manusia dewasa berjumlah 206 buah.
Tulang tersusun dari sel hidup yang terbentuk oleh mineral kalsium, fosfat, dan kolagen. Kolagen merupakan zat lentur berserat pada otot.
Fungsi rangka tubuh antara lain sebagai berikut.
1. Membentuk tubuh.
2. Menegakkan tubuh.
3. Tempat melekatnya otot.
4. Tempat penyimpanan mineral fosfor dan kalsium.
5. Menjaga dan melindungi organ tubuh, seperti otak, jantung, paru-paru, lambung, dan ginjal.
6. Menghasilkan sel darah merah di dalam sumsum tulang.
Berdasarkan letaknya, rangka dibedakan menjadi dua macam.
1. Rangka dalam (endoskeleton)
Rangka dalam terletak di dalam tubuh makhluk hidup dan terbungkus oleh kulit dan daging. Contohnya rangka
pada manusia, ayam, kambing, sapi, kerbau, harimau, dan burung.
2. Rangka luar (eksoskeleton)

Rangka luar terletak di luar tubuh makhluk hidup dan tidak terbungkus oleh kulit dan daging. Contohnya udang, jangkrik, belalang, dan kepiting.

Sumber : Bank Soal IPA

Blog saya yang lain