Saturday 11 March 2017

Penjelasan tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia

Menurut Sarasin bersaudara yang memberikan pendapat bahwa penduduk asli bangsa Indonesia yaitu masyarakat yang mempunyai kulit gelap dengan ukuran tubuh yang relatif kecil. Suku bangsa ini pada mulanya tinggal di daratan Asia Tenggara yang ketika itu masih dalam satu daratan karena masih pada masa jaman es. Kemudian setelah jaman es berakhir maka daratan tadi terpisah oleh lautan membentuk semenanjung Malaka, Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan dan pulau lainnya. Sehingga suku bangsa itu terisolasi di pedalaman beberapa Pulau di Indonesia. Suku bangsa yang tersebut dinamakan Suku Vedda. Kemudian orang vedda tersebut mulai menyebar ke wilayah timur Nusantara, dari pulau Sulawesi sampai ke Papua. Pada saat ini terdapat beberapa suku yang terpacayai mempunyai hubungan erat dengan orang vedda adalah suku Kubu, Suku Talang Mamak dan Suku Lubu.
Setelah itu datang dua ras yang berasal dari luar kepulauan Nusantara yang terdiri atas ras Proto Melayu dan Deutro Melayu. Ras yang lebih dulu datang adalah Proto Melayu atau Melayu tua yang berasal dari Yunnan di wilayah Selatan Cina. Karakter umum mereka mempunyai rambut lurus dengan kulit kuning kecoklatan dan mempunyai mata sipit. Ada dua jalur yang mereka tempu untuk sampai ke Indonesia. Pertama mereka berangkat dari dari Daerah Yunna melalui jalur barat memalui semenanjung Melayu dan menyeberang ke pulau Sumatera dan akhirnya ke Pulau Lain di Indonesia. Jalur kedua mengalawali perjalanan dari Kepulauan Ryukyu di Jepang menuju Taiwan dan Filipina dengan mengarungi laut sampai akhirnya sampai di Pulau Sanggir dan Pulau Sulawesi. Orang Proto Melayu ini budaya berupa peralatan seperti kapak lonjong dan kapak persegi.
Suku bangsa berikutnya yang datang ke Nusantara adalah bangsa Melayu Muda atau Deutro Melayu.Asal suku bangsa ini dari wilayah utara Indochina yang kemudian membuat bangsa proto melayu menyadi terdesak untuk tinggal di pedalaman pulau-pulau di Nusantara. Bangsa Deutro Melayu sudah mempunyai perdapan yang maju dengan kemampuan untuk membuat peralatan dari logam dan sudah bercocok tanam padi. Suku bangsa Jawa, Minang, Bugis dan lain-lain merupakan suku bangsa deutro melayu yang kita bisa lihat sampai saat ini.
Suku bangsa lain yang tinggal di Nusantara adalah bangsa Melanesoid yang tersebar di Samudera Pasifik hingga Australia dan Papua. Suku bangsa Melanesoid datang sebelum Jaman Es berakhir karena saat itu daratan Papua dan Australia masih menjadi satu. Kemudian terjadi pencampuran antara suku bangsa Melanesoid dan Melayu yang sekarang menghasilkan keturunan suku bangsa di Maluku dan Nusa Tenggara Timur.

Cara agar keragaman etnis bisa menjadi kekuatan dalam membangun bangsa dan negara
- Dengan menjaga kerukunan antar suku bangsa agar muncul ketentraman dan keamanan yang bisa membuat pembangunan menjadi lancar dan bisa merata diseluruh wilayah Indonesia.

- Saling bekerja sama dan gotong royong dari seluruh suku bangsa yang ada sehingga pembangunan bisa dipercepat untuk mencapai masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

No comments:

Post a Comment

Blog saya yang lain